10 Hewan Paling Berbisa Dan Paling Mematikan Bagi Manusia



Jagoan Banten. Jika pada tulisan sebelumnya membahas tentang hewan apa saja yang paling banyak membunuh manusia, maka tulisan berikut ini berisi tentang daftar hewan yang paling berbisa dan bisa membunuh manusia dalam hitungan menit.

Batasan berbisa bukan dilihat dari seberapa banyak korban yang diakibatkan dari bisa tersebut, tapi seberapa buruk atau mematikan bisa tersebut pada manusia.

Bedakan pula antara berbisa dan beracun. Hewan berbisa secara aktif menyuntikan racun seperti dengan menggigit atau menyengat, sedangkan beracun, serum tersebut disebarkan secara pasif semisal ikan buntal yang sangat beracun bagi manusia jika mengkonsumsinya.

Berikut 10 daftar hewan paling berbisa dan paling mematikan bagi manusia yang dikutip dari laman a-z-animal.com (hewan berbisa paling berbisa dan sangat berbisa bagi manusia):

Laba - Laba Jaring Corong (Funnel-web Spider)




Dalam dunia laba-laba, yang masuk dalam kategori paling berbisa yakni Laba-laba Jaring Corong (Funnel-web Spider) yang terdapat di Australia.

Terdapat dua spesies laba-laba jaring corong yang paling berbisa di dunia yakni laba-laba jaring corong Sydney dan laba-laba jaring corong yang tinggal di pohon. Kedua spesies ini berukuran sedang dan asli Australia.

Karena tempat tinggalnya berdekatan dengan manusia, tidak jarang manusia mendapat gigitan laba-laba ini. Laba - laba Corong menjadi salah satu hewan berbisa paling berbisa dan sangat berbisa bagi manusia.

Jika tergigit Laba-laba Jaring Corong, ini bisa berakibat fatal jika tidak segera diobati. Gigitan laba-laba betina tidak berbahaya bagi manusia, tetapi gigitan laba-laba jantan dapat melumpuhkan korbannya.

Menariknya, racun laba-laba jaring corong hanya berpengaruh pada manusia dan primata dan tidak pada mamalia lain.

Saat terancam, laba-laba ini akan berdiri di atas kaki belakangnya dan memamerkan taringnya. Jika ancaman tersebut tidak dihiraukan, mereka akan menggigit korban dan bisa tersebut akan bereaksi satu jam kemudian dengan gelaja menyakitkan, menggigil serta dan gejala disorientasi.

Karena laba-laba jaring corong sering bersentuhan langsung dengan manusia, para ilmuwan kini telah mengembangkan antibisa yang sangat efektif dan berhasil menyelamatkan ribuan nyawa selama beberapa dekade.

Laba-laba berbisa ini memiliki tubuh dengan variasi warna biru-hitam, serba hitam, coklat, dan ungu tua. Ukuran laba-laba ini biasanya memiliki panjang 0,5 hingga 2 inci, dengan ukuran betina lebih besar dari jantan.

Laba-laba Jaring Corong terbesar yang pernah ditemukan yakni pada tahun 2016 oleh para ilmuwan di Australian Reptile Park dengan rentang kaki hingga empat inci.

Berhati-hatilah jika bertemu langsung dengan hewan berbisa paling berbisa dan sangat berbisa bagi manusia yang satu ini.


Ubur-Ubur Kotak




Terdapat 51 spesies ubur- ubur kotak dan empat diantaranya sangat berbisa. Spesies yang dimaksud yakni Chironex fleckeri, Carukia barnesi, Malo kingi, dan Chironex yamaguchii.

Kematian akibat sengatan ubur-ubur kotak pertama kali dicatat pada tahun 1883. Pada perkembangannya, karnivora berbentuk agar-agar kotak ini telah merenggut ratusan nyawa manusia. Di Filipina saja, sekitar 20 orang per tahun meninggal karena sengatannya.

Ubur-ubur kotak memiliki panjang tubhh sekitar delapan inci memiliki tentakel dengan panjang mencapai 10 kaki. Setiap ubur-ubur kotak memiliki 15 tentakel per sudut, dan setiap tentakel memiliki sekitar 500.000 injektor racun. Dengan kata lain, satu ubur-ubur kotak memiliki sekitar 30.000.000 alat sengatan berbisa.

Untungnya, sebagian besar sengatan ubur-ubur ringan. Namun dalam keadaan ubur-ubur menyengat secara penuh, beberapa korban yang tidak beruntung dapat meninggal dalam beberapa menit.

Waspada jika Anda berenang di pantai jangan sampai bersentuhan langsung dengan hewan berbisa paling berbisa dan sangat berbisa bagi manusia ini.


Ular Saw-Scaled Viper




Jika ular derik diamondback timur merupakan ular paling berbisa di Amerika Utara, maka ular paling berbisa di dunia yakmi ular Saw-Scaled Viper atau disebut juga Carpet Viver.

Ular ini termasuk dalam genus Echis dan dapat ditemukan di Afrika , India , Timur Tengah, Pakistan , dan Sri Lanka .

Gigitan ular ini mengandung bisa sangat menyakitkan dan memegang rekor dunia untuk sebagian besar kematian akibat gigitan ular pada manusia.

Di daerah asalnya, genus ini bertanggung jawab atas lebih banyak kematian daripada gabungan semua ular daerah lainnya. Tidak hanya kematian, ribuan amputasi juga disebabkan oleh ular ini.

Betina dari spesies ini dua kali lebih berbisa daripada jantan, dan serum mematikan mereka adalah campuran neurotoksin, kardiotoksin, hemotoksin, dan sitotoksin, yang masing-masing menyerang sistem saraf, jantung, darah, dan sel.


