Gambar : Rudal Satan 2 milik Rusia (Sumber : pencarian gambar google.com) |
Pada akhirnya Blok Axis harus menyerah kepada Sekutu dengan ditandai penyerahan Jepang pada 14 Agustus 1945. Jepang menyerah setelah dua kota penting di negaranya yaitu Hirosima dan Nagasaki luluh lantah setelah dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat pada 6 dan 9 Agustus 1945. Tercatat 90.000 - 146.000 orang tewas ketika bom atom uranium dengan julukan Little Boy dijatuhkan di Hirosima dan hampir 80.000 orang tewas akibat bom plutonium berjuluk Fat Man di jatuhkan di Nagasaki (id.wikipedia.org).
Jika dengan dua bom yang dijatuhkan waktu itu mampu menewaskan ratusan ribu orang, bagaimana jika banyak bom atom atau nuklir yang dijatuhkan di muka bumi ini. Seperti yang kita ketahui, ketegangan di semenanjung korea tentu akan berakibat fatal jika menjadi sebuah perang terbuka karena beberapa negara yang terlibat mengklaim dirinya memiliki senjata nuklir yang bisa menewaskan manusia. Sebut saja Korea Utara, Jepang, Amerika Serikat, China, Rusia dan negara lainnya. Dipastikan perang yang akan terjadi adalah perang nuklir yang tidak menutup kemungkinan berujung pada Perang Dunia III.
Bagaimana jika benar terjadi Perang Dunia III atau perang nuklir? Rasanya sulit membayangkan tentang bagaimana kelanjutan hidup manusia jika peristiwa ini benar - benar terjadi. Sebut saja misalnya Rusia yang mengklaim telah berhasil menciptakan senjata pemusnah massal yang mampu menewaskan jutaan manusia hanya dalam satu ledakan. Beberapa media online menyebutkan bahwa Rusia sukses melakukan uji coba nuklir yang dijuluki Satan 2. Misil Satan 2 milik Rusia yang mampu mengirimkan hulu ledak 40 megaton atau 2000 kali lebih kuat di banding bom atom di Hirosima dan Nagasaki. (global.liputan6.com). Atau dengan kata lain jika di Hirosima mampu menewaskan 100.000 orang saja, maka Satan 2 mampu menwaskan sebanyak 2000 x 100.000 = 200.000.000 orang atau lebih dari setengah penduduk Indonesia.
Lalu jika benar - benar terjadi Perang Nuklir, masih ada kah tempat yang aman untuk umat manusia? Seperti dilansir detik, berikut 10 tempat teraman dari serangan nuklir jika terjadi perang nuklir atau Perang Dunia III :
1. Antartika atau Kutub Selatan.
Tempat ini menjadi tempat terbaik sekaligus terburuk sebagai tempat pelarian jika terjadi perang nuklir. Terbaik karena lokasinya berada di daerah kutub yang sulit di jangkau, namun menjadi terburuk karena kondisi alamnya yang ekstrim tidak cocok untuk tempat tinggal manusia. Berdasarkan catatan yang ada, suhu di Antartika mampu mencapai -89 derajat celcius. Manusia tentu akan sulit beradaptasi pada suhu serendah itu.
Sumber : pencarian gambar google |
Merupakan ibukota dari Australia Barat dengan populasi penduduk 2.022.044 orang. Lokasi Kota Perth berada di sebelah selatan Australia. Karena lokasinya tersebut, tempat ini menjadi aman jika terjadi perang nuklir karena partikel - partikel radiokatif pasca ledakan nuklir akan melemah sebelum mencapai lokasi ini.
3. Selandia Baru
Sumber : pencarian google |
Merupakan negara dengan lokasi paling selatan muka bumi dekat dengan Australia. Selandia baru menyandang status sebagai tempat terbaik untuk melarikan diri jika terjadi perang nuklir pada beberapa forum online karena lokasinya yang baik dan bukan target dari serangan nuklir.
4. Polinesia Perancis.
Sumber : pencarian gambar google.com |
4. Polinesia Perancis.
Merupakan kepulauan yang berada ditengah - tengah Samudera Pasifik. Kepulauan yang terdiri dari 188 pulau ini diklaim sebagai tempat paling aman dari serangan nuklir dan dampak yang ditimbulkan karena lokasinya yang berada pada pusaran antara angin dan arus air laut sehingga partikel radioaktif akan melemah sebelum mencapai lokasi ini.
Sumber : pencarian gambar google.com |
No comments:
Post a Comment