Pengertian Kreatif, Proses Kreativitas, Ekonomi Kreatif, Lingkup Industri Kreatif Dan Upaya Meningkatkan Ekonomi Kreatif

Kreativitas dibutuhkan dalam segala hal termasuk juga dalam tindakan ekonomi. Kreativitas akan membantu memudahkan seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan. Kreativitas identik dengan cara baru dengan menemukan solusi paling efektif. 

Kreativitas juga dapat berujud sebuah produk baru yang bisa memberikan solusi lebih efektif dari sebelumnya. Produk kreatif akan memiliki karakter unik dan berbeda dari yang sudah ada. 

Ekonomi kreatif merupakan ekonomi yang dihasilkan dari berbagai proses kreatif yang menghasilkan beragam produk jasa dan barang kreatif (aset kreatif).

Untuk memhamai tentang Ekonomi Kreatif, tulisan berikut akan diuraikan pengertian dari kreativitas, parameter kreativitas, ciri orang kreatif, ruang lingkup industri kreatif, dan upaya meningkatkan ekonomi kreatif.

A. Pengertian kreativitas

Kreativitas adalah sebuah proses pemikiran (mental) yang memunculkan suatu gagasan, konsep ataupun ide baru dalam suatu bidang ataupun persoalan. 

Menurut John Kao, setiap manusia memiliki kemampuan kreatif yang mengagumkan dan kreativitas dapat diajarkan serta dipelajari (Jamming : The Art and Discipline in Bussines Creativity). Jadi kreatif adalah milik semua orang yang berniat dan berminat untuk kreatif.

Sedangkan kreativitas ekonomi dapat dipahami sebagai kemampuan untuk mengkombinasikan faktor-faktor produksi sehingga menghasilkan barang atau jasa yang bernilai baru baik dari segi sifat, bentuk, fungsi dan hal lainnya yang dapat diterima masyarakat sehingga bisa menjadi keuntungan ekonomis.


B. Parameter kreativitas

Kreativitas dapat terwujud dalam segala bidang kehidupan, dan kreativitas dapat diukur berdasarkan hasil yang terwujud dari proses kreatif tersebut. Karena itu kreativitas harus menghasilkan sesuatu, baik itu merupakan suatu pemecahan masalah maupun terwujud dalam suatu produk atau jasa.

Dari hal di atas maka suatu produk yang dianggap merupakan hasil dari proses kreatif harus memenuhi “syarat” produk kreatif. 

Beberapa kata kunci yang dapat digunakan sebagai parameter suatu produk bernilai kreatif yaitu :

1) Baru, yang dimaksudkan “baru” di sini tidak harus berwujud baru secara harfiah, tetapi bisa juga dianggap baru karena belum atau tidak terpikirkan oleh orang-orang di lingkungan tersebut. 

Contoh: penjual ayam goreng yang menambah menu ayam tulang lunak kriuk pedas sehingga berhasil melipatgandakan omzet usahanya. Menu tersebut dianggap baru di daerah tersebut padahal barangkali sudah ada di daerah lain.

2) Bermanfaat, suatu hasil dari proses kreatif dianggap kreatif jika mempunyai manfaat lebih dibandingkan produk sebelumnya.

3) Diterima publik, sebuah produk atau pemecahan masalah dianggap kreatif jika dapat diterima orang banyak.

4) Kombinasi, dapat mengkombinasikan faktor-faktor yang sudah ada menjadi suatu produk yang baru.

5) Pengembangan, produk kreatif tidak harus baru dari segi wujudnya, tetapi dapat juga berupa pengembangan dari produk yang sudah ada sehingga menjadi lebih bermanfaat bahkan bisa jadi mempunyai fungsi yang sama sekali baru.