Semut Pemanen (Harvester)




Dari 26 spesies semut pemanen, semut Pogonomyrmex maricopa alias “semut pemanen maricopa” dianggap sebagai serangga paling berbisa di dunia.

Sengatan Maricopa 20 kali lebih beracun daripada sengatan lebah madu dan 35 kali lebih beracun daripada ular derik diamondback barat.

Koloni semut pemanen Maricopa bisa membunuh manusia dengan ratusan gigitan. Namun sebelum itu terjadi, lebih baik manusia menghindari koloni semut ini.

Jika tersengat semut Maricopa, rasa sakit yang dirasa bisabertahan selama dua hingga delapan jam setelah serangan.

Semut pemanen Maricopa hanya hidup satu sampai tiga bulan. Semut - semut ini banyak terdapat di Arizona, California, Colorado, New Mexico, Nevada, Texas, dan Utah, tidak termasuk negara bagian California Steel, Chihuahua, Sinaloa, dan Sonora di Meksiko.


Ular Taipan Darat (Taipan Inland)




Satu gigitan ular taipan darat memiliki racun yang cukup untuk membunuh 100 orang dewasa. Berdasarkan fakta tersebut, ular ini dinobatkan sebagai hewan paling berbisa di dunia bagi manusia.

Ular yang oleh orang Aborigin Australia disebut dandaorabilla ini memiliki serum pembunuh yang cepat, akurat, dalam melepaskan sedikit racun di setiap gigitannya.


Kalajengking Merah India




Sebagai pemegang rekor kalajengking paling berbisa, kalajengking Merah India dilaporkan menjadi penyebab kematian dari 8 hingga 40 persen anak-anak yang tersengat oleh racun kalajengking.

Kalajengking yang terdapat di India, Pakistan, Nepal dan Sri Lanka ini memiliki tubuh denhan panjang sekitar lima hingga sembilan sentimeter. Siklus hidup kalajengking ini tidak lebih dari lima tahun.

Habitat yang paling disukai kalajengking merah Inndia yakni Mereka wilayah tropis dan sub-tropis. Dari sekian banyak kalajengking yang ada, sebagian besar ditangkap untuk proyek penelitian dan perdagangan hewan peliharaan ilegal.

Efek yang ditimbulkan setelah sengatan kalajengking merah India biasanya korban akan mulai muntah, berkeringat tak terkendali, kejang-kejang, atau bahkan jatuh pingsan.

Kalajengking Merah India pada akhirnya dinobatkan sebagai salah satu hewan paling berbisa di dunia.


Ikan Stonefish




Ikan Stonefish (ikan batu) merupakan salah satu spesies Synanceias. Ikan ini memiliki racun yang terdapat dipunggungnya. Sengatan stonefish tidak hanya sangat menyakitkan, tetapi juga dapat membunuh jika tidak diobati.

Stonefish berenang melintasi Samudra Hindia dan Pasifik dan kadang-kadang berkeliaran di pantai timur Afrika , pantai utara Australia , dan beberapa pulau di Pasifik Selatan. Waspadalah dengan hewan paling berbisa di dunia yang satu ini.

Siput Kerucut




Berlimpah di perairan Indo-Pasifik, siput kerucut adalah hewan berbisa dengan tubuh paling sederhana di dunia.

Walau terlihat tidak berbahaya, anda jangan tertipu karena moluska ini sangat mematikan.

Siput kerucut merupakan salah satu dari 900 spesies yang ada. Para ilmuwan sepakat bahwa siput kerucut berada di antara hewan air yang lebih berbisa dan masih ada hingga saat ini.

Siput kerucut kecil tidak berbahaya bagi manusia , tetapi yang lebih besar atau telah tumbuh 10 inci bisa menjadi sangat berbahaya.

Serangan siput ini bisa menyebabkan gejala yang mematikan karena sengatannya seperti jarum suntik yang memberikan serum racun dengan tepat.


Kadal Manik-Manik Meksiko




Banyak tersebar di sekitar hutan Meksiko dan Guatemala yaitu kadal manik-manik Meksiko. Kadal ini menjadi kadal paling berbisa bagi manusia.

Dengan beratnya sekitar 2 pon (800 gram) dan memiliki lidah bercabang merah muda, yang mereka gunakan untuk mencium, kadal beracun ini sangat jarang menyerang manusia.

Sekalipun sangat jarang menyerang dan membunuh manusia, sayangnya ada mitos yang berkembang bahwa hanya dengan melihat sekilas wanita hamil bisa keguguran dan menyebabkan sambaran petir dengan ekornya. Mitos lain menyebutkan bahwa kadal manik-manik Meksiko membawa lebih banyak racun daripada ular derik. Akibat mitos ini, keberadaan kadal ini mulai berkurang karena siapapun yang menemui kadal ini langsung menembaknya.


Platypus




Platypus atau platypus berparuh bebek merupakan mamalia paling berbisa bagi manusia.

Pada umumnya orang beranggapan bahwa hewan ini tidak menghadirkan ancaman serius bagi manusia. Faktanya, platypus bisa menyebabkan kesakitan parah dengan suntikan racun pada manusia.

Dosis racun platypus jantan yang terdapat pada "taji" di kaki mereka cukup untuk membunuh anjing dan kucing.


Kata Kunci :

Hewan paling berbisa di dunia
Hewan paling berbisa dan mematikan bagi manusia
Hewan paling berbisa dan berbahaya di dunia
Hewan paling berbisa di dunia dan membunuh dalam hitungan detik
Hewan paling berbahaya dan berbisa bagi manusia

Sumber : a-z-animal.com

No comments:

Post a Comment