RANGKUMAN MATERI IPS
Proses
Diastropisme adalah proses pembentukan kembali permukaan bumi akibat kekuatan
gaya tarik menarik yang menyebabkan pergerakan pada bagian kulit bumi yang
menghasilkan bentuk-bentuk muka bumi yang baru.
Proses diastropisme akibat adanya tenaga endogen (tenaga
dari dalam bumi) berupa tektonisme yaitu pergeseran lempeng bumi.
Tektonisme terdiri dari :
-
Gerak Epirogenesa =
gerakan lempeng bumi yang membentuk benua, terdiri dari epirogenesa positif dan
epirogenesa negatif
-
Gerak Orogenesa =
pembentuk pegunungan lipatan atau patahan
Gambar Lipatan |
Gambar Patahan |
Pranata Sosial adalah suatu sistem norma untuk mencapai
suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting
Ciri Pranata Sosial :
- Memiliki Lambang
- Memiliki tingkat kekekalan tertentu
- Memiliki tradisi
- Sistem pola pemikiran
- Memiliki satu atau beberapa tujuan
- Memiliki alat perlengkapam
Jenis – jenis Pranata Sosial
1.
Pranata Keluarga
-
Fungsi reproduksi
-
Fungsi sosialisasi /
pendidikan
-
Fungsi Ekonomi
-
Fungsi Proteksi
-
Fungsi Afeksi
2.
Pranata Agama
3.
Pranata Politik
4.
Pranata Ekonomi
5.
Pranata Pendidikan
Jenis peta berdasarkan Isinya :
1.
Peta umum (Dasar), peta
yang menggambarkan keseluruhan kenampakan dipermukaan bumi, baik berupa kenampakan alam maupun kenampakan budaya
2.
Peta Khusus (Tematik),
peta yang menggambarkan satu aspek saja. Contoh peta kepadatan penduduk, peta
persebaran tambang, peta jaringan jalan dll
Untuk menghitung skala berdasarkan garis bujur, maka
patokannya adalah bahwa selisih 1 derajat garis bujur sama dengan 111Km (hasil pembulatan di daerah equator)
Unsur
– unsur peta meliputi :
-
Judul
peta
-
Simbol
-
Legenda
-
Garis
astronomis
-
Skala
-
Arah
mata angina
-
Nama
tempat
-
Insert
peta
Simbol
peta :
-
symbol
warna
-
symbol
area
-
symbol
garis
-
symbol
titik
Warna merah : gunung berapi
Warna hijau : dataran rendah
Wana kuning : dataran tinggi
Warna coklat : pegunungan
Warna biru : laut/perairan
Urutan Lapisan Atmosfer :
- Troposfer (paling dekat dengan bumi) ketinggian 0 – 15 km
- Stratosfer, lapisan kedua, terdapat lapisan Ozon, ketinggian 15 – 50 km
- Mesosfer, lapisan ketiga dengan ketinggian 50 – 85 km
- Termosfer, lapisan panas, ketinggian 85 – 500 km
- Eksosfer, lapisan paling luar dari atmosfer bumi dengan ketinggian lebih dari 500 km
Jenis
– jenis Sungai berdasarkan sumber airnya
1.
Sungai
hujan, air berasal dari air hujan
2.
Sungai mata air, berasal
dari mata air
3.
Sungai gletser, berasal
dari es/salju yang mencair
4.
Sungai
campuran, air berasal dari campuran berbagai sumber
Jenis
Singai berdasarkan volume airnya:
1.
Sungai ephemeral, sungai
yang ada hanya ketika terjadi hujan
2.
Sungai intermiten,
sungai yang mengalir pada musim penghujan saja, sedangkan musim kemarau kering
3.
Sungai Perenial, yaitu
sungai yang mengalir sepanjang tahun
Zaman pra sejarah
1.
Palaeolitikum (Zaman
batu tua)
2.
Mesolitikum (Zaman batu
madya)
3.
Neolitikum (Zaman batu
muda)
4.
Megalitikum (zaman
Logam)
Kebijakan Pemerintah Kolonial di Indonsr
1.
