Laman

Ogah Jadi Guru!!

Jagoan Banten. Jika anda guru, jangan langsung terprovokasi dengan judul di atas. Sisihkan waktu untuk membaca tulisan ini agar bisa tahu argumen dibalik penulisan judul.

Semua sepakat, guru merupakan pekerjaan mulia. Mulai dari presiden, pejabat tinggi, menteri, arsitektur, dokter, polisi dan sebagainya merupakan buah tangan kerja keras guru. 

Guru merupakan motor penggerak peradaban. Guru pembawa perubahan. Jika ilmu ibarat pelita, gurulah penjaga dan pembawa pelita itu agar kehidupan umat manusia tidak dalam kegelapan. 

Lantas kenapa ogah jadi guru? Jika guru merupakan pekerjaan yang hanya datang setiap hari ke sekolah, mengajar seperlunya sesuai kurikulum, minim keterampilan, malas belajar, bekerja sebatas gugur kewajiban, tentu kita ogah jadi guru seperti itu. Tapi jika guru disela rutinitasnya terus berprestasi, selalu update kemampuan diri, berdedikasi tinggi, dan selalu menemukan cara-cara kreatif dalam pembelajaran yang ia lakukan, pasti kita mau jadi guru seperti itu. Itu bukan guru biasa, tapi guru luar biasa. Ogah jadi guru biasa, tapi mau jadi guru luar biasa. 

 Bukan Guru Biasa  

Ilustrasi

Lalu bagaimana agar kita bisa jadi guru luar biasa? Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan menurut Ibu Theresia Sri Rahayu, S.Pd.SD dalam paparannya dikelas menulis milik Omjay. 

Menurut Ibu Theresia atau lebih dikenal dengan sebutan Cikgu Tere (tapi bukan penulis Tere Liye itu ya), guru luar biasa atau bukan guru biasa pantas disematkan pada guru-guru yang tidak gampang menyerah pada keadaan. Termasuk dalam masa pandemi Covid saat ini. 

Bukan guru biasa akan menemukan hikmah dibalik semua masalah. Semisal dengan adanya pandemi yang memaksa pembelajaran daring, hikmahnya menjadikan guru lebih dekat dengan teknologi. Terampil menyelenggarakan kelas online. Bahkan bisa menjadi inspirasi atau penggerak bagi guru lain.

Banyak hal yang bisa menjadikan seorang guru menjadi bukan guru biasa. Salah satunya adalah dengan terus mengupgrade kemampuan menulis sampai bisa menghasilkan sebuah karya yang direpresentasikan dalam sebuah buku. Atau akan lebih baik lagi jika tulisan-tulisan yang dihasilkan bisa menjuarai beragam perlombaan.

 Bergabung Dengan Komunitas Menulis  

Dalam meng-upgrade kemampuan menulis, Cikgu Tere memilih untuk bergabung dengan komunitas atau kelas menulis. Empat alasan mengapa ia tertarik mengikuti kelas menulis sebagai berikut : 

1. Menyalurkan hobi menulis 

Cikgu Tere sudah memiliki hobi menulis sejak kelas 4 SD. Tentu baginya akan mendapatkan kenikmatan tersendiri dalam menulis.

2. Mengupgrade skill menulis

Motivasi dan ilmu baru dalam menulis akan diperoleh saat berada dalam komunitas atau kelas menulis. 

3. Mengekspresikan diri

Menulis adalah sarana menuangkan ide atau pemikiran yang sangat produktif. Kita bebas menjadi siapa saja dan menggali imajinasi kita seluas - luasnya.

 4. Jembatan meraih prestasi  

Menulis mendatangkan banyak manfaat, di antaranya berbagai apresiasi sebagai bonus dari menulis. Contoh apresiasi yang Cikgu Tere terima antara lain sebagai blogger inspiratif, penulis cerita mini terbaik, kreator artikel terbaik, penulis beberapa judul buku (indie dan mayor), Tim Reviewer dan Uji Keterbacaan Modul Literasi dan Numerasi, Tim pengembang konten artikel di Komunitas Belajar Guru Penggerak Kemdikbud. Dan tentu masih banyak beragam prestasi yang ia dapatkan dari kegiatan menulis.

Dengan melihat beberapa alasan di atas, tentunya jika kita ingin menjadi bukan guru biasa akan sangat baik bila kita ikut komunitas menulis contohnya kelas menulis yang digagas KSGN ini. 

Silahkan bagi siapa pun yang membaca tulisan ini dan belum ikut dikelasnya Omjay, segera bergabung. Banyak ilmu yang akan diperoleh di kelas ini selain tentunya bonus tambahan relasi baru dari seluruh penjuru tanah air.

