Mengapa waktu Indonesia dibagi tiga |
Seperti yang kita ketahui, Indonesia memiliki tiga daerah waktu yang berbeda yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Timur (WIT).
WIT memiliki selisih satu jam lebih awal dari WITA dan dua jam lebih awal dari WIB. Sebagai contoh jika di Papua menunjukan pukul 09.00 WIT, maka di Sulawesi menunjukan pukul 08.00 WITA dan di wilayah Jawa atau Sumatera menunjukan pukul 07.00 WIB.
Lalu mengapa Indonesia bisa memiliki tiga daerah waktu seperti disebutkan di atas?
Indonesia memiliki tiga daerah waktu berhubungan dengan letak astronomis Indonesia.
Seperti diketahui bersama, Indonesia terletak di antara 95°BT - 141°BT dan di antara 6°LU - 11°LS.
Letak tersebut selain terkait dengan iklim di Indonesia, juga terkait dengan pembagian daerah waktu. Penjelasan sederhananya seperti di bawah ini.
Bumi berputar pada sumbunya (Rotasi), sekali putaran membutuhkan waktu 24 jam. Lingkaran Bumi = 360°.
Dengan demikian bila bumi berputar 1 jam menempuh lingkaran Bumi 360°/24 jam = 15°.
Indonesia terletak diantara garis bujur 95°BT - 141°BT, panjangnya 46°. Panjang Garis bujur itulah jika dibagi 15°, maka di Indonesia dibagi menjadi 3 daerah, yaitu waktu di Indonesia Barat, Tengah, dan Indonesia bagian Timur.
Ingat, jarak 15° = 1 jam
Berarti dengan jarak 46° = 46 / 15 = 3 jam
Jadi di Indonesia memiliki 3 daerah dengan waktu yang berbeda.
Waktu Indonesia jika dibandingkan dengan waktu GMT masing-masing berbeda 7 jam untuk Indonesia bagian Barat, 8 jam untuk Indonesia bagian Tengah, dan 9 jam untuk Indonesia bagian Timur.
Kalau ada bujur standar lokal, apakah ada bujur standar Internasional? Jawabanya ada yaitu 0° yang letaknya di Kota Greenwich sebelah selatan kota London di Inggris.
Garis bujur inilah yang dipakai sebagai standar, sehingga kalau di Indonesia garis bujurnya berada pada 95° s.d 141° BT dihitungnya mulai dari kota Greenwich tersebut ke arah Timur.
Karena letak Indonesia disebelah Timur kota Greenwich maka garis bujurnya disebut Bujur Timur.
Garis bujur yang melewati Indonesia ada tiga yang bisa dibagi dengan 15 dan hasilnya bulat. Mengapa harus dibagi dengan 15. Sebab bumi berputar selama satu hari satu malam ditempuh dalam waktu 24 jam. Lingkaran Bumi 360°.
Kalau begitu 1 jam bumi berputar dalam waktu 360/24 = 15°. Jadi garis bujur berapa saja yang bisa dibagi dengan 15? Itulah bujur standar lokal di Indonesia.
Karenanya di Indonesia memiliki 3 bujur standar lokal. Dengan demikian masing-masing garis bujur memiliki selisih waktu berturut-turut dari Indonesia Bagian Barat 7 jam, Indonesia Bagian Tengah 8 jam dan Indonesia 9 jam dengan kota Greenwich.
Ref : Sumber belajar penunjang PLPG 2017 Mata Pelajaran IPS
No comments:
Post a Comment