Jagoan Banten: Bagaimana Hubungan Antara Ekonomi Kreatif Dengan Industri Kreatif?

Ilustrasi industri kreatif

Jagoan Banten. Untuk bisa melihat hubungan antara ekonomi kreatif dengan industri kreatif, maka harus dipahami terlebih dahulu definisi atas keduanya.

Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama (Wikipedia).

Sedangkan menurut Kementerian Perdagangan Indonesia, yang dimaksud industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.

Baca Tulisan Terkait :

Pengertian Kreatif, Proses Kreativitas, Ekonomi Kreatif, Lingkup Industri Kreatif Dan Upaya Meningkatkan Ekonomi Kreatif

Mana Yang Lebih Dibutuhkan Oleh Seseorang Yang Akan Membuka Usaha Antara Modal Dan Kreativitas?

Bagaimana Hubungan Antara Ekonomi Kreatif Dengan Industri Kreatif?

Manfaat Perdagangan Internasional Bagi Pelajar

Jika melihat dari definisi di atas, terlihat jelas bahwa terdapat hubungan yang kuat antara keduanya. Ekonomi kreatif memiliki cakupan lebih luas, dan industri kreatif menjadi bagiannya sebagai implementasi nyata dari ekonomi kreatif.

Secara sederhana, ekonomi kreatif muncul dengan pemanfaatan ide-ide kreatif, yang diwujudkan dalam bentuk produk barang dan atau jasa.

Produk itu dipasarkan didalam masyarakat. Dalam memasarkan produk ekonomi kreatif, akan melibatkan banyak unsur mulai dari hulu sampai hilir yang kemudian menjadi industri kreatif.

Sebagai contoh, seseorang memiliki kreativitas dalam menulis buku. Buku-buku dari hasil kreativitas itu dipasarkan. Saat dipasarkan akan melibatkan banyak orang, mulai dari orang yang mendesain cover, yang mengedit, yang mencetak, yang menerbitkan atau memasarkan buku, sampai pada penikmat buku itu sendiri. Maka jadilah itu sebagai sebuah industri penerbitan atau percetakan.

Industri penerbitan atau percetakan bergabung dengan industri - industri kreatif lain akan membangun sebuah tatanan yang disebut dengan ekonomi kreatif karena modal utama semua industri tersebut berasal dari ide dan pengetahuan yang berbentuk kreativitas.

Berikut lingkup industri kreatif berdasarkan pembagian oleh pemerintah Indonesia yang kemudian akan menjadi bagian dari ekonomi kreatif :

1. Periklanan

Berhubungan dengan bagaimana memproduksi produk iklan sampai iklan tersebut dinikmati oleh calon konsumen. Dalam proses panjang tersebut dibutuhkan kreativitas pelaku semisal bagaimana membuat iklan yang menarik, unik dan bisa membuat calon konsumen jadi membeli.

2. Arsitektur

Berhubungan dengan desain bangunan mulai level mikro semisal desain ruangan sampai pada level makro semisal tata ruang kota. Kembali proses kreatif akan sangat dibutuhkan untuk mampu menghasilkan desain berkualitas.

3. Pasar Barang Seni

Berhubungan dengan perdagangan barang yang memiliki nilai estetika atau keunikan yang tinggi. Dibutuhkan kreativitas dalam menciptakan produk seni yang bernilai tinggi. Dan juga kreativitas dalam melakukan proses penawaran barang hingga berhasil menjualnya dengan harga yang tinggi.

4. Kerajinan

Berhubungan dengan produk-produk handmade atau produk indie yang diproduksi oleh para pengrajin. Ciri yang paling umum biasanya tidak diproduksi masal seperti halnya industri besar. Jumlah produk menjadi sangat terbatas. Lagi-lagi kreativitas dibutuhkan dalam menciptakan produk-produk tersebut.

5. Desain

Berhubungan dengan bagaimana menciptakan produk-produk desain semisal desain grafis, desain interior, desain label, desain industri dan lain sebagainya.

6. Fashion

Industri kreatif fashion berkaitan dengan bagaimana menghasilkan produk fashion mulai dari proses kreatif membuat desain fashion semisal pakaian, tas, alas kaki dan sebagainya sampai pada proses pendistribusian produk fashion tersebut.

7. Video, Film dan Fotografi

Industri ini terkait dengan proses kreatif mulai dari bagaimana membuat produk video, film, atau fotografi hingga mendistribusikannya dan menjadi bernilai ekonomis.

8. Permainan Interaktif (Game)

Industri kreatif yang satu ini menunjukan tren meningkat seiring perkembangan teknologi informasi semisal dengan semakin banyak game online yang diciptakan. Semua produk game tersebut tentu tidak akan sanggup diciptakan tanpa adanya proses kreatif.

9. Musik

Musik juga bagian dari industri kreatif karena dibutuhkan proses kreatif didalamnya. Industri ini berhubungan mulai dari bagaimana menciptakan lagu, mengaransemen musik, melakukan proses perekaman data sampai pada mendistribusikannya kepada penikmat.

10. Seni Pertunjukan

Seni pertunjukan yang dimaksud yakni pertunjukan secara langsung semisal Opera atau teater dan beberapa seni pertunjukan lainnya. Kreativitas jelas dibutuhkan untuk menghasilkan pertunjukan yang menarik dan tidak membosankan.

11. Penerbitan dan Percetakan

Industri penerbitan dan percetakan melibatkan banyak pihak mulai dari penulis, penerbit, toko buku dan lain sebagainya. Ini termasuk lingkup industri kreatif karena tanpa adanya kreativitas dalam produk yang dihasilkan, industri bisa mati.

12. Layanan Komputer dan Peranti Lunak

Industri kreatif ini berhubungan dengan bagaimana membuat dan mendistribusikan berbagai hal terkait dengan dunia komputer atau teknologi informasi. Salah satu bentuk nyata dari industri ini semisal penyediaan softamware office dan juga berbagai startup yang banyak muncul belakangan ini semisal toko online, gojek, grab dan lain sebagainya. Berbagai aplikasi di Google play store juga bagian dari industri kreatif yang satu ini.

13. Televisi dan Radio

Dunia pertelevisian dan radio juga termasuk kedalam industri kreatif. Lagi - lagi alasannya karena tanpa kreativitas, produk tayangan atau siaran yang dihasilkan akan ditinggalkan karena monoton atau membosankan.

14. Riset dan Pengembangan

Berhubungan dengan kegiatan inovatif menemukan berbagai terobosan baru dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kesimpulan

Ide kreatif akan menghasilkan berbagai produk kreatif baik barang atau jasa. Produk kreatif diproduksi secara massal dan dipasarkan melalui industri kreatif. Kumpulan berbagai industri kreatif akan membentuk suatu tatanan ekonomi baru yang disebut ekonomi kreatif. Disebut ekonomi kreatif karena pondasi berasal dari ide dan pengetahuan yang berujud dalam kreativitas.

Semoga tulisan sederhana tentang Hubungan Ekonomi Kreatif Dengan Industri Kreatif ini bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Silahkan berikan komentar jika terdapat kekeliruan dalam tulisan ini.