Perjalanan Menuju Rumah Hutan, Serang, Banten

Ini adalah cerita tentang kami berempat, saya, Apep, Sandol dan Ohang...

Hari ini, Selasa, 17 Juni 2014, kami melakukan perjalanan "seru-seruan". Tujuan kami hanya satu, ingin lebih mengenal wilayah yang ada di Kabupaten Serang. Hal ini didasari dari keprihatinan kami karena banyak di natara kita yang selalu membanggakan daerah atau bahkan negara lain, tentang alamnya, tentang keindahannya atau tentang apapun, tanpa mengenal terlebih dahulu apa yang ada disekitarnya. Nah, singkatnya, perjalanan ini kami sengaja sajikan agar masyarakat Kabupaten Serang lebih mengenal daerahnya dan tentu saja bangga dengan yang ada disini.
Siang ini kami berangkat sekitar pukul sembilan pagi. Berangkat dari daerah Cikeusal dengan jalur melalui jalan Kragilan (Jl Raya Serang - Jakarta). Kami menggunakan dua buah motor. Tujuan kami yang pertama adalah Pulau Tunda. Namun sayang, kali ini ke pulau Tunda harus dibatalkan, dan tujuan kami rubah ke Rumah Hutan. Iyah, Rumah Hutan. Seperti apa yah kira-kira. Ada sedikit rasa penasaran dibenak kami karena tidak ada satu orang pun di antara kami yang pernah ke sana.
Selepas mengisi bensin di daerah Taktakan
Menjelang pukul dua belas siang, kami pun sampai di daerah Taktakan serang dan mengisi full kuda tempur kami. Tidak lupa juga penunggangnya juga di charge biar kuat lagi. hehehe...
Makan seadanya juga nikmat....
Selesai makan siang, kami pun melanjutkan perjalanan. Untuk menuju rumah hutan kami sengaja mengambil jalur jalan Mancak - Anyer. Melalui daerah Cilowong, hmmm...bau menyengat pun menyambut kita. Tumpukan sampah menggunung. Aduhhh...ini dia hasil dari limbah manusia. ckck. Kami pun bergegas untuk segera meninggalkan tempat tersebut. Dan akhirnya kami sampai di daerah apa lah, yang tidak kita mengerti. Yang jelas kami bertanya kepada seorang ibu tentang dimana rumah hutan berada. Menurut ibu itu, Rumah Hutan terletak di Desa Cidampit, Kp. Bojong Kec. Taktakan. yhah, akhirnya kami pun melanjutkan perjalanan.
Istirahat didaerah anonim...gk tahu di mana..hehehe
runding dulu sejenak untuk menentukan arah
Nah, pada suatu jalan, kami ragu apakah ini jalan yang benar. Kami pun berhenti sejenak untuk beristirahat, plus nanya dulu ke mbah google tentang lokasi yang kita tuju.
Setelah sejenak rehat dan yakin dengan jalur yang kita tuju, kami pun melanjutkan perjalanan. Alhamdulillah akhirnya kita sampai di Desa Cidampit. Kami pun bertanya dimana lokasi rumah hutan kepada warga sekitar. Menurut warga, lokasinya tidak jauh lagi, sekitar lima kilometer lagi, tapi tidak ada jalur untuk kendaraan karena ada sungai kecil yang harus dilalui. Tapi jika memaksa, menggunakan motor pun bisa saja. Akhirnya kita putuskan untuk membawa kendaraan.
Untuk mencapai rumah hutan, kami harus melalui sungai ini
Jalannya sempit, licin dan menanjak, harusnya pake motor cross nih hehehe..
Yes, sampai juga dilokasi Rumah Hutan. Hmm, alami sekali tempatnya. Apalagi dengan suara alam yang menyejukan hati. Burung kutilang, burung deruk, dan jenis burung lain masih banyak disini. Adeeemm...
Sebetulnya rumah hutan adalah lokasi miliki pribadi dan bukan tempat wisata. Tapi banyak masyarakat yang memanfaatkan tempat ini sebagai tempat camping sehingga nama nya mulai terkenal.
nyantai dulu lah..
kayaknya belajar jadi tarzan nih
bergaya dengan background keindahan alam..
Ini adalah tempat menyimpan bibit jagung dan padi
Setelah puas dirumah hutan, kami pun kembali pulang dengan satu kepastian bahwa kami akan datang lagi ke tempat ini untuk mengadakan camping. Tunggu kami lagi yah rumah hutan.

Perjalanan pulang sengaja kami melalui jalur memutar karena kami masih belum puas berpetualang untuk hari ini. Jalur yang kami lalui adalah jalan Anyer ke arah Gunung Sari. Kami pun sengaja mengeksplor jalan - jalan yang belum pernah kami lalui. Dan akhirnya kami sampai di suatu tempat, dimana terdapat peternakan ayam yang sangat luas, mencapai puluhan hektar. Ayam yang diternakan adalah ayam petelur. Sayang, kamera kami ngadat. Jadi tidak bisa kami dokumentasikan. Hiks...

Muter muter tidak jelas, kami pun tersesat. Tapi kali ini kami senang sekali pun tersesat, masalahnya tempat nya begitu indah. Perkebunan karet. Kami serasa berada di daerah Bandung, sejuk, dingin dan sangat mendamaikan hati. Dan kamera pun bisa digunakan, ahay..lengkap deh nikmatnya. Nih dia saat kami berada dilokasi anonim tersebut...
bergaya
lepas
nu gelo haha..
masbro berfoto
Adem brow

Ada rumah keren di tempat keren, mau dong...
Karet mentah
Puas rasanya kami berputar - putar diperkebunan itu. Kami pun melanjutkan perjalanan. Kali ini kami menuju Padarincang menuju ke rumah seorang teman untuk beristirahat sejenak.

Dirumah teman, disuguhkan petisan buah dermayu. Dengan sambal yang mantap, kami pun menghabiskan dengan lahap petisan itu (dasar pada kelaparan hahaha...). Setelah cukup beristirahat, akhirnya kami melanjutkan perjalanan untuk pulang. Alhamdulillah kami sampa di rumah dengan selamat. Sekali pun melelahkan, perjalanan ini menurut kami sangat luar biasa..

Kami pun bertekad, untuk mengeskplore lebih dalam daerah kebanggaan dan kelahiran kami, Kabupaten Serang. Sampai berjumpa lagi diperjalanan berikutnya.