Dalam menulis buku, Cikgu Tere membagikan kiat khusus  yang dirangkum menjadi kata  IDOLA. Berikut penjelasannya:

I = Identifikasi topik menarik. Dengan cara menemukan ide-ide menarik atau yang sedang hangat dibicarakan semisal dengan melihat di google tren dan sebagainya.
D = Daftar semua judul luar biasa. Judul akan menjadi magnet tersendiri bagi pembacanya. Buat judul yang menarik dan mengundang rasa penasaran. 
O = Outline terperinci akan membantu. Outline atau garis besar tulisan akan sangat membantu dalam dalam pengembangan tulisan sehingga isi tulisan tidak keluar dari tema. 
L = Lanjut menulis isi bab. Kegiatan ini akan menjadi mudah jika sebelumnya sudah dibuat outline.
A = Atur layout sesuai permintaan penerbit. Hal ini karena setiap penerbit memiliki aturan tersendiri dalam penerbitan buku yang dilakukan  

Dalam sesi tanya jawab, Cikgu Tere juga membagikan kiat sukses untuk menerbitkan buku pada penerbit mayor sebagai berikut :

  1. Berpikir positif
  2. Tetapkan target / fokus pada tujuan 
  3. Maksimalkan potensi 
  4. Miliki mindset pembelajar 
  5. Ciptakan lingkungan yang mendukung 
  6. Atur waktu seefektif mungkin

 Hambatan Menulis : Writer Blocks 

Writer block merupakan kondisi dimana penulis kehilangan kemampuan untuk menghasilkan karya baru atau  kehilangan semangat menulis. Hambatan ini biasanya muncul seiring dengan suasana hati atau mood. Banyak penulis yang mampu menulis hanya diwaktu suasana hatinya sedang baik. Tidak demikian sebaliknya. 

Dalam mengatasi writer blocks, Cigku Tere memberikan saran sebagai berikut.

Pertama kenali dulu penyebab writerblock itu. Apakah dari internal penulis atau eksternal. Setelah tahu penyebabnya pasti akan dengan mudah mencari solusinya. Contoh : menulis dengan mood (internal) maka buat jadwal menulis sehingga kita dipaksa menulis. Suasana menulis tidak mendukung (eksternal) solusinya, kenali gaya menulis dan ciptakan suasana menulis yg diinginkan. 

Kedua jaga konsistensi menulis. Menulislah setiap hari semisal dengan catatan di handphone, atau membuat postingan diblog. Ini akan menjaga kemampuan menulis dan ide akan terus mengalir. 

Ketiga temukan ide brilian dengan melakukan pengamatan lingkungan sekitar. Buat peta konsep dari ide tersebut lalu tuangkan dalam tulisan. Dengan sedikit sentuhan, ide tersebut akan menjadi tulisan yang luar biasa.

 Personal Branding 

Menurut Cikgu Tere, untuk menjadi seorang penulis besar dimulai dari hal-hal kecil terlebih dahulu. Tidak ada penulis yang langsung besar. Dimulai dari tulisan-tulisan kecil yang dilakukan secara konsisten, bisa di blog atau di media sosial.

Dibanding di media sosial, menulis di blog memiliki kelebihan tersendiri karena penulis bisa membangun personal branding bagi pemiliknya. Personal branding merupakan merek yang mewakili identitas seseorang semisal Omjay dengan identitasnya sebagai guru blogger. Contoh lain semisal kita membicarakan Sule atau Tukul Arwana, pikiran kita langsung mengarah bahwa mereka adalah seorang komedian. Atau saat kita mendengar nama Mark Zuckerberg, pasti kita akan ingat Facebook. 

Personal branding bagi penulis pemula penting agar ia bisa dikenal luas dan pada saatnya akan menjadi modal untuk bisa menerbitkan buku di penerbit mayor karena nama kita yang sudah besar. 

Berikut beberapa tips dari Cikgu Tere dalam membangun personal branding melalui blog.

  1. Menulislah konten dari yang paling kita sukai 
  2. Jadikan menulis di blog sebagai passion kita
  3. Fokus dalam menulis jenis konten di blog
  4. Gunakan gaya bahasa yang mempermudah kita menulis
  5. Membiasakan diri menulis (dengan jadwal teratur)

 

 Kesimpulan  

Dalam mengakhiri perkuliahan, Cikgu Tere membuat kesimpulan bahwa untuk dapat memantaskan diri menjadi bagian dari "Bukan Guru Biasa", hendaknya kita selalu melakukan 3 B yaitu: Belajar, Berkarya, Berbagi. Cari ilmunya, tuangkan lewat karya nyata, dan bagikan karya tersebut hingga dapat menginspirasi orang lain.

Sekarang pilihan ditangan anda, mau jadi guru biasa atau jadi guru luar biasa. Jika mau jadi bukan guru biasa, ayo terus berkarya dan berprestasi salah satunya dengan tulisan - tulisan yang kita buat. 

Semoga bermanfaat. 

15 comments:

  1. Mantabs.... Judulnya eyecatching bikin kepo pengin baca

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih bu Yuli, saya belum berkunjung ke rumah ibu. Sehabis ini saya ke sana. :)

      Delete
  2. Bagus sekali resumenya, mantap sekali jadi senang membacanya....

    ReplyDelete
  3. Keren pak,di mulai dengan pembukaan yang bagus, sukses

    ReplyDelete
  4. Untuk menjadi guru yg luar biasa, maka penting juga agar guru haruslah tetap "gelisah"

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul. Banyak cara utk mnjdi bukan guru biasa. Intinya jgn puas dg apa yg sdh ada. Barangkali demikian

      Delete
  5. Wah ini tokcer 👍 ruangan nya menarik. Cari informasi gampang. Keren deh. Mau saran...gak ada kayaknya 🙏

    ReplyDelete
  6. Luar biasa resumenya lengkap, enak dibaca, tampilannya oke banget.. top dech pak..

    ReplyDelete