Jagoan Banten - Liburan tanpa foto - foto, wah...rasanya seperti ada yang kurang. Foto - foto tanpa posting ke medsos, hmm..hambaarrr...
Banyak hal yang berubah dari dunia fotografi. Jika dulu sebelum era smartphone, ambil foto ya dengan kamera konvensional. Ambil foto, di cetak, kemudian di simpan pada sebuah album.
Sekarang semua tinggal kisah. Dunia fotografi mengalami revolusi. Jika dulu hanya fotografer profesional yang bisa menghasilkan foto berkualitas, saat ini dengan berbagai aplikasi, siapapun bisa membuat foto berkualitas dengan mudah.
Jika dulu foto di cetak dan disimpan dalam album, sekarang foto cukup tersimpan di gadget canggih.
Dan tren terbaru orang lebih suka memposting hasil fotonya di media sosial seperti Facebook untuk share pada pengguna lain.
Banyak alasan mengapa orang senang posting atau share fotonya di Facebook, berikut di antaranya :
1. Menunjukan identitas pemilik facebook
Ini tentu sebuah hal yang lumrah. Bagaimana teman Facebook bisa mengenali siapa pemilik akun jika tanpa identitas yang jelas. Untuk memperjelas identitas ya dengan cara memasang foto profil.
Bisa dibayangkan, semisal ada berapa orang bernama Agus di seluruh Indonesia. Jika tidak ada pembeda, atau tidak memasang foto profil, akan sulit menemukan Agus yang kita maksud.
2. Kapasitas memori smartphone tidak mencukupi
Alasan berikutnya terkait dengan kapasitas penyimpanan pada smartphone yang dimiliki. Bayangkan jika kapasitas memori hanya 8GB harus menampung ribuan foto berukuran 1 MB misalnya.
Mungkin jika hanya untuk menyimpan foto, memori sebesar itu cukup. Tapi bagaimana jika menyimpan video dengan kapasitas lebih besar atau ketika hendak memasang berbagai aplikasi yang juga membutuhkan kapasitas memori yang lebih besar.
Solusinya ya dengan memposting foto ke media sosial. Berapa pun foto yang kita posting, Facebook siap menampung dan suatu saat kita butuhkan, tinggal lihat di kronologi wall.
Jadi hal wajar jika sering kita lihat teman Facebook kita memposting banyak foto dengan caption "nitip". Maksudnya nitip foto sehingga suatu saat dibutuhkam foto tersebut masih tersimpan sekalipun jumlahnya banyak.
3. Menunjukan eksistensi
Alasan berikutnya terkait eksistensi diri. Dengan memposting berbagai aktivitas secara tidak langsung pengguna Facebook ingin diakui keberadaannya oleh teman facebooknya.
Hal ini juga bermanfaat untuk pengguna Facebook lain sehingga ia dapat mengetahui aktivitas apa yang sedang dilakukan pemilik akun.
4. Ingin mendapat pujian
Pernah posting foto agar dikomentari cantik, ganteng, keren, mantap dan lain sebagainya. Ya mungkin pernah. Kalau pun tidak pernah, faktanya banyak pengguna Facebook memposting foto "glowing"-nya hanya untuk mendapatkan pujian dari teman facebooknya.
5. Pamer
Selain ingin mendapat pujian, tidak jarang pula pengguna Facebook memposting foto hanya untuk memamerkan sesuatu semisal kendaraan baru, rumah baru, perhiasan banyak atau bahkan pasangan baru.
6. Mencari perhatian
Pernah melihat foto seseorang selfi sambil menangis, tertidur, menjulurkan lidah, atau berbagai pose tertentu yang memicu munculnya emosi tertentu. Bisa jadi pengguna Facebook itu melakukan hanya sekedar untuk mencari perhatian.
Perhatian yang dibutuhkan beragam, entah perhatian secara umum, atau kelompok tertentu semisal foto seksi seorang perempuan agar menarik perhatian kaum adam. Atau untuk menarik perhatian seseorang secara khusus semisal foto yang mewakili perasaan.
7. Jualan
Ini juga alasan yang relatif umum terjadi. Betapa banyak postingan foto di Facebook yang isinya merupakan produk jualan.
Ya wajar saja karena Facebook merupakan salah satu target pasar yang potensial mengingat penggunanya yang sangat banyak.
Hanya saja kadang sebagai pengguna Facebook, sering kali merasa terganggu dengan intensitas postingan jualan yang tinggi.
8. Mencari Sensasi / Viral
Beberapa pengguna mungkin juga pernah mengupload foto dalam konteks yang tidak wajar. Atau foto yang melanggar norma kesusilaan atau norma lain. Tujuannya hanya ingin mencari sensasi untuk sebuah populeritas jika foto tersebut viral.
9. Memuat kronologi hidup / personal branding
Suatu hal yang menarik dari Facebook yakni kita bisa mengetahui perjalanan hidup seseorang. Berbagai perubahan serta sejarah perilaku tergambar pada Facebook.
Maka sangat wajar, sekarang akun Facebook juga dijadikan acuan untuk menilai kompetensi seseorang saat melamar kerja.
Perjalanan hidup yang terekam pada Facebook bisa dimanfaatkan sebagai modal membentuk personal branding atau image diri seperti yang dikehendaki.
Foto yang di-posting pada Facebook selain berfungsi untuk kembali menengok perjalanan hidup yang sudah dilalui, juga bisa jadi petunjuk untuk menilai kompetensi atau personal branding dari rangkaian foto aktivitas yang disajikan.
Demikian 9 alasan mengapa orang suka posting foto di Facebook. Saya kira masih banyak alasan lain. Jadi apa alasan anda posting foto di Facebook?
Silahkan tambahkan komentar pada kolom dibawah untuk memberitahukan alasan lainnya.
Semoga bermanfaat ...
No comments:
Post a Comment