Menghitung Panjang Indonesia Berdasarkan Letak Astronomis

Letak astronomis secara sederhana dapat diartikan sebagai letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan garis khatulistiwa. Garis khatulistiwa disebut juga garis equator atau garis lini adalah garis lintang 0 derajat. Sedangkan garis bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan bumi. Bumi dibagi menjadi 180° garis bujur timur (BT) dan 180° garis bujur barat (BB). Garis bujur 0° atau disebut garis meridian dimulai dari Kota Greenwich dekat Kota London, Inggris.

Berdasarkan letak astronomisnya, Indonesia terletak diantara 6° LU s.d 11° LS dan diantara 95° BT s.d 141°BT. Lalu bagaimana bisa menghitung panjang Indonesia berdasarkan letak astronomis tersebut?

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa bumi kita berbentuk bulat, namun tidak sempurna seperti bola karena lingkar bumi bagian khatulistiwa lebih panjang daripada lingkar meridian. Panjang lingkar khatulistiwa bumi adalah 24.902 mil (40.075,884 km), sedangkan panjang lingkar meridian adalah 24.860 mil (40.008,292 km).

  

Berdasarkan panjang lingkar (keliling bumi) tersebut, kita dapat menentukan jarak panjang bumi untuk setiap 1°.  Bumi sebagai sebuah lingkaran memiliki sudut total 360°, maka jika lingkaran bumi pada garis khatulistiwa memiliki panjang 40.075,884 km, ini berarti bahwa setiap 1° akan mewakili jarak 111,322 km (40.075,884/360).  Sedangkan pada garis meridian setiap 1° akan mewakili 111,134 km (40.008,292).

Untuk menghitung jarak panjang Indonesia dari ujung barat sampai ujung timur, langkah pertama adalah dengan menghitung selisih derajat garis bujur yaitu :

Selisih derajat = 141° - 95° = 46°

Langkah berikutnya adalah mengkalikan selisih tersebut dengan 111,322 km karena setiap selisih 1° = 111,322 km, sehingga dapat diketahui jarak panjang Indonesia dari ujung barat sampai timur sebagai berikut :

Jarak panjang Indonesia dari barat s.d timur = 46° x 111,322  = 5120,812 km.

Namun angka jarak panjang  Indonesia di atas belum baku dan mungkin berbeda hasilnya jika kita membulatkan selisih setiap derajat dari 111,322 km menjadi 111 km. Hasilnya jarak panjang Indonesia adalah 5106 km (46 x 111 km). 

Demikian juga jika letak astronomis Indonesia disebutkan secara detail terletak pada  6°08' LU s.d 11°15' LS dan di antara 94°45' BT s.d 141°05', maka jarak panjang Indonesia kembali akan berubah karena selisih derajat yang berbeda. 

Untuk menghitung jarak sebenarnya dari letak  secara detail tersebut maka kita harus memahami  aturan sebagai berikut :

1° pada garis equator = 111,322 km

1° = 60' (menit) = 3600" (detik)

1' (menit) = 60" (detik)

1' (menit) = 1 / 60 x 111,322 = 1,8554 km

Maka untuk mengetahui jarak panjang Indonesia tersebut dengan terlebih dahulu menghitung selisih jarak antara 94°45' BT s.d 141°05' yaitu 46°20'

Dengan demikian jarak panjang Indonesia dari ujung barat sampai timur adalah :

46° x 111,322 km = 5120,812 km

20' x 1,8554 km    = 37,108 km 

Jarak panjang Indonesia = 5120,812 + 37,108 = 5157.92 km.

Dengan cara yang sama, kita juga bisa menghitung jarak panjang Indonesia dari ujung utara sampai dengan ujung selatan.

Namun sebagai catatan, untuk negara yang tidak berada di garis equator, tentu 1° garis lintang/bujur akan berbeda dari 111,322 km karena lingkar bumi ditempat tersebut pasti akan berbeda. Contoh jika kita ingin menghitung jarak panjang negara Australia, jarak 1° garis bujur pasti lebih kecil dari 111,322 km karena lingkar garis nya lebih kecil dari lingkar equator.  Begitu juga dengan di daerah kutub. 

Referensi :

Sri Sudarmi dan Waluyo. 2008. Galeri Pengetahuan Sosial Terpadu Untuk SMP/MTS Kelas VIII. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Ebay Febriyant. Seberapa Besar Bumi Kita? Radius / Diameter / Densitas. [31/05/17]. 

Tersedia : http://www.efbumi.net/2016/08/seberapa-besar-bumi-kita-radius.html?showComment=1496141001972#c6956708918927684614