Kaidah Penyusunan Soal Pilihan Ganda

Tulisan ini membahas tentang kaidah penyusunan soal pilihan ganda disertai beberapa contoh agar lebih mudah memahami berbagai kaidah tersebut.


Salah satu bentuk tes tertulis yang umum digunakan adalah Pilihan Ganda. Banyak yang mengunakan Pilihan Ganda karena soal bentuk ini memiliki beberapa kelebihan di banding soal bentuk lain. Berikut beberapa kelebihan soal pilihan ganda :
  1. Dapat mengukur berbagai jenjang kognitif
  2. Penskorannya mudah, cepat, objektif dan dapat mencakup ruang lingkup bahan/materi yang luas
  3. Bentuk ini tepat digunakan  dengan beserta dalam jumlah banyak atau massal
Namun, selain memiliki beberapa keunggulan, ternyata bentuk soal pilihan ganda juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya :
  1. Memerlukan waktu yang relatif lama untuk menulis soal
  2. Sulit membuat pengecoh yang homogen dan berfungsi
  3. Terdapat peluang untuk menebak kunci jawaban (peserta tes asal menjawab)
Walaupun memiliki beberapa kekurangan, namun soal bentuk pilihan ganda masih dipercaya atau sering digunakan dalam berbagai tes yang dilakukan pendidik atau pejabat berwenang terkait penjaminan kualitas pendidikan.

Selanjutnya, untuk menyusun soal pilihan ganda yang baik, kita tidak boleh sembarangan atau asal jadi. Terdapat beberapa kaidah yang harus diikuti agar soal yang disusun pada nantinya memiliki tingkat validitas dan reliabilitas yang tinggi. 

Sebelum membahas lebih jauh tentang kaidah penyusunan soal pilihan ganda, tahapan atau langkah - langkah yang harus ditempuh terlebih dahulu antara lain:
  1. Menyusun kisi - kisi soal
  2. Membuat kartu soal
  3. Menyusun soal berdasarkan kartu soal
  4. Menyiapkan teknik penskoran
Teknik penyusunan kisi - kisi dan kartu soal tidak akan di bahas lebih jauh dalam tulisan ini. Tulisan ini hanya akan membahas bagaimana teknik penulisan soal pilihan ganda dengan menyajikan beberapa kaidah penulisan soal pilihan ganda yang benar. Kaidah ini saya peroleh pada mata kuliah Evalusi Pendidikan dan berbagai sesi pelatihan. 

Kaidah penyusunan soal pilihan ganda meliputi tiga ranah yaitu :
1. Materi
2. Kontruksi
3. Bahasa

Untuk melihat lebih lengkap tentang kaidah penyusunan soal pilihan ganda, berikut penjelasannya :

1. Materi
  • Soal harus sesuai dengan indikator, artinya antara indikator soal dan redaksi soal harus siknron. 
  • Materi yang ditanyakan sesuai dengan tujuan pengukuran
  • Pilihan jawaban harus homogen dan logis
  • Setiap soal harus memiliki satu jawaban yang benar
2. Kontruksi
  • Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas
  • Rumusan pokok soal harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja
  • Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar
  • Pokok soal jangan mengandung pernyataan negatif ganda
  • Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama
  • Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan "semua jawaban di atas benar" atau "semua jawaban di atas salah"
  • Pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun urutan besar kecilnya angka tersebut (mulai dari kecil ke besar atau dari besar ke kecil)
  • Gambar, grafik, tabel, diagram dan sejenisnya pada soal harus jelas dan berfungsi
  • Butir materi soal jangan bergantung pada jawaban sebelumnya

3. Bahasa
  • Setiap soal yang dibuat harus sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
  • Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat
  • Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian

Untuk lebih mudah memahami beberapa kaidah penyusunan soal pilihan ganda di atas, berikut disajikan beberapa contoh salah dan perbaikannya :


1. Kaidah Penyusunan Soal PG terkait Materi


Soal harus sesuai dengan indikator, artinya antara indikator soal dan redaksi soal harus siknron. 

Contoh salah :
Indikator : 
Siswa dapat memprediksi keadaan populasi dalam ekosistem kolam setelah jangka waktu lama, berdasarkan ilustrasi yang disajikan
Soal :
Manakah di antara hewan berikut yang paling terpengaruh oleh insektisida?
A. Ikan
B. Ular
C. Katak
D. Serangga

Penjelasan : 
Soal tersebut kurang tepat karena kemampuan yang ingin diukur dalam indikator adalah "memprediksi keadaan populasi dalam kolam setelah jangka waktu lama", sedangkan soal menanyakan hewan yang terpengaruh oleh adanya insektisida

