Laman

Benarkah Indonesia Dijajah Bangsa Barat Karena Islam?

Gambar ilustrasi jatuhnya Konstantinopel. Sumber : discoverwalks.com


Apa kata yang tepat untuk bisa mewakili penderitaan bangsa Indonesia akibat penjajahan? Perih, pedih, menyakitkan, atau kata apa yang pas? 

Faktanya penjajahan yang pernah diterima bangsa Indonesia sangat pahit dan memilukan. Oleh karenanya Indonesia menentang keras semua bentuk penjajahan di muka bumi ini seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. 

Menurut  Sejarah, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan Bangsa Barat datang ke Nusantara dan kemudian menjajah bangsa ini. 

Faktor tersebut dibagi kedalam dua bagian besar. Pertama, faktor pendorong yakni kondisi yang terdapat di wilayah barat yang melatarbelakangi mereka melakukan penjelajahan samudera seperti adanya revolusi industri yang mampu memodernisasi armada laut, penemuan kompas, munculnya teori heliosentris dari Copernicus, kisah perjalanan Marcopolo, jatuhnya konstantinopel dan motivasi 3G (gold, glory dan gospel). 

Kedua, faktor penarik yakni apa yang terdapat di Nusantara semisal sumber daya alam terutama rempah-rempah yang melimpah, Nusantara merupakan tempat berkumpulnya pedagang - pedagang dari berbagai bangsa semisal di Malaka dan Banten, dan lain sebagainya. 

Lalu apa hubungan kedatangan Bangsa Barat ke Nusantara dengan Islam? 

Salah satu pendorong Bangsa Barat melakukan penjelajahan samudera yakni jatuhnya Konstantinopel. 

Konstantinopel merupakan kota yang didirikan oleh Kekaisaran Romawi pada masa Kaisar Konstantinus I di atas bekas kota Bizantium. Pada perkembangannya Konstantinopel menjadi kota terbesar dan termakmur di Eropa. Konstantinopel juga memiliki pertahanan yang sangat kuat sehingga sulit untuk bisa ditaklukkan. 

Namun demikian, pada tahun 1453 kota ini berhasil direbut oleh Kesultanan Utsmaniyah atau Bangsa Barat menyebutnya dengan Dinasti Ottoman. 

Penaklukan ini dilakukan oleh Mehmed II atau dalam dunia Islam dikenal dengan nama Sultan Muhammad Al Fatih atau Sang Penakluk. 

Kejatuhan konstantinopel ini dalam dunia Islam sudah diperkirakan sebelumnya seperti dalam hadist yang diriwayatkan Buhari, Ahmad dan Al Hakim, bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda :

"Konstantinopel akan jatuh di tangan seorang pemimpin yang sebaik-baik pemimpin, tentaranya sebaik-baik tentara, dan rakyat sebaik-baiknya rakyat”

Dengan jatuhnya Konstantinopel maka terjadi pergantian kekuasaan dari Kekaisaran Romawi Timur kepada Kesultanan Utsmaniyah yang menyebabkan terputusnya jalur perdagangan antara Eropa dan Asia Barat di Laut Tengah.

Hal ini karena Kesultanan Utsmaniyah memiliki kebijakan sebagai berikut : 

  • Kedudukan perdagangan bangsa Italia di tempat ini dihancurkan.
  • Daerah Konstantinopel tertutup buat perdagangan.
  • Tidak boleh dijadikan sebagai lintas barang dagangan dari Asia. Hal itu mengancam kehidupan ekonomi orang Eropa Barat atau Timur. 

Persediaan rempah - rempah untuk dunia Kristen yang dulunya bisa didapatkan di Konstantinopel tidak tersedia lagi karena konflik antar agama Kristen dan Islam. Para pedagang terpaksa mencari jalur lain ke sumber rempah-rempah dan hal tersebut membawa bangsa Eropa ke India dan kepulauan Nusantara.

Penjelajahan samudera yang dilakukan Bangsa Barat dalam mencari rempah - rempah dipelopori oleh dua negara yakni Portugis dan Spanyol yang kemudian diikuti oleh negara lain seperti Inggris dan Belanda. Tujuan utamanya tercermin dalam motivasi mereka yakni 3G (gold, glory dan gospel). 

