Jagoan Banten. Banyak informasi hoaks (palsu) terkait penerimaan CPNS atau PPPK Guru maupun Non Guru membuat masyarakat kesulitan membedakan informasi valid dan tidak valid.
Terlebih jika informasi hoaks tersebut melampirkan surat pemberitahuan atau pengumuman yang mengatasnamakan lembaga atau kementerian tertentu sebagai dasar dalam menyebarkan informasinya.
Sebagai contoh yakni surat yang mengatasnamakan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK).
Surat bernomor 2457/B2-B2/GT/2021 tertanggal 4 Maret 2021 mencatut nama Menteri Pendidikan dan Kabudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Isi surat tersebut menginformasikan bahwa Kemendikbud akan mengangkat PNS dari honorer dengan kriteria :
- Tenaga honorer umur 35 tahun ke atas
- Tenaga honorer yang sudah sertifikasi
- Tenaga honorer yang belum tersertifikasi tapi sudah terdaftar di dapodik.
Menghadapi ini, Kemendikbud menyediakan sebuah tautan atau link yang disediakan khusus untuk mengecek keaslian sebuah surat.
Tautan ini hadir untuk membantu masyarakat agar terhindar dari informasi palsu utamanya yang didasarkan pada surat palsu.
Untuk bisa menggunakan tautan tersebut, silahkan kunjungi alamat persuratan.kemdikbud.go.id/login/ceksurat
Langkah untuk mengecek keaslian surat yang mengatasnamakan Kemendikbud sebagai berikut :
1. Cek nomor surat yang tertera pada surat dimaksud. Contoh surat di bawah ini bernomor 2457/B2-B2/GT/2021
2. Kunjungi laman persuratan.kemdikbud.go.id/login/ceksurat
3. Ketik nomor surat pada kolom yang disediakan
Masukan nomor surat dan kode pengaman |
4. Masukan kode pengaman yang tertera
5. Klik tombol cek surat keluar
Jika surat tersebut asli maka akan tercantum pada laporan yang muncul. Namun jika surat tersebut palsu, maka akan muncul notifikasi bahwa tidak ada surat dengan nomor yang di maksud seperti contoh di bawah ini.
Demikian cara mudah cek keaslian surat milik Kemendikbud.
Semoga bermanfaat...
No comments:
Post a Comment