Seharusnya :
Pak Irfan membuka usaha perikanan darat yang dilakukan di sebuah kolam. Ekosistem kolam tersebut yang didalamnya terdapat populasi ikan (seperti bawal, gabus, gurame, nila), katak, serangga, bangau, ular, teratai, eceng gondok, dan ganggang, berada di dekat sawah yang sering disemprot dengan insektisida. Secara terus menerus sisa-sisa insektisida ini terbawa aliran air dan masuk ke dalam kolam.
Apakah yang akan terjadi dengan populasi dalam ekosistem kolam P. Irfan dalam jangka waktu lama? 
A. Populasi ikan akan langsung mati karena mereka memakan insektisida
B. Populasi eceng gondok akan meledak karena insektisida berfungsi sebagai pupuknya
C. Populasi ikan akan berkurang dimangsa plankton yang mengandung insektisida
D. Semua populasi yang terdapat dalam kolam akan mati.
Jawaban : D

Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari sisi materi

Contoh salah :
Berdasarkan jenis makanannya, kucing, anjing dan harimau dikelompokan ke dalam ....
A. herbivora
B. omnivora
C. omnivora dan ovivar
D. mamalia

Penjelasan :
Soal tersebut tidak logis pada pilihan C dan D. Untuk pilihan C, ovivar tidak homogen dengan jenis hewan berdasarkan makanannya. Demikian juga dengan pilihan D.

Seharusnya :
Berdasarkan jenis makanannya, kucing, anjing, dan kambing berturut-turut dikelompokkan ke dalam…. 
A. herbivora, herbivora, dan karnivora
B. herbivora, karnivora, dan omnivora
C. karnivora, karnivora, dan herbivora
D. karnivora, karnivora, dan omnivora

Setiap soal harus memiliki satu jawaban yang benar

Contoh salah :
Hewan-hewan pada gambar yang digolongkan dalam herbivora adalah ….




A. 1 dan 3
B. 1 dan 4
C. 2 dan 4
D. 3 dan 5

Penjelasan :
Soal tersebut memiliki dua jawaban benar yaitu pilihan A dan D.

Seharusnya :
Hewan-hewan pada gambar yang digolongkan dalam herbivora adalah ….




A. 1 dan 3
B. 1 dan 4
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
Jawaban : A

2. Kaidah  Penyusunan Soal PG terkait Kontruksi

Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas

Contoh salah :
Kebun Pak Budi ditanami 4 jenis pohon mangga, yaitu golek, indramayu, manalagi, dan harumanis. Pohon mangga golek mempunyai batang yang kokoh dan buah yang masam, sedangkan pohon mangga harumanis mempunyai batang yang tidak kokoh dan buah yang manis. Diagram lingkaran berikut menggambarkan mangga yang dihasilkan dari kebun Pak Budi. 

Mangga yang dihasilkan dari kebun Pak Budi kemudian diolah menjadi manisan dan selai. 
Pohon mangga di kebun P. Budi adalah....
A. 750 buah
B. 450 buah
C. 300 buah
D. 50 buah

Penjelasan :
Perumusan permasalahan dalam pokok soal tidak jelas, pengecoh menjadi sangat heterogen, dan tidak jelas konsep apa yang ditanyakan.
  
Seharusnya :
Bila banyak mangga golek 150 buah, jumlah seluruh mangga yang diperoleh pak Budi adalah .... 
A. 750 buah 
B. 450 buah 
C. 300 buah
D. 50 buah
Jawaban : A

Rumusan pokok soal harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja

Contoh salah :
Pak Budi ingin mengembangkan usaha perkebunan mangga, oleh karena itu dia harus menanam bibit mangga yang baik. Bagaimana cara pak Budi untuk memperoleh pohon mangga baru dengan menggabungkan sifat-sifat yang baik dari pohon mangga golek dan harumanis?
A. melakukan perkawinan silang dari kedua pohon tersebut.
B. mencangkok pohon mangga harumanis dan memberi pupuk sebanyak mungkin.
C. melakukan penyambungan dengan pohon mangga harumanis sebagai pohon pokok.
D. menempelkan bakal tunas dari pohon mangga harumanis ke batang pohon mangga golek.
  
Penjelasan :
Pokok soal di atas mengandung pernyataan yang tidak diperlukan, yaitu kalimat pertama.
  
Seharusnya :
Bagaimana cara pak Budi untuk memperoleh pohon mangga baru dengan menggabungkan sifat-sifat yang baik dari pohon mangga golek dan harumanis?
A. melakukan perkawinan silang dari kedua pohon tersebut.
B. mencangkok pohon mangga harumanis dan memberi pupuk sebanyak mungkin.
C. melakukan penyambungan dengan pohon mangga harumanis sebagai pohon pokok.
D. menempelkan bakal tunas dari pohon mangga harumanis ke batang pohon mangga golek.

Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar

Contoh salah :
Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) mempunyai tugas salah satunya yaitu …
A. sebagai perantara perdagangan efek
B. memeriksa laporan keuangan perusahaan penawar efek
C. menjamin emisi efek bagi perusahaan penjual efek
D. membina dan mengawasi kegiatan bursa efek


Penjelasan :
Kata "Badan Pengawas" pada pokok soal memberi petunjuk jawaban karena pada pilihan terdapat kata "mengawasi".

Seharusnya :
Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) mempunyai tugas salah satunya yaitu …
A. sebagai perantara perdagangan efek
B. memeriksa laporan keuangan perusahaan penawar efek
C. menjamin emisi efek bagi perusahaan penjual efek
D. membina para pelaku kegiatan bursa efek

Pokok soal jangan mengandung pernyataan negatif ganda

Contoh salah :
Yang bukan merupakan ciri-ciri pasar persaingan sempurna kecuali ….
A. jumlah pembeli dan penjual tidak bayak
B. mobilitas sumber cukup sempurna
C. produsen tidak bebas untuk masuk dan keluar pasar
D. harga ditetapkan oleh produsen
  
Penjelasan :
Soal tersebut mengandung pernyataan negatif ganda karena menggunakan kata "bukan" dan "kecuali" secara bersama.

Seharusnya :
Yang merupakan ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah….
A. jumlah pembeli dan penjual tidak bayak
B. mobilitas sumber cukup sempurna
C. produsen tidak bebas untuk masuk dan keluar pasar 
D. harga ditetapkan oleh produsen

Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama

Contoh salah :
Kondisi yang memperlihatkan sistem ekonomi komando pada suatu negara adalah …. 
A. terjalin kerjasama antara swasta dan pemerintah 
B. kegiatan ekonomi dikontrol pemerintah 
C. swasta mendapatkan keleluasaan dari pemerintah 
D. adanya badan perencanaan negara yang merencanakan arah dan perkembangan ekonomi 

Penjelasan :
Pilihan jawaban D memiliki panjang yang berbeda dengan pilihan yang lain

Seharusnya :
Kondisi yang memperlihatkan sistem ekonomi komando pada suatu negara adalah …. 
A. terjalin kerjasama antara swasta dan pemerintah 
B. swasta mendapatkan keleluasaan dari pemerintah 
C. kegiatan ekonomi dikontrol pemerintah 
D. adanya suatu badan perencanaan negara

Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan "semua jawaban di atas benar" atau "semua jawaban di atas salah"

Contoh soal salah :
Perantara dalam distribusi yang tidak mempunyai modal sendiri adalah …..
A. agen tunggal
B. makelar
C. retailer
D. semua pilihan di atas salah

Penjelasan :
Pilihan D tidak tepat digunakan

Seharusnya :
Perantara dalam distribusi yang tidak mempunyai modal sendiri adalah …..
A. agen tunggal
B. makelar
C. retailer
D. pengecer

Pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun urutan besar kecilnya angka tersebut (mulai dari kecil ke besar atau dari besar ke kecil)

Contoh soal salah :
Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi antara lain:
1. pendapatan      4. lingkungan
2. sosial budaya   5. model barang
3. barang subtitusi
Dari faktor-faktor diatas yang termasuk faktor konsumsi intern adalah ….
A. 1 dan 2
B. 3 dan 1
C. 2 dan 4
D. 3 dan 5

Penjelasan :
angka disusun tidak berurutan, setelah angka 1 pada pilihan A, menjadi 3 pada pilihan B, dan 2 pada pilihan C, seharusnya 1 pilihan A, 2 pilihan B, 3 pilihan C dan seterusnya

Seharusnya :
Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi antara lain:
1. pendapatan      4. lingkungan
2. sosial budaya   5. model barang
3. barang subtitusi
Dari faktor-faktor diatas yang termasuk faktor konsumsi intern adalah ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 5

Gambar, grafik, tabel, diagram dan sejenisnya pada soal harus jelas dan berfungsi

Contoh soal salah :
Persegi panjang seperti pada gambar memiliki panjang 6 cm dan lebar 4 cm. 




Luas persegi panjang tersebut adalah ....
A. 20 cm2
B. 24 cm2
C. 48 cm2
D. 80 cm2

Penjelasan :
Gambar persegi panjang di atas tidak berfungsi, karena tanpa gambar pun soal dapat dikerjakan.

