Laman

Beberapa Fakta Tentang Makanan Yang Perlu Kita Tahu


Tulisan ini merupakan rangkuman dari beberapa sumber yang saya baca terkait dengan beberapa fakta makanan. Sengaja saya rangkum agar bisa bermanfaat untuk teman jagoan banten yang belum mengetahuinya. 

Fakta terkait makanan yang pertama yaitu bahwa tidak semua makanan baik untuk dihangatkan. Beberapa makanan ini justru berbahaya jika dihangatkan atau dipanaskan kembali setelah di masak. Makanan tersebut antara lain :


1. Kentang
Kentang kehilangan nilai nutrisinya jika dipanaskan. Selain itu kentang matang juga tidak baik disimpan dalam waktu yang lama karena menyebabkan mual atau penyakit, bahkan keracunan makanan.

2. Nasi
Cara menyimpan beras, baik putih atau merah bisa menyebabkan masalah.
Beras mentah mengandung spora yang berubah menjadi bakteri yang dapat bertahan bahkan setelah nasi matang.
Ketika nasi matang dan dibiarkan pada suhu kamar, ini dapat berkembang biak dan menghasilkan racun yang menyebabkan diare serta muntah.

3. Telur
Memanaskan kembali telur pada suhu tinggi dapat membuat telur jadi beracun dan bisa menyebabkan kerusakan di saluran pencernaan.

4. Ayam
Karena kandungan proteinnya, memanaskan ayam kembali, akan berdampak negatif karena menyebabkan masalah pencernaan.Jika ingin memanaskan kembali ayam yang sudah dimasak, dapat melakukannya pada suhu rendah untuk durasi yang lebih lama.

5. Bayam
Seperti banyak sayuran berdaun hijau lainnya, bayam kaya akan nitrat dan zat besi. Namun ketika dipanaskan, nitrat ini dapat diubah menjadi nitrit dan karsinogen lain yang dikenal (suatu zat yang mampu menyebabkan kanker pada jaringan hidup).

6. Minyak
Minyak biji anggur, minyak kenari, minyak alpukat, minyak kemiri, dan minyak biji rami semuanya memiliki titik asap yang sangat rendah. Itu sebabnya, saat memanaskannya kembali, minyak tersebut menjadi tengik.

7. Lobak
Lobak biasanya digunakan untuk membuat sup. Karena lobak juga mengandung nitrat, jika dipanaskan kembali bisa menjadi beracun.

8. Jamur
Jamur kaya akan protein. Makanan ini harus dikonsumsi pada hari yang sama saat dimasak. Hal ini dikarenakan, jamur diperkaya dengan protein, sehingga struktur jamur berubah ketika dipanaskan, yang bisa berbahaya bagi tubuh kita.

9. Bit
Bit sama seperti bayam, mengandung nitrat dalam jumlah besar yang dapat menyebabkan banyak ketidaknyamanan setelah berubah menjadi nitrit saat dipanaskan 

10. Seledri
Memiliki kandungan nitrat yang tinggi, sehingga dapat beracun jika Moms memanaskannya kembali.
Nitrat diubah menjadi nitrit setelah dipanaskan. Ketika terlalu banyak nitrit memasuki tubuh, itu meningkatkan risiko methemoglobinemia. Ini adalah kondisi di mana nitrit dalam darah berinteraksi dengan hemoglobin dan zat besi, membuat mereka tidak mampu membawa oksigen ke sel-sel hidup. Komplikasi terburuk yaitu dapat berupa kejang atau bahkan kematian

Fakta terkait makanan yang kedua yang perlu teman jagoan banten tahu adalah bahwa beberapa makanan tidak boleh dikonsumsi bersamaan karena justru berakibat membahayakan kondisi tubuh. Berikut beberapa kombinasi makanan yang tidak baik dikonsumsi bersamaan :

1. Minum jus buah bersamaan dengan makanan
Kebiasaan minum jus bersama makanan akan merusak sistem kerja dalam tubuh. Minum jus sambil makan adalah salah satu kombinasi paling beracun. Air mencairkan asam lambung dan mengurangi efektivitasnya dalam memecah protein, karbohidrat, dan lemak. 

2. Pisang dan puding
Tubuh mungkin akan kesulitan untuk mencerna kombinasi ini. Mengonsumsi pisang dan puding akan membuat perut buncit, memperlambat kerja otak dan meningkatkan produksi racun. Efek samping lainnya adalah mengantuk selama beberapa waktu. Pada bayi, kasusnya bisa berakibat lebih fatal.

3. Jeruk dan wortel
Meski kombinasi ini sangat populer, mengonsumsi keduanya secara bersamaan bisa mengakibatkan mulas, refluks empedu berlebih, dan bahkan merusak sistem ginjal yang merupakan asal dari penyakit lebih serius. Selain itu, jika mengidap masalah pencernaan, kombinasi ini dapat memperburuk kondisi tersebut.

4. Nanas dan susu
Ketika mengonsumsi nanas dan susu bersamaan, kita akan mengalami efek samping seperti mual, infeksi, diare, sakit kepala dan sakit perut. Sebab, kombinasi bromelain pada nanas dan asam laktat pada susu terkadang tidak berjalan dengan baik.

5. Lemon dan pepaya
Keduanya jika dimakan bersamaan dapat mengembangkan anemia di dalam tubuh. Selain itu, kombinasi ini dapat membuat masalah pada hemoglobin atau protein dalam darah.

6. Teh dan susu
Mencampurkan sedikit susu pada teh bisa memberi rasa yang unik dan menjadi minuman favorit bagi beberapa orang. Namun, sebuah studi menunjukkan kombinasi ini dapat menjadikan tekanan darah meningkat dan risiko penyakit kardiovaskular bertambah.