Kebijakan Pemerintah Kerajaan
Belanda (Bataaf) dengan Gubernur Jenderal di Indonesia Herman Wilhelm Daendels (1808 – 1811)
Tugas utama
Daendels adalah mempertahankan pulau Jawa dari Serangan Pasukan Inggris, dalam
kaitan tersebut, Deandels mempunyai kebijakan sebagai berikut :
-
membangun fasilitas
ketentaraan
-
membangun jalan dari
Anyer ke Panarukan
-
membangun
pelabuhan di Anyer untuk perang
-
menerapkan kebijakan kerja rodi atau kerja paksa untuk
membangun semua fasilitas di atas
2.
Kebijakan Pemerintah
Kolonial Inggris pada masa Thomas
Stamford Raffles (1811 – 1816)
Setelah Kerajaan
Belanda kalah oleh Inggris, Indonesia kemudian menjadi r\wilayah jajahan
Inggris dengan gubernur jenderal Raflles. Kebijakan rafles yang terkenal adalah
sistem sewa tanah (landrent) yaitu kebijakan yang menganggap semua tanah adalah
milik negara dan rakyat hanya sebagai pihak penyewa tanah tersebut dan harus
membayar pajak
3.
Kebijakan Pemerintah
Hindia Belanda pada masa Van Den Bosch (1817-
1830)
Kebijakan Vanden
Bosch yang terkenal adalah Sistem Tanam Paksa
PPKI adalah singkatan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia ( Docuritsu Junbi Inkai) dengan ketuanya adalah Ir. Soekarno. PPKI
adalah bentukan Jepang. Alasan Jepang membentuk PPKI adalah karena Jepang
mengalami kekalahan pada PD 2 akibat adanya pengeboman di hriosima dan
Nagasaki. Jepang membentuk PPKI agar terkesan bahwa kemerdekaan Indonesia
adalah pemberian dari Jepang dan bangsa Indonesia mau membantu Jepang
menghadapi Sekutu.
Dasar Negara Indonesia adalah Pancasila
Pancasila berhasil dirumuskan pada sidang BPUPKI I.
Pancasila dirumuskan oleh Panitia Sembilan yaitu Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Moh.
Yamin, Ahmad Subardjo, Mr. A.A Maramis, Abdul Kahar Muzakir, Wachid Hasyim,
Agus Salim dan Abikusno. Panitia ini berhasil merumuskan Piagam Jakarta yang
kemudian di kenal dengan Pancasila.
Isi
Piagam Jakarta adalah sbb:
1.
Ketuhanan dengan
kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2.
(menurut) dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab
3.
Persatuan Indonesia
4.
(dan) kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5.
(serta dengan mewujudkan
suatu) keadilan soosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Kemudian piagam ini mengalami revisi seperti yang kita
kenal dan namanya di rubah menjadi Pancasila.
Makna Teks Proklamasi
Makna yang terkandung dalam teks proklamasi adalah suatu
pernyataan kemerdekaan yang memberitahu kepada Bangsa Indonesia sendiri dan
kepada dunia luar, bahwa saat itu Bangsa Indonesia telah merdeka, lepas dari
penjajahan. Kepada bangsa lain, kita beritahukan bahwa kemerdekaan kita tidak
boleh diganggu gugat, tidak dihalang-halangi.
Tokoh – tokoh yang terlibat dalam menyusun naskah
proklamasi antara lain :
- Ir. Soekarno
- Moh. Hatta
- Ahmad Subardjo
Proses Penyusunan
Kalimat pertama ”Kami
bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia” berasal dari
Ahmad Subardjo.
Kalimat kedua oleh Soekarno, yang berbunyi ” Hal-hal yang
mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain akan diselenggarakan
dengan cara yang secermat-cermatnya serta dalam tempo yang sesingkat-singkatnya”.
Kedua kalimat itu digabungkan dan di sempurnakan oleh
Moh. Hatta.
1.
Tanggal 7 Desember 1941
Jepang menyerbu Pangkalan Militer Amerika Serikat di Pearl Harbour
2.
Amerika Serikat yang
semula netral masuk ke blok Sekutu dan
memusuhi Jepang
3.
Kemudian Jepang berhasil
menguasi beberapa negara dikawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia
4.
Jepang mendarat di
Indonesia tanggal 1 Maret 1942 dan berhasil mengalahkan Belanda dalam jangka
waktu singkat. Belanda menyerah kepada Jepang tanggal 8 Maret 1942.
5.
Jepang menerapkan
kebijakan Romusa untuk membuat benteng-benteng pertahanan Jepang
6.
