10 Hewan Yang Paling Banyak Membunuh Manusia


Jagoan Banten. Seandainya ada pertanyaan yang diajukan pada anda tentang hewan apa yang paling banyak membunuh manusia, apa jawaban anda? Jika jawaban anda yakni harimau, singa, hiu, ular atau berbagai hewan buas lainnya, bisa jadi jawabannya sama dengan saya.

Tapi tunggu dulu, apa benar hewan-hewan tersebut yang paling banyak menjadi penyebab kematian manusia? 

Setelah saya membaca sebuah tulisan pada laman sciencealert.com, tidak demikian faktanya. Ada hewan lain yang lebih banyak membunuh manusia tiap tahunnya. Dan beberapa hewan di atas bahkan tidak masuk dalam peringkat 10 besar.

Lalu hewan apakah yang paling banyak membunuh manusia?


Berikut daftar 10 hewan yang paling banyak membunuh manusia setiap tahunnya.

10. Kuda Nil (500 kematian tiap tahun)


Kuda nil

Walau tubuhnya besar dan terlihat lamban, Kuda Nil merupakan salah satu hewan yang paling mematikan bahkan bisa membunuh dalam hitungan detik.

Senjata utama Kuda Nil yakni gigi panjang seperti belati. Kuda nil sanggup berlari dengan kecepatan 19 mph. Walau tidak termasuk ke dalam rekor pelari tercepat, tapi mereka cukup cepat untuk mengejar manusia dan membunuhnya.


9. Cacing Pita (700 kematian tiap tahun)




Cacing ini membunuh manusia dengan cara menjadi parasit yang masuk ke dalam tubuh. Cacing ini ditularkan melalui makanan yang sebelumnya sudah mengandung cacing pita dan di masak tidak sempurna.

8. Buaya (1000 kematian tiap tahun)


Buaya Nil

Sejak dulu, buaya memang terkenal sebagai predator. Tidak hanya hewan yang jadi mangsanya, berita kematian manusia akibat buaya sering kali kita saksikan di media massa.

Buaya berinteraksi langsung dan berbahaya bagi manusia karena habitat alaminya semakin tergusur oleh manusia.

7. Cacing Gelang Ascaris (4500 kematian tiap tahun)


Cacing gelang dalam perut

Cacing gelang merupakan parasit yang dapat hidup di usus. Cacing gelang masuk ke tubuh biasanha berasal dari makanan yang telah terkontaminasi. Cacing gelang tinggal di dalam usus dan mengambil nutrisi makanan yang di konsumsi.

Cacing gelang berbahaya karena dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti diare, penurunan berat badan, demam bahkan sampai menginfeksi paru-paru.

Cacing gelang memang di anggap tidak berbahaya, namun menjadi serius jika terjadi komplikasi berbagai penyakit dan menyebabkan infeksi. Faktanya, berdasarkan penelitian yang ada, cacing ini membunuh manusia 4.500 orang setiap tahunnya.

6. Lalat Tsetse (10.000 kematian tiap tahun)