Seharusnya :
Persegi panjang seperti pada gambar memiliki panjang 6 cm dan lebar 4 cm. 
Luas persegi panjang tersebut adalah ....
A. 20 cm2
B. 24 cm2
C. 48 cm2
D. 80 cm2

Butir materi soal jangan bergantung pada jawaban sebelumnya

Contoh soal salah :
1. Sebuah kolam ikan berbentuk balok dengan panjang 20 m, lebar 17,5 m, dan dalam 1,5 m. Volume kolam ikan tersebut adalah ....
A. 170 m3 
B. 175 m3 
C. 510 m3 
D. 525 m3 

2. Bila biaya untuk membuat kolam ikan pada soal nomor 1 sebesar Rp 1.250,00 per m3, biaya yang harus dikeluarkan seluruhnya untuk membuat kolam ikan adalah ....
A. Rp556.250,00
B. Rp566.250,00
C. Rp656.250.00
D. Rp665.250,00

Penjelasan :
Soal nomor 2 di atas tergantung pada jawaban soal nomor 1. Jika jawaban nomor 1 salah, maka soal nomor 2 dipastikan salah. Soal seperti ini tidak boleh digunakan.
Seharusnya :
Jika kolam ikan memiliki volume 1000 m3, biaya yang dbuttuhkan untuk membuat kolam Rp 1000 per m3, biaya yang harus dikeluarkan seluruhnya untuk membuat kolam ikan adalah ....
A. Rp 900.000
B. Rp 1.000.000
C. Rp 1.100.000
D. Rp 1.200.000


3. Kadiah Penyusunan Soal Pg terkait Bahasa

Setiap soal yang dibuat harus sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia

Contoh soal salah :
Fikri punya duit Rp 20.000,00 dan Maula Rp15.000,00. Duit mereka dibeliin bola voli seharga Rp 30.000,00. Sisa duit Fikri dan Maula adalah ....
A. Rp 1.000,00
B. Rp 5.000,00
C. Rp 10.000,00
D. Rp 15.000,00


Penjelasan :
Kalimat soal di atas tidak mengikuti kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar 

Seharusnya :
Fikri dan Maulana memiliki uang masing - masing Rp 20.000,00 dan Rp15.000,00. Uang tersebut digunakan untuk membeli sebuah bola voli seharga Rp 30.000,00. Maka jumlah sisa uang dari Fikri dan Maulana adalah ....
A. Rp 1.000,00
B. Rp 5.000,00
C. Rp 10.000,00
D. Rp 15.000,00

Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat

Contoh soal salah :
Tanaman gedang berkembang biak dengan ....
A. umbi batang
B. tunas
C. biji
D. akar rimpang

Penjelasan :
Kata "gedang" merupakan bahasa daerah yang mungkin berbeda arti untuk setiap daerah. Untuk bahasa Jawa Serang, gedang berarti pisang, sedangkan untuk bahasa Sunda berarti pepaya.
Seharusnya :
Tanaman pisang berkembang biak dengan ....
A. umbi batang
B. tunas
C. biji
D. akar rimpang

Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian

Contoh Soal Salah :

Mineral kalsium diperlukan untuk .... 

A. pembentukan sel darah merah 
B. pembentukan plasma darah 
C. pembentukan jaringan kulit 
D. pembentukan jaringan tulang
  
Penjelasan :
Kata "pembentukan" diulang pada setiap option (pilihan), seharusnya disimpan pada pokok soal

Seharusnya :
Mineral kalsium diperlukan untuk pembentukan ....

A. sel darah merah 

B. plasma darah 
C. jaringan kulit 
D. jaringan tulang

Demikian beberapa kaidah yang harus dipenuhi saat akan menyusun soal pilihan ganda. Jadi, setelah membaca artikel ini diharapkan bagi yang biasa menyusun soal pilihan ganda namun belum memenuhi kaidah penyusunan soal pilihan ganda ini agara kemudian bisa melakukan perbaikan. 

Tulisan kaidah penyusunan soal pilihan ganda ini sendiri sejatinya ditujukan untuk penulis sendiri agar tidak lupa dan jika sewaktu dibutuhkan tersedia secara online.


Aturan Tambahan Dalam Penyusunan Soal

Selain kaidah penyusunan soal PG seperti diuraikan di atas, masih terdapat beberapa aturan tambahan untuk menyusun soal yang baik. Aturan tersebut antara lain :

  1. Gambar, kalimat atau slogan jangan mengandung unsur iklan
  2. Soal berupa cerita atau kalimat jangan mengandung unsur kekerasan, pornografi, SARA atau politik
  3. Gambar atau teks sebaiknya ditulis sumber aslinya
  4. Jumlah option perjenjang antara lain PAUD (3 pilihan jawaban), SD/SMP/SMPLB/SMALB (4 pilihan jawaban), dan SMA/SMK (5 pilihan jawaban, kecuali listening comprehension SMK ada 4 pilihan jawaban)
  5. Penggunaan titik pada soal pilihan ganda sebagai berikut:












Demikian tulisan tentang kaidah atau aturan penyusunan  soal PG ini dibuat, semoga bermanfaat bagi siapa saja yang sedang menyusun soal pilihan ganda. 

No comments:

Post a Comment