Video vulgar artis banyak tersebar |
Jagoan Banten. Banyaknya kasus artis yang video adegan vulgarnya tersebar ke publik memunculkan sebuah pertanyaan besar mengapa video yang bersifat pribadi bisa jadi konsumsi publik?
Beberapa skenario untuk menjawab pertanyaan ini pun bermunculan. Namun secara garis besar, beredarnya video tersebut karena dua kemungkinan. Pertama disebarkan oleh pemiliknya. Dan kedua disebarkan oleh orang lain.
Jika disebarkan oleh pemiliknya, beberapa motif yang mungkin melatarbelakangi antara lain :
1. Mencari popularitas instan melalui tindakan sensasional
2. Mencari keuntungan ekonomi dengan sengaja menjajakan diri
3. Gangguan psikologi mendapatkan kepuasan dengan memamerkan ketelanjangan atau adegan vulgar lain ke publik.
Namun jika ternyata orang lain yang menyebarkan, motif yang melatarbelakangi antara lain :
1. Motif dendam karena ingin menghancurkan nama baik seseorang
2. Keisengan berbagi video vulgar kepada orang terdekat namun kemudian menyebar secara alami
3. Mencari keuntungan ekonomi semisal dengan melakukan pemerasan, meningkatkan traffic group sosmed, atau sengaja menjajakan video vulgar tersebut
Jika penyebar video ke publik merupakan pemilik video, peluangnya lebih besar karena dia memiliki akses terhadap privasi perangkat. Namun jika orang lain, bagaimana bisa?
Berikut skenario yang mungkin terjadi jika penyebar video vulgar adalah orang lain :
1. HP dipinjam orang terdekat dan menemukan video vulgar yang kemudian disalin atau diteruskan ke perangkat lain
2. Sengaja mencuri video vulgar yang terdapat pada HP saat pemilik lalai
3. Melakukan hacking file HP yang terintegrasi internet dari jarak jauh (teknisnya seperti apa saya sendiri tidak paham)
4. Menjual HP bekas yang pernah digunakan menyimpan video atau foto vulgar kepada orang lain tanpa hardreset (install ke pengaturan awal).
5. Pencurian data HP saat di servis oleh oknum teknisi servis HP
Untuk skenario 1 sampai 4, dengan kewaspadaan pemilik, hal tersebut bisa diantisipasi. Namun untuk skenario 5 yaitu terjadi pencurian oleh oknum teknisi HP, ini sering kali terjadi tanpa disadari pemilik.
Saat anda membuat video vulgar dan menyimpannya di HP, maka video tersebut akan selalu ada sekali pun anda menghapusnya.
Bagaimana jika belum sempat dihapus kemudian mengalami kerusakan lalu dibawa ke teknisi HP untuk diperbaiki?
Ini tentu sangat beresiko. Saat HP diperbaiki dan kembali normal, semua video foto yang ada di gallery atau file penyimpanan lain bisa dengan mudah dibaca oknum teknis tersebut.
Masih beruntung jika hanya dikonsumsi olehnya sendiri. Tapi bagaimana jika disalin, diteruskan ke yang lain atau sampai disebar ke publik. Ini menjadi sebuah petaka.
Dalam kondisi video atau foto sudah dihapus oleh pemiliknya, dengan bantuan beberapa aplikasi tertentu, video dan foto itu akan mudah di recovery (dimunculkan kembali). Hal ini berlaku pula pada saat anda menjual HP bekas ke orang lain.
Jadi, setelah membaca ini, apa yang seharusnya anda lakukan saat HP anda rusak dan ingin memperbaikinya sementara anda ingat pernah menyimpan video atau foto pribadi yang vulgar?
Saran saya carilah teknisi yang amanah dan buat kesepakatan dengannya untuk tidak membuka konten privasi yang ada di dalam perangkat.
Jika tidak menemukan teknisi yang amanah, cara termudah ambil palu dan hancurkan perangkat anda.
Namun cara terbaik yaitu JANGAN PERNAH MEMBUAT KONTEN VULGAR dan menyimpannya di handphone anda.
Semoga bermanfaat.
Tulisan yg edukatif Pak Didi..
ReplyDeleteTerima kasih Ambu
Deletejadi tau dan waspada selalu, tulisan yang bagus dan mengedukasi .Top
ReplyDeleteTerimakasih pak , bermanfaat sekali
ReplyDeleteKya kasus artis yang kemaren tuh kya nyaa
ReplyDelete