Tanggal 6 dan 9 Agustus
1945, Sekutu (AS) membom dua kota penting di Jepang, yaitu Hirosima dan
Nagasaki.
7.
Setelah pemboman
tersebut, kekuatan Jepang melemah, kemudian tanggal 14 Agustus 1945, akhirnya
Jepang menyerah secara resmi kepada Sekutu dan berakhir pulalah Perang Asia
Timur Raya.
Faktor Penghambat perubahan Sosial Budaya :
1.
Kurangnya hubungan
dengan masyarakat luar
2.
Perkembangan IPTEK yang
terlambat
3.
Sikap masyarakat yang
tradisional
4.
Prasangka terhadap
hal-hal baru atau asing
Produk Bank :
1.
Tabungan (Saving
Deposit), adalah jenis simpanan yang penarikannya yang dapat dilakukan melalui
syarat-syarat tertentu. Penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui kantor
bank, ATM dan kartu debet.
2.
Deposito (simpanan
berjangka), merupakan simpanan dana masyarakat yang penarikannya hanya pada
waktu tertentu dengan tanggal yang disepakati antara nasabah dan bank.
3.
Rekening Giro (demand
deposit), yaitu jenis simpanan nasabah yang penarikannya dapat dilakukan setiap
saat dengan menggunakan cek untuk penarikan tunai atau bilyet untuk
pemindahbukuan antar rekening (transfer).
4.
Pembayaran internasional
5.
Kliring adalah sarana
perhitungan warkat antar bank yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia dengan
tujuan memperluas dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral.
6. Travellers Cheque, adalah cek yang dikeluarkan khusus oleh bank dalam
bentuk yang sudah tercetak dan dalam mata uang tertentu.
7. Inkaso, adalah pemberian kuasa oleh
perusahaanatau perorangan untuk menagihkan atau melakukan embayaran kepada
pihak yang bersangkutan di tempat lain (dalam atau luar negeri) atas
surat-surat berharga baik dalam rupiah maupun valuta asing
8.
Remitannce, jasa
pengiriman dan penerimaan uang dari luar negeri melalui fasilitas bank
9.
Kartu Kredit
10.
Safe Deposit Box
11.
Phone Banking
12.
Cash Management
13.
Transfer Uang
14.
Anjungan Tunai Mandiri
(ATM)
15.
Payment Point
Lembaga asuransi adalah perusahaan yang menghimpun dana
dengan menjanjikan sejumlah uang ganti rugi kepada perorangan atau badan usaha
apabila terjadi sesuatu peristiwa yang menimpa orang atau badan yang membayar
iuran asuransi.
Dengan bahasa sederhana, kita bayar secara
rutin ke Perusahaan Asuransi, kemudian kalau terjadi peristiwa apapun yang
merugikan kita seperti kemalingan, kecelekaan, maka perusahaan asuransi
tersebut akan memberi sejumlah uang kepada kita untuk mengganti kerugian
tersebut.
Nilai uang terdiri dari :
1.
Nilai Nominal, nilai
yang tertulis pada uang
2.
Nilai Intrinsik, nilai
bahan baku untuk membuat uang
3.
Nilai riil, nilai uang
setelah dibelanjakan.
Faktor – faktor Produksi
1.
Faktor Produksi Alam
2.
Tenaga Kerja
3.
Modal
4.
Kewirausahaan
Tindakan Ekonomi yaitu tindakan manusia untuk mengatasi
masalah ekonomi (kebutuhan tidak terbatas, sementara pemuas kebutusan terbatas)
Konsumsi produktif yaitu kegiatan konsumi yang ditujukan
rangka kegiatan produksi. Contoh membayar tenaga kerja.
Konsumsi konsumtif yaitu konsumsi yang ditujukan untuk
memenuhi kepuasan pelakunya. Contoh, membeli makanan untuk dimakan.
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan Skala
Prioritas :
1.
Prioritaskan/utamakan
kebutuhan primer dibanding kebutuhan sekunder atau tersier
2.
Sesuaikan kebutuhan
dengan pendapatan
3.
Hindari hidup boros
4.
Perhatikan kualitas dan
harga barang
5.
Hindari membeli barang
diluar kemampuan
6.
Tidak bersifat
konsumersime
No comments:
Post a Comment