Jenggot atau kumis bagi kaum adam tentu hal yang biasa. Banyak di antara mereka yang dengan sengaja memelihara jenggot atau kumis demi penampilan aau kepuasan batin mereka. Tapi bagaimana jika seorang wanita yang memiliki jenggot? Apakah mungkin?
Baru - baru ini, tepatnya bulan Februari 2014 yang lalu, situs berita www.bbc.co.uk memberitakan tentang seorang wanita berjenggot. Adalah Harnam Kaur, 23 tahun, wanita yang memiliki jenggot tersebut. Ia menderita sindrom ovarium polikistik yang menyebabkan pertumbuhan rambut secara berlebihan.
Menurut pengakuannya, jenggot iu tumbuh pada usianya 11 tahun. Rambut muncul di wajah bahkan di dadanya. Kondisi tersebut membuatnya menjadi korban bullying bahkan dicemooh oleh seluruh sekolah pada saat dia di SMA.
Karena merasa malu, awalnya dia selalu mencukur jenggot yang umbuh. Segala cara ia lakukan, tapi justru iu membuat rambut jenggotnya tumbuh semakin tebal dan menyebar ke area yang lain.
Pada usia 14 tahun, ia sempat mengurung diri dan tidak pernah mau keluar rumah. Tapi kemudian ia berubah pikiran dan memutuskan untuk kembali beraktifitas normal dan menerima keadaanya. Banyaknya dukungan dari orang terdeka membuatnya semakin percaya diri dan mampu muncul diruang publik. Ia menyadari, apa yang ia terima adalah berkah dari Tuhan dan harus disyukuri.
No comments:
Post a Comment