Gold yakni untuk mencari kekayaan terutama rempah - rempah yang dibutuhkan Bangsa Barat. Mereka mencari langsung ke sumber sebagai akibat terputusnya jalur perdagangan karena jatuhnya Konstantinopel.

Glory yakni berkaitan dengan bagaimana memperluas wilayah kekuasaan dengan mencari wilayah baru yang belum dihuni atau bahkan mencari wilayah jajahan. 

Sedangkan Gospel yakni misi untuk menyebarkan agama Kristen yang sedang berebut pengaruh dengan Islam yang semakin berkembang. 

Selanjutnya, kedatangan Bangsa Barat yang semula bertujuan berdagang dibumi Nusantara lambat laun berubah menjadi sebuah penjajahan dengan tujuan mengeruk habis sumber daya yang ada di Nusantara.

Penjajahan itu terjadi berabad lamanya hingga akhirnya Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. 

Berdasarkan uraian di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa keberadaan Bangsa Barat di Indonesia merupakan salah satu akibat dari konflik berkepanjangan antara Bangsa Barat yang menganut agama Kristen dengan Dunia Islam. Jatuhnya Konstantinopel merupakan bukti betapa kuatnya pengaruh Islam di Eropa. Hal ini mendorong Bangsa Barat mencari pengaruh pada wilayah lain termasuk di Nusantara. 

Sekarang kita coba kembali runut uraian di atas. Salah satu penyebab Bangsa Barat ke Nusantara akibat jatuhnya Konstantinopel ke tangan Islam. Akibatnya mereka datang ke Nusantara untuk berdagang bahkan menjajah. Berikutnya Indonesia merasakan penderitaan yang sangat dalam akibat penjajahan tersebut.

Jika saja Konstantinopel tidak jatuh pada dunia Islam, maka Bangsa Barat tetap bisa berdagang di kota tersebut dan dunia tidak pada tatanan baru. Bangsa Barat tidak tertarik melakukan penjalanan jauh jika kebutuhan mereka bisa tetap diperoleh dari tempat yang lebih dekat. Jika Bangsa Barat tidak melakukan penjelajahan samudera, bumi Nusantara mungkin akan aman dari penjajahan Bangsa Barat. 

Jadi, apakah ini berarti penjajahan di Indonesia akibat dari pengaruh Islam di Eropa? 

Saya sendiri melihatnya sebagai sebuah takdir. Semua sudah di atur oleh Allah SWT.

Allahu'alam.

 

BACA TULISAN TERKAIT :

Astaga, Ternyata Bumi Nusantara (Indonesia) Pernah Dijajah Bangsa Arab. Benarkah? 

Indonesia Tidak Dijajah Belanda 350 Tahun. Berikut Penjelasannya

10 comments:

  1. Bukan y karena rempah2 om

    ReplyDelete
  2. Sejarah berdasarkan tulisan/arsip. Sejarah bukan berandai-andai. Tafsiran/interpretasi yang masuk akal, jika basis arsipnya kuat, maka akan banyak yang meyakini. Tulisan ini bagus, namun multi kausa akan lebih baik. salam.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tulisan ini hanya bersifat opini menghubungkan satu fenomena dengan suatu kejadian setelahnya dan bukan historiografi (tulisan ilmiah) berdasarkan kajian mendalam. Silahkan memberikan opini lain dengan argumen lebih baik

      Delete
  3. Banyak yg belum kita ketahui,,, hanya berandai andai, perlu banyak belajar untuk memahami 😴

    ReplyDelete
    Replies
    1. Faktanya Konstantinopel Jatuh pada kekuasaan Islam, dan ini menjadi latar belakang bangsa barat melakukan penjelajahan samudera sampai pada proses penjajahan. Itu fakta, bukan andai - andai.

      Delete
  4. Salam jas merah
    Jangan sekali kali melupakan sejarah

    ReplyDelete
  5. Nyimak aja gan, namun beberapa catatan kaki seperti wikipedia, Kompas histori kurang mencatat soal agamanya namun lebih pada penguasaan ekonomi.

    di tunggu ya kunjungannya di www.bidikdot'com - koma ganti titik

    ReplyDelete
  6. menambah wawasan baru nih sukses slalu gan 🤝🙏

    ReplyDelete