Meski moratorium Ujian Nasional (UN) dipermasalahkan oleh beberapa pihak, seperti halnya pandangan anggota Fraksi PAN, Anang Hermansyah (detik.com , 2/12/2016) yang beranggapan bahwa moratorium UN terlalu mendadak. Ia juga mempertanyakan mengapa setiap ganti menteri, ganti pula kebijakan. Namun demikian, tampaknya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy akan tetap melakukan moratorium UN.
Berikut beberapa alasan yang mendasari kebijakan Mendikbud untuk melakukan moratorium UN :
- Ujian Nasional tidak berpengaruh ketika siswa mendaftar ke perguruan tinggi. Pada saat PTN menerima mahasiswa baru, kenyataan dilapangan hasil UN tidak dijadikan pertimbangan. Namun PTN tersebut menggunakan hasil dari SNMPTN sebagai dasar penerimaan mahasiswa baru.
- Adanya penyempitan kurikulum pada mata pelajaran yang di ujikan saja. Sehingga mata pelajaran di luar prioritas di anggap tidak penting dan sekolah hanya fokus menyiapkan siswanya dalam menghadapi UN.
- Penyempitan kurikulum membuat pengajar selain mata pelajaran yang diujikan menjadi kelas 2. Hal ini berimplikasi pada berkurangnya rasa hormat pada pengajar yang tidak diujikan.
- Soal - soal ujian berpa pilihan ganda tidak mengajarkan siswa berpikir kritis. Kompetensi siswa hanya pada level mengenal, mengingat, dan mengaplikasikan.
- Adanya Putusan MA No. 2596 K/PDT/2008 pada 14 September 2009 yang memerintahkan untuk meningkatkan kualitas guru, kelengkapan sarana dan prasarana sekolah, akses informasi yang lengkap diseluruh Indonesia, sebelum mengeluarkan kebijakan pelaksanaan UN.
- UN hanya menguji ranah kognitif dan mengesampingkan hakikat pendidikan dalam membangun karakter, perilaku dan kompetensi.
- UN akan di evaluasi lebih lanjut untuk kemudian diganti dengan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dengan mengakomodir seluruh mata pelajaran.
Demikian beberapa alasan yang dijadikan pertimbangan mengapa Ujian Nasional di moratorium. Selain tentunya UN juga membutuhkan biaya yang cukup besar.
Semoga dengan adaya moratoium UN, pendidikan Indonesia menjadi lebih baik.
sumber :
https://news.detik.com/berita/3360442/ini-pertimbangan-mendikbud-hapus-ujian-nasional
No comments:
Post a Comment