Pemateri dalam sesi ini adalah Brian Prasetyawan, seorang guru yang juga seorang blogger sejak tahun 2009. Keinginannya dalam menyusun buku dimulai sejak tahun 2014, namun baru berhasil di awal tahun 2020. Sejauh ini ia sudah berhasil menerbitkan tiga buah buku atau lebih. Dalam pelatihan kali ini, ia membagikan teknis bagaimana menyusun naskah buku dari beberapa resume pelatihan yang sudah dibuat. Berikut intisari pemaparannya.
Penerbitan sebuah buku dimulai dengan penyusunan naskah buku. Dalam pelatihan menulis ini naskah buku disusun dari lembaran – lembaran resume yang sudah dibuat. Itulah sebabnya peserta pelatihan diwajibkan minimal membuat 20 resume agar layak dijadikan sebuah buku. Secara teknis, pengumpulan resume menjadi buku adalah sebagai berikut :
BACA TULISAN TERKAIT :
Blogger : Berbagi Kebaikan Melalui Tulisan
Ingin Menerbitkan Buku Karya Sendiri? Silahkan Coba Cara Mudah Berikut Ini
Kehilangan Ide Saat Menulis? Ini Solusinya
Teknik Atau Cara Agar Tulisan Artikel Dimuat Koran Atau Majalah
Pertama, gabungkan 20 resume yang sudah dibuat ke dalam satu file microsoft word dengan setting format sesuai ketentuan penerbit. Sebagai contoh, format pada penerbit Gemala sebagai berikut :
- Ukuran kertas A5 (14 cm x 20 cm)
- Jenis huruf Times New Roman
- Ukuran huruf 12
- Spasi 1.5
- Margin rata 2
- Paragraf rata kanan – kiri (justify)
Kedua, setelah resume disatukan dalam satu file, lengkapi kumpulan resume tersebut dengan cover (judul buku dan nama penulis saja), kata pengantar, daftar isi (tanpa nomor halaman), profil penulis dan sinopsis (terdiri dari 3 paragraf dengan tiga kalimat untuk masing-masing paragraf).
Kelengkapan file tidak perlu dibuat dalam file baru, tapi bersatu dengan tulisan isi naskah atau kumpulan resume dengan urutan 1) cover, 2) kata pengantar, 3) daftar isi, 4) isi naskah, 5) profil dan 6) sinopsis. Urutan tidak boleh saling tertukar.
Ketiga, lakukan editing untuk memperbaiki beberapa kesalahan yang ada. Tujuan mengedit minimal untuk menemukan dan memperbaiki tulisan dengan ejaan yang salah (typo) dan memperbaiki settingan paragraf. Editing bisa dilakukan secara mandiri (swasunting) atau bisa juga meminta bantuan orang lain. Jika dianggap perlu, editing bisa juga dengan menambah atau mengurangi beberapa kalimat. Perlu diingat, dalam mengedit kalimat dimulai dari hal sederhana yaitu :
- Paragraf jangan terlalu berisi banyak kalimat
- Mulai membiasakan kalimat – kalimat pendek. Kalimat panjang berpotensi membingungkan.
Keempat, penuhi ketentuan lain yang diminta penerbit semisal minimal jumlah halaman, jenis huruf, aturan spasi, margin dan lain sebagainya.
Jika naskah sudah siap, serahkan ke penerbit yang dituju untuk dicetak. Beberapa penerbit mungkin meminta biaya pra cetak semisal untuk melakukan editor, layout, cover dan ISBN. Namun jika ingin tidak mengeluarkan biaya, bisa juga menghubungi penerbit yang memang bertujuan membantu para penulis menerbitkan buku seperti yang dilakukan Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD). Silahkan baca resume sebelumnya untuk bisa menerbitkan buku melalui YPTD.
Selain kumpulan resume, teknik di atas bisa juga diterapkan untuk penerbitan jenis tulisan lain semisal kumpulan puisi, tulisan di blog, kumpulan cerpen dan sebagainya.
Melalui pelatihan menulis yang mewajibkan peserta membuat resume setiap pertemuan semakin memudahkan untuk menerbitkan sebuah buku. Terlebih banyak penerbit indie yang menyediakan jasa untuk menerbitkan buku secara gratis.
BACA TULISAN TERKAIT :
Blogger : Berbagi Kebaikan Melalui Tulisan
Ingin Menerbitkan Buku Karya Sendiri? Silahkan Coba Cara Mudah Berikut Ini
Kehilangan Ide Saat Menulis? Ini Solusinya
Teknik Atau Cara Agar Tulisan Artikel Dimuat Koran Atau Majalah
Semoga bermanfaat.
Luar biasa menginspirasi
ReplyDeleteKang Didi, very cool ...
ReplyDeleteHatur nuhun pak
DeleteWih keren banget blog nya... resumwnya juga singkat tp padat bermakna..
ReplyDeleteMksh ibu... ttp smngt
ReplyDeleteMantap dan suksesss yaaaa
ReplyDeleteBagus resumenya....lengkaP dan menarik...
ReplyDeletebagus latarnya pak...
ReplyDeleteWah..resumenya sudah bagus. Salam literasi tiada henti
ReplyDeleteMampir ke blog sy pa..
DeleteKeren mas.
ReplyDeleteWah ... super mantab pak ...
ReplyDeleteIni resume mantap juga pak.
ReplyDeleteGimana caranya cari penerbit buku yang ada ISBN?
ReplyDeletehttps://jagoanbanten.blogspot.com/2020/10/ingin-menerbitkan-buku-karya-sendiri.html?m=1
DeleteBaca tulisan tentang YPTD. Itu contoh penerbit gratis plus ISBN
Atau klik link tulisan terkait di atas
Delete