Fakta ketiga tentang makanan yang perlu teman jagoan banten tahu adalah terdapat beberapa makanan yang paling sering menyebabkan alergi. Makanan tersebut antara lain :

1. Susu sapi
2. Telur
3. Kacang pohon
4. Kacang tanah
5. Makanan laut
6. Gandum

Fakta berikutnya yang teman jagoan banten juga harus tahu adalah bahwa kebiasaan kita menyimpan makanan panas dalam plastik atau melamin akan sangat berbahaya bagi tubuh.

Penggunaan wadah berbahan plastik atau melamin untuk menaruh makanan panas atau memanaskan makanan dengan microwave, secara tak langsung komponen dalam wadah dapat mengontaminasi makanan.

Plastik mengandung komponen yang berbahaya bagi kesehatan, yaitu bisphenol A (BPA) dan phthalate. BPA dapat ditemukan pada wadah plastik yang memiliki kode daur ulang nomor (recycle code) 7, yaitu polikarbonat atau PC. Phthalate memiliki kode daur ulang nomor 3, yaitu polivinil karbonat (PVC).
Adapun melamin adalah suatu jenis resin—yang merupakan jenis plastik keras—yang biasanya digunakan untuk membuat mangkuk, piring, gelas, dan alat makan untuk anak. Baik BPA, phthalate dan melamin apabila masuk dalam tubuh dapat memberikan efek yang berbahaya pada tubuh.

Efek jangka pendek yang bisa terjadi apabila makanan terkontaminasi kandungan berbahaya tersebut, antara lain:
- Gangguan perkembangan janin
- Gangguan sistem pencernaan yang ditandai dengan adanya mual dan muntah
- Ditemukannya darah pada saat BAK (buang air kecil)
- Gagal ginjal akut yang dapat ditandai berkurangnya BAK dalam 24 jam (oligouria) atau bahkan tidak adanya produksi urine (anuria)
- Peningkatan enzim tubuh, seperti aspartate transaminase dan alanine transaminase

Sementara itu, efek jangka panjang akibat penggunaan peralatan makan melamin atau plastik ialah:
- Terbentuknya batu pada saluran kemih
- Gagal ginjal kronik
- Meningkatnya risiko kanker
- Peningkatan tekanan darah
- Gangguan hormonal, seperti memengaruhi siklus haid dan pubertas
- Menurunkan kualitas sperma

Di lain sisi, wadah plastik dengan kode daur ulang nomor 1, 2, 4, dan 5 bebas BPA dan phthalate, yang lebih aman untuk digunakan sehari-hari.

Dengan melihat resiko dari penggunan wadah berbahan plastik atau melamin maka sebaiknya hindari membungkus makanan panas apapun dengan menggunakan plastik. Sebaiknya gunakan wadah makanan berbahan kaca, keramik, ataustainless steel.

Jika ingin menggunakan wadah makanan berbahan plastik untuk membawa makanan, pastikan wadah tersebut memiliki label food gradedan BPA free. Namun, sebaiknya tetap hindari memasukkan makanan yang panas ke dalamnya dan dinginkan terlebih dahulu.

Jangan gunakan plastik ketika memanaskan makanan dengan microwave, terutama jenis plastik berbahan PVC atau PS. Hanya gunakan plastik yang berlabel food grade dan BPA free, atau yang dikhususkan untuk microwave. Jangan bungkus makanan apapun dengan plastik daur ulang, seperti kantong kresek hitam.

Selanjutnya jika teman jagoan banten hobi makan gorengan, teman pasti tahu bahwa pedagang gorengan akan menggunakan minyak yang sama secara berkali - kali dalam proses menggoreng. Penggunaan minyak berulang kali tersebut ternyata mengandung beberapa resiko bagi kesehatan. Berikut beberapa resiko akibat penggunaan minyak secara berulang :

Radikal Bebas
Minyak goreng yang telah digunakan berulang kali bahkan warnanya telah hitam dan keruh rentan mengandung lemak jenuh jahat dan radikal bebas. Minyak goreng yang telah berulang kali digunakan bisa sangat mengancam kesehatan.

Meningkatkan Risiko Radang Tenggorokan
Minyak goreng yang telah berulang kali digunakan akan memicu radang tenggorokan. Minyak ini juga meningkatkan risiko batuk, flu dan masalah kesehatan lain. Minyak yang dipanaskan berulang kali membentuk kandungan akrolein yang memicu gatal di tenggorokan.

Menyumbat Pembuluh Darah
Para ahli mengungkapkan jika minyak sisa yang berulang digunakan untuk menggoreng makanan bisa menyumbat pembuluh darah. Ini juga bisa meningkatkan berbagai penyakit berbahaya seperti jantung, stroke hingga kanker.

Memicu Kolesterol
Minyak yang digunakan berulang kali bisa menghasilkan sisa atau serbuk penggorengan. Inilah yang kemudian memicu kolesterol. Minyak sisa juga mengandung lemak jenuh berlebih yang bisa meningkatkan risiko obesitas.

Untuk menghindari beberapa resiko di atas, sebaiknya teman jagoan banten hanya menggunakan minyak goreng maksinal 2 sampai 3 kali pemakaian. Jika lebih dari itu maka bersiap dengan resiko yang nanti teman jagoan banten terima.

Demikian beberapa fakta tentang makanan yang teman jagoan banten perlu tahu. Untuk fakta lain terkait makanan akan kita uraikan pada tulisan selanjutnya. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk teman jagoan semua. Aamiin*

*diambil dari beberapa sumber

No comments:

Post a Comment