Sebetulnya ini adalah tulisan lama yang saya coba edit kembali untuk teman jagoan banten. Walau judulnya sedikit menggelitik, siapa tahu tulisan ini bermanfaat buat teman jagoan.
Siapa yang tidak pernah kentut? Pasti semua pernah merasakan. Kalau teman tidak pernah kentut itu tentu termasuk kategori abnormal dan tentu berbahaya bagi kesehatan. Lalu sebenarnya apakah kentut itu?
Kentut atau bahasa lain disebut "flatulensi"adalah proses keluarnya gas melalui anus atau dubur akibat terlalu banyak gas yang ada di dalam perut. Sederhananya, pada saat seseorang memiliki gas yang tidak diperlukan di dalam tubuh, maka dibuang melalui jalan kentut. Proses ini akan berlangsung terus menerus selama hidup kita dengan frekuensi yang berbeda - beda pada setiap individu. Dan kita harus bersyukur masih bisa kentut karena proses ini bermanfaat untuk membuang gas yang berlebih dalam perut. Jika saja gas tersebut tidak dibuang, maka hal tersebut akan berbahaya bagi kondisi kesehatan kita dan bersiap masuk ruang operasi. Mau?
Kentut biasanya ditandai dengan rasa mulas, kemudian gas akan keluar disertai bau busuk dengan bunyi yang bervariasi. Kentut terjadi karena beberapa hal sebagai berikut :
- kelebihan makan makanan tertentu, seperti ubi, soft drink dan sejenisnya
- ingin buang air besar
- efek samping dari obat-obatan tertentu
- menderita sembelit
- masuk angin
- makan terlalu terburu - buru
- efek naik pesawat
- dll
Unsur Gas Dalam Kentut
Gas yang dikeluarkan pada saat kita kentut terdiri dari beberapa unsur mulai dari nitrogen, hidrogen, oksigen, karbondioksida bahkan termasuk metan. Dan tahukah kamu, bahwa unsur hidrogen dan metan bersifat mudah terbakar. Jika terbakar, maka apinya akan berwarna biru. Jadi kalau teman jagoan ditanya warna kentut, katakan saja berwarna biru. Hehe...
Kentut bisa memiliki macam bau bergantung dari apa yang kita makan. Untuk kentut yang tidak berbau, biasanya mengandung unsur- unsur dengan komposisi sebagai berikut :
- Nitrogen 20 - 90 %
- Hidrogen 0 - 50 %
- Karbondioksida 10 - 30 %
- Oksigen 0 - 10 %
- metan 0 - 10 %
Penyebab bau kentut
Lalu mengapa kentut kita berbau busuk? Hal ini terjadi karena dalam kentut mengandung gas yang bergugus indol atau hidrosulfida (belerang) yang tercampur. Fermentasi bakteri dari proses pencernaan yang menghasilkan panas juga menghasilkan gas yang berbau busuk. Sederhananya bau busuk dari kentut adalah karena ada unsur belerang pada kentut dan karena adanya pembusukan yang dihasilkan bakteri.
Berapa kali normalnya kentut dalam sehari?
Banyaknya kentut dalam sehari biasanya diproduksi sebanyak setengah liter dalam 14 kali kentut. Ukuran normal frekuensi seseorang kentut dalam sehari yaitu antara 10 - 20 kali. (Untuk pembuktian coba teman jagoan banten hitung sendiri ya). Dalam keadaan normal, kentut merupakan hal yang sehat karena menandakan sistem pencernaan kita berjalan normal. tapi jika kita terlalu sering kentut, berarti ada yang salah dengan pencernaan kita.
Bagaimana mengurangi bau kentut?
Antara laki - laki dengan perempuan, biasanya kentut perempuan lebih berbau busuk dibanding laki - laki walau pun pada dasarnya tidak ada hubungan antara kentut dengan jenis kelamin. Hal ini terjadi karena biasanya perempuan lebih sering menahan kentut untuk menjaga sopan santun atau estetika. Jika kentut ditahan, gas dan senyawa dalam kentut semakin banyak dan akan semakin berbau busuk.
Nah jika teman jagoan banten ingin kentutnya tidak terlalu berbau busuk, berikut beberapa cara mengurangi bau busuk pada saat kentut :
- perbanyak minum teh herbal
- batasi makanan yang memicu gas diperut seperti ubi, brokoli, alkohol, minuman bersoda dan lain sebagainya
- perhatikan asupan produk mengandung susu seperti keju, yoghurt dan sejenisnya karena ini akan memicu bertambahnya bau busuk
- makanan berupa daging mengandung protein dan dalam protein mengandung banyak sulfur sehingga jika makanan yang kita konsumsi mengandung banyak sulfur, dipastikan kentut kita akan menjadi lebih berbau busuk,
- perbanyak berolahraga
- ubah kebiasaan makan dengan mengunyah makanan lebih baik dan tidak terburu - buru
Sederhananya jika tidak ingin kentut teman jagoan berbau busuk, atur pola makan teman. Semakin banyak makanan berprotein tinggi kita makan, semakin berpotensi kentut kita berbau busuk. Kalau tidak percaya coba saja makan telur yang nota bene berprotein tinggi sebanyak-banyaknya lalu coba hirup wangi kentutnya. *
Demikian informasi sederhana tentang kentut. Walau sepele mudah - mudahan tulisan lama ini masih bisa bermanfaat buat teman - teman jagoan semua.
Silahkan tinggalkan komentar teman pada kolom komentar yang terdapat di bawah. Dan jangan lupa baca tulisan lain yang ada pada blog jagoanbanten ini.
*diolah dari berbagai sumber