C. Ciri-ciri orang kreatif

Untuk bisa menghasilkan produk kreatif, pelaku ekonomi harus memiliki mental kreatif atau memiliki ciri - ciri orang kreatif. Berikut beberapa ciri dari orang kreatif :

  • Mempunyai rasa ingin tahu yang besar.
  • Tidak malu bertanya hal yang tidak diketahuinya.
  • Selalu berusaha mencari ide dan jalan keluar terhadap suatu permasalahan.
  • Tidak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain.
  • Berani menyatakan gagasannya walaupun berbeda dengan kebanyakan orang.
  • Tidak pernah puas dengan prestasi yang sudah diperolehnya.
  • Mempunyai visi (pandangan) ke depan.
  • Mempunyai kebiasaan otodidak (belajar mandiri).
  • Mau belajar dari kegagalan.
  • Mau belajar dari pengalaman orang lain.

D. Ruang Lingkup Industri Kreatif

Berikut lingkup industri kreatif berdasarkan pembagian oleh pemerintah Indonesia :

1. Periklanan

Berhubungan dengan bagaimana memproduksi produk iklan sampai iklan tersebut dinikmati oleh calon konsumen. Dalam proses panjang tersebut dibutuhkan kreativitas pelaku semisal bagaimana membuat iklan yang menarik, unik dan bisa membuat calon konsumen jadi membeli.

2. Arsitektur

Berhubungan dengan desain bangunan mulai level mikro semisal desain ruangan sampai pada level makro semisal tata ruang kota. Kembali proses kreatif akan sangat dibutuhkan untuk mampu menghasilkan desain berkualitas. 

3. Pasar Barang Seni

Berhubungan dengan perdagangan barang yang memiliki nilai estetika atau keunikan yang tinggi. Dibutuhkan kreativitas dalam menciptakan produk seni yang bernilai tinggi. Dan juga kreativitas dalam melakukan proses penawaran barang hingga berhasil menjualnya dengan harga yang tinggi.

4. Kerajinan

Berhubungan dengan produk-produk handmade atau produk indie yang diproduksi oleh para pengrajin. Ciri yang paling umum biasanya tidak diproduksi masal seperti halnya industri besar. Jumlah produk menjadi sangat terbatas. Lagi-lagi kreativitas dibutuhkan dalam menciptakan produk-produk tersebut. 

5. Desain

Berhubungan dengan bagaimana menciptakan produk-produk desain semisal desain grafis, desain interior, desain label, desain industri dan lain sebagainya.

6. Fashion

Industri kreatif fashion berkaitan dengan bagaimana menghasilkan produk fashion mulai dari proses kreatif membuat desain fashion semisal pakaian, tas, alas kaki dan sebagainya sampai pada proses pendistribusian produk fashion tersebut. 

7. Video, Film dan Fotografi

Industri ini terkait dengan proses kreatif mulai dari bagaimana membuat produk video, film, atau fotografi hingga mendistribusikannya dan menjadi bernilai ekonomis. 

8. Permainan Interaktif (Game)

Industri kreatif yang satu ini menunjukan tren meningkat seiring perkembangan teknologi informasi semisal dengan semakin banyak game online yang diciptakan. Semua produk game tersebut tentu tidak akan sanggup diciptakan tanpa adanya proses kreatif. 

9. Musik

Musik juga bagian dari industri kreatif karena dibutuhkan proses kreatif didalamnya. Industri ini berhubungan mulai dari bagaimana menciptakan lagu, mengaransemen musik, melakukan proses perekaman data sampai pada mendistribusikannya kepada penikmat. 

10. Seni Pertunjukan

Seni pertunjukan yang dimaksud yakni pertunjukan secara langsung semisal Opera atau teater dan beberapa seni pertunjukan lainnya. Kreativitas jelas dibutuhkan untuk menghasilkan pertunjukan yang menarik dan tidak membosankan.

11. Penerbitan dan Percetakan

Industri penerbitan dan percetakan melibatkan banyak pihak mulai dari penulis, penerbit, toko buku dan lain sebagainya. Ini termasuk lingkup industri kreatif karena tanpa adanya kreativitas dalam produk yang dihasilkan, industri bisa mati.

