Laman

Ikhtisar: Teori Penyimpangan Sosial

Perilaku menyimpang adalah suatu perilaku yang dieskpresikan seseorang atau beberapa orang masyarakat yang disadari atau tidak telah menyimpang dari norma - norma yang berlaku yang telah diterima oleh sebagian besar masyarakat.

Terdapat beberapa teori yang menjelaskan tentang perilaku menyimpang mulai dari adanya interaksi, pemberian julukan, sampai pada teori pengendalian. Berikut rangkuman teori tentang penyimpangan sosial :

a) Teori differencial association (Edwin H. Sutherland), bahwa perilaku menyimpang akibat dari adanya hubungan differensiasi. Perilaku menyimpang terjadi karena adanya derajat interaksi yang tinggi dengan para pelaku penyimpangan social.

b) Teori labeling (Edwin M. Lemert), penyimpangan yang terjadi akibat pemberian julukan oleh masyarakat. Seorang siswa yang bolos diberi julukan si tukang bolos akan mempertegas perilaku menyimpangnya dengan terus mengulanginya. Pemberian julukan atau cap selain menyebabkan penyimpangan social, ternyata dapat pula mendorong kembalinya pelaku penyimpangan kepada perilaku normal.

c) Teori Merton, terdapat lima tipe cara adaptasi individu dan empat diantaranya merupakan perilaku menyimpang. Kelima tipe cara adaptasi tersebut antara lain konformitas (mengikuti tujuan masyarakat), inovasi (mencapai tujuan masyarakat dengan cara yang dilarang masyarakat), ritualisme (meninggalkan tujuan budaya dengan tetap berpegang pada cara yang digariskan masyarakat ), retreatism (meningglkan tujuan dan cara – cara budaya di masyarakat), dan rebellion/pemberontakan (tidak lagi mengakui stuktur sosial yang ada).

d) Teori Fungsi (Durkheim), kejahatan diperlukan agar moralitas dan hukum dapat berkembang dengan normal

e) Teori Konflik dari Karl Marx, perilaku menyimpang didefinisikan oleh orang yang berkuasa (bermodal/kapitalis) sehingga hukum dibuat untuk melindungi kepentingan mereka. Oleh karena itu, pelaku pidana biasanya dari kalangan orang miskin. Teori konflik ini kemudian dibagi menjadi dua yaitu 1) teori konflik budaya, dan 2) teori konflik kelas sosial.

f) Teori pengendalian, perilaku menyimpang terjadi karena adanya nilai dominan di masyarakat yang mengendalikan perilaku masyarakat. Empat hal yang mengikat individu terhadap norma masyarakatnya adalah : kepercayaan, ketanggapan, keterikatan (komitmen), dan keterlibatan.

Penyimpangan sosial yang terjadi di masyarakat banyak jenis atau ragamnya. Jika dilihat dari jumlah pelakunya, penyimpangan sosial terdiri dari  a) Penyimpangan individu, b) Penyimpangan kelompok dan c) Penyimpangan campuran. 

Sedangkan jika dilihat dari jangka waktunya, penyimpangan sosial  dibedakan menjadi : a) Penyimpangan primer (sementara), dan b) Penyimpangan sekunder (terus menerus). Selanjutnya berdasarkan kadar penyimpangannya dibedakan menjadi a) Penyimpangan ringan, dan b) Penyimpangan berat.

Beberapa bentuk penyimpangan yang sering terjadi di masyarakat antara lain :

a) Penyalahgunaan narkoba
b) Tawuran pelajar / mahasiswa
c) Hubungan seks diluar nikah
d) Alkoholisme

Sedangkan menurut Light Keller dan Calhoun membedakan tipe kejahatan (penyimpangan sosial) sebagai berikut :

a) Crime without victim atau kejahatan tanpa korban, seperti narkoba, perjudian, minuman keras, atau hubungan seks diluar nikah
b) Organized Crime atau kejahatan terorganisir, kejahatan untuk mendapatkan uang atau kekuasaan dengan cara melanggar hokum
c) White collar crime atau kejahatan kerah putih, dilakukan orang terpandang seperti pejabat negara atau pengusaha
d) Corporate Crime atau kejahatan oleh perusahaan, dilakukan perusahaan untuk meningkatkan keuntungan dan meminimalisir kerugian perusahaan dengan cara melanggar hukum

Agar tidak terjadi penyimpangan social diperlukan pengendalian social. Beberapa contoh bentuk pengendalian social antara lain :

a) Gossip
b) Cemoohan
c) Teguran
d) Pengucilan
e) Intimidasi
f) Sanksi / hukuman
g) Pendidikan
h) agama

Demikian rangkuman tentang teori penyimpangan sosial. Tulisan ini di ikntisarikan dari modul PLPG IPS 2017. Semoga bermanfaat.

Catatan : gambar ilustrasi di ambil dari pencarian google

No comments:

Post a Comment