Jagoan Banten - Jumlah Kuota Penerimaan Sekolah Kedinasan Untuk Setiap instansi. Mulai tanggal 9 sampai 30 April 2021, pendaftaran sekolah kedinasan resmi dibuka.
Calon peserta yang akan mendaftar diharapkan lebih mencermati poin persyaratan untuk masing - masing sekolah kedinasan. Hal ini agar tidak ada penyesalan di kemudian hari.
Untuk panduan mendaftar, silahkan baca tulisan yang sebelumnya Download Buku Petunjuk Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021.
Sekolah kedinasan yang membuka proses seleksi pada tahun 2021 ini antara lain :
Sekolah Kedinasan Kementrian PerhubunganSekolah Kedinasan Kementrian Hukum dan Hak Asasi ManusiaSekolah Kedinasan Kementrian Dalam NegeriSekolah Kedinasan Kementrian KeuanganSekolah Kedinasan Kementrian Badan Intelijen NegaraSekolah Kedinasan Badan Pusat StatistikSekolah Kedinasan Badan Meteorologi Klimatologi Dan GeofisikaSekolah Kedinasan Badan Siber Dan Sandi Negara
Siapkan dokumen yang dibutuhkan sebelum mendaftar yaitu :
1. Kartu Keluarga
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Ijazah
4. Rapor SMA/Sederajat
5. Pas foto berlatar belakang merah
6. Dokumen lain sesuai dengan ketentuan instansi yang akan dilamar
Selain mencermati persyaratan yang ada pada setiap sekolah kedinasan, peluang lulus seleksi juga akan semakin besar jika kuota yang disediakan besar. Jadi perhatikan sekolah kedinasan mana yang membuka kuota lebih besar dibanding sekolah lain.
Sebagai bahan pertimbangan, berikut daftar kuota penerimaan sekolah kedinasan 2021 untuk masing - masing instansi.
1. Kuota Sekolah Kedinasan Kementerian Dalam Negeri
- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN): 1.164 kursi
2. Kuota Sekolah Kedinasan Kementerian Keuangan
- Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN): 275 kursi
3. Kuota Sekolah Kedinasan Kementerian Hukum dan HAM
- Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip): 300 kursi
- Politeknik Imigrasi (Poltekim): 300 kursi
4. Kuota Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan: 3.210 kursi
- Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
- Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
- Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PTKJ) Tegal
- Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Poltrans SDP) Palembang
- Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali
- Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
- Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya
- Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatra Barat
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sulawesi Utara
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong
- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong
- Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang
5. Kuota Sekolah Kedinasan Badan Intelijen Negara (BIN)
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN): 250 kursi
6. Kuota Sekolah Kedinasan Badan Meteorologi, Klimatogi, dan Geofisika (BMKG)
- Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG): 265 kursi
7. Kuota Sekolah Kedinasan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
- Politeknik Siber dan Sandi Negara: 100 kursi
8. Kuota Sekolah Kedinasan Badan Pusat Statistik (BPS)
- Politeknik Statistika STIS: 600 kursi
Jadi, tentukan pilihan dengan cermat agar tidak ada penyesalan dikemudian hari.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment