Laman

Lebih Kejam Ibu Tiri Atau Ayah Tiri?


Saya tidak yakin, apakah waktu kecil kita mendapat cerita yang sama tentang seorang ibu tiri. Konon katanya ibu tiri itu sangat kejam terhadap anak tirinya. Ia bisa melakukan kekejaman diluar batas normal saat ayah sang anak tidak ada. Bahkan sampai pada suatu pernyataan bahwa ibu tiri bisa sampai merebus anak tirinya. 

Dulu saya sangat percaya itu. Teman - teman kecil ku pun sama, mereka semua bersepakat tidak pernah mau memiliki ibu tiri. Ditambah lagi dengan adanya lagu atau bahkan film yang mendramatisir tentang kekejaman ibu tiri. Semua menambah keyakinan kami tentang ibu tiri. 

Walau dulu saya percaya, sekarang semua terdengar sangat konyol dan omong kosong semata. Selama hidup saya, belum pernah saya melihat ibu tiri disekitar lingkungan saya seperti yang digambarkan di atas. 

Tapi mengapa sampai muncul sterotip bahwa ibu tiri itu kejam? Saya mengidentifikasi dua sebab hingga memunculkan pandangan seperti itu. 

Pertama, bisa jadi karena ada kisah nyata tentang kekejaman ibu tiri - walau tidak sampai merebus anak tirinya. Kisah itu berkembang dari mulut ke mulut yang kemudian ditambahi bumbu-bumbu untuk lebih mendramatisir cerita. 

Kedua, kisah kekejaman ibu tiri merupakan bentuk ketakutan kaum wanita jika dirinya di madu atau ditinggalkan suaminya. Kisah tersebut ia ceritakan untuk mendapatkan dukungan anak-anaknya. 

Atau dalam situasi perceraian, sang wanita akan lebih mudah mendapatkan hak asuh anak karena sang anak akan memilih ibunya dibanding bapaknya yang kemungkinan akan menikah lagi. Anak akan sangat takut jika memiliki ibu tiri.

Terlepas dari sterotip yang berkembang tentang kekejaman ibu tiri, benarkah ibu tiri itu kejam? Lalu bagaimana dengan ayah tiri? 

Sepanjang hidup, saya tak pernah menemukan ibu tiri yang kejam terhadap anak tirinya. Justru beberapa diantara mereka banyak yang begitu sayang terhadap anak-anak tirinya. 

Kesimpulan sementara saya tentang ibu tiri yang kejam itu tidak benar. Selain tidak pernah menemukan dalam kehidupan nyata, saya juga jarang sekali mendengar berita tentang penganiayaan yang dilakukan ibu tiri. Namun kesimpulan ini tidak bisa dijadikan acuan pasti. Bisa jadi kasus tentang kekejaman ibu tiri memang ada. 

Beda halnya dengan ayah tiri. Tidak ada memang sterotip ayah tiri yang kejam. Namun fakta berkata lain. Sering kali saya menyaksikan kekejaman ayah tiri terhadap anak tirinya. Utamanya anak perempuan. 

Anak ini menjadi korban hasrat seksual sang ayah tiri. Berapa banyak kasus tentang kekerasan yang dilakukan ayah tiri terhadap anak tirinya yang ditayangkan dimedia massa? Saya kira cukup banyak. Silahkan searching di google. 

Namun demikian ini pun tidak bisa digeneralisasikan bahwa ayah tiri lebih kejam dari ibu tiri.

Lalu apa kesimpulan akhir dari tulisan ini? 

Pertama, saya ingin mengajak pembaca menyadari bahwa sterotip ibu tiri kejam itu tidak sepenuhnya benar. 

Dan kedua, jika melihat banyak kasus yang terjadi justru lebih banyak kekejaman ayah tiri terhadap anak tirinya, utamanya anak tiri perempuan. 

Jika memiliki pandangan yang berbeda dengan saya, silahkan tambahkan komentar pada kolom komentar dibawah ini yah...

No comments:

Post a Comment