12. Layanan Komputer dan Peranti Lunak

Industri kreatif ini berhubungan dengan bagaimana membuat dan mendistribusikan berbagai hal terkait dengan dunia komputer atau teknologi informasi. Salah satu bentuk nyata dari industri ini semisal penyediaan softamware office dan juga berbagai startup yang banyak muncul belakangan ini semisal toko online, gojek, grab dan lain sebagainya. Berbagai aplikasi di Google play store juga bagian dari industri kreatif yang satu ini. 

13. Televisi dan Radio

Dunia pertelevisian dan radio juga termasuk kedalam industri kreatif. Lagi - lagi alasannya karena tanpa kreativitas, produk tayangan atau siaran yang dihasilkan akan ditinggalkan karena monoton atau membosankan. 

14. Riset dan Pengembangan

Berhubungan dengan kegiatan inovatif menemukan berbagai terobosan baru dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

E. Upaya meningkatkan ekonomi kreatif

Dalam meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia, peran beberapa pihak akan sangat dibutuhkan mulai dari pemerintah, pihak swasta maupun dari individu itu sendiri. Berikut upaya yang bisa dilakukan untuk masing - masing pihak :

1. Pemerintah

Beberapa strategi yang bisa dilakukan pemerintah dalam upaya meningkatkan ekonomi kreatif antara lain :

  • Memberikan insentif berupa kemudahan dalam perizinan, perlindungan produk, insentif pajak dan lain sebagainya.
  • membuat berbagai program yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif semisal dengan melaksanakan pekan ekonomi kreatif dan lain sebagainya.
  • memfasilitasi berbagai lembaga yang bergerak dalam industri kreatif 
  • menumbuhkan komunitas - komunitas kreatif yang berpotensi menjadi industri kreatif yang lebih besar. 
  • Memberikan perlindungan hukum atas produk dan industri kreatif semisal memberikan perlindungan pada hak kekayaan intelektual untuk buku, karya seni, lagu, tulisan dan sebagainya. 
  • membangun database industri kreatif sebagai dasar perencanaan dan pengembangan selanjutnya
  • Mendorong munculnya produk unggulan lokal yang bisa bersaing dengan berbagai produk lain di pasaran
  • Menyediakan database atau informasi untuk melakukan pemasaran produk-produk kreatif
  • Menyusun kurikulum pendidikan yang mendukung pembentukan mental-mental kreatif peserta didik pada lembaga pendidikan.

Dan tentu saja masih banyak hal lain yang bisa dilakukan pemerintah untuk meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia. Dalam prakteknya, pemerintah Indonesia sangat fokus dalam mendukung ekonomi kreatif. Ini dibuktikan dengan adanya Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang mengkhususkan diri mengurusi pariwisata dan berbagai industri kreatif. 

2. Swasta

Pihak swasta juga akan berperan dalam upaya meningkatkan ekonomi kreatif Indonesia. Upaya yang bisa dilakukan pihak swasta antara lain :

  • penyediaan modal untuk pengembangan industri kreatif 
  • membuat jaringan dalam pemasaran produk - produk kreatif 
  • memberikan kesempatan produk kreatif baru untuk bisa berkembang 
  • melaksanakan berbagai kegiatan yang bisa memicu munculnya kreativitas semisal dengan mengadakan lomba desain, lomba membuat start up dan lain sebagainya. 

Seperti halnya pemerintah, banyak hal lain yang bisa dilakukan pihak swasta dalam mendukung ekonomi kreatif. Silahkan untuk mengidentifikasi sendiri. 

3. Individu

Sebagai individu, hal terpenting untuk mendukung ekonomi kreatif yakni berusaha menjadi orang kreatif seperti ciri - ciri kreatif di atas. Jika sudah memiliki mental kreatif, maka untuk menghasilkan produk kreatif yang menunjang peningkatan ekonomi kreatif secara umum akan lebih mudah dilakukan. 

Demikian tulisan sederhana tentang ekonomi kreatif, ciri orang kreatif, lingkup industri kreatif dan upaya meningkatkan ekonomi kreatif. 

Semoga bermanfaat....

No comments:

Post a Comment