Jagoan Banten. Berdasarkan materi Rapat Koordinasi Penyederhanaan Birokrasi dan Pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana (04/03/21), diketahui beberapa perbedaan sistem seleksi penerimaan CASN dibanding tahun sebelumnya.
Perbedaan tersebut terjadi akibat inovasi yang dilakukan BKN pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Keselamatan peserta seleksi penerimaan CASN 2021 menjadi prioritas dengan melaksanakan protokol kesehatan selama tes berlangung.
Pelaksanaan seleksi penerimaan CASN sendiri nantinya masih menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
CAT adalah metode seleksi dengan alat bantu komputer untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar yang digunakan dalam seleksi CPNS untuk mewujudkan profesionalisme PNS.
Baca Tulisan Terkait :
Dalam masa pandemi ini, CAT BKN dibuat dalam versi online yang dapat di akses dimana pun dengan jaringan internet.
Pemanfaatan sistem CAT online tersebut dibarengi dengan pemanfaatan fitur monitoring dengan menggunakan aplikasi video conference sebagai sarana pengawasan oleh petugas.
Berikut beberapa perbedaan lain sistem CAT BKN selama masa pandemi :
Pengembangan Fitur Registrasi
Untuk menghindari perpindahan barang (bolpoin dan kertas presensi). Proses presensi dilakukan denganmenggunakan aplikasi yaitu dengan cara scan kartu peserta pada aplikasi.
Live Score Nilai Peserta via Live Stream Youtube
Untuk mengurangi kerumunan massa di titik lokasi, para pengantar peserta dilarang untuk berada di titik lokasi dan nilai tidak lagi ditampilkan di titik lokasi. Sebagai gantinya disediakan live streaming nilai peserta melalui kanal Youtube Official CAT BKN maupun Youtube Official Kanreg dan UPT BKN.
Pengembangan Face Recognition
Saat ini BKN sedang melakukan pengembangan face recognition untuk mengidentifikasi peserta yang melaksanakan ujian untuk meminimalisir adanya tindak kecurangan. Dengan sistem ini, peserta seleksi dipastikan orang yang seharusnya mengikuti tes dan tidak akan bisa digantikan joki atau orang lain.
Prosedur Pelaksanaan CAT BKN
Dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, maka prosedur pelaksanaan CAT pun akan berbeda dengan sebelumnya.
Secara teknis, pelaksanaan CAT BKN sebagai berikut :
1. Peserta datang wajib menggunakan masker
2. Pengantar menurunkan peserta di drop off area atau tempat yang sudah ditentukan untuk menurunkan peserta. Setelah mengantar peserta, mereka dilarang menunggu atau berkumpul disekitar area ujian.
3. Sebelum masuk ruangan, peserta haru melewati pengecekan suhu badan untuk memastikan kesehatan peserta
4. Setelah lolos cek suhu badan, peserta akan diperiksa kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk bisa mengikuti tes
5. Jika dokumen lengkap, maka peserta akan diberi PIN registrasi
6. Peserta kemudian menitipkan barang selain yang diperbolehkan dibawa selama ujian. Barang yang dapat dibawa saat ujian yaitu pensil kayu, KTP Asli/KK Asli/KK Legalisir/SK Pengganti Asli dan Kartu Peserta Seleksi
7. Peserta selanjutnya akan melewati pemeriksaan detector logam untuk memastikan tidak ada barang terlarang masuk ruang ujian.
8. Sebelum mengerjakan ujian, peserta menunggu di ruang steril dengan tetap menjaga jarak
9. Peserta kemudian mengerjakan ujian sesuai jadwal ditentukan
10. Setelah selesai, peserta dapat mengambil barang yang telah dititipkan dan keluar meninggalkan area seleksi.
Untuk lebih jelasnya, lihat gambar dibawah ini :
Prosedur pelaksanaan CAT |
Waktu Pelaksanaan
Dengan jumlah peserta 3.364.802 pada 2019 lalu, waktu pelaksanaan yang dibutuhkan untuk SKD yaitu 43 hari dengan 5 sesi tes perhari.
Maka pada pelaksanaan SKD CPNS 2021, dengan estimasi jumlah peserta SKD sebanyak 4.000.000 peserta, diestimasikan dapat diselesaikan dalam waktu 21 Hari dengan dilakukan penambahan jumlah PC Client dalam 1 waktu pelaksanaan.
Untuk membaca secara lengkap Materi Rapat Koordinasi Penyederhanaan Birokrasi dan Pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), download pada link dibawah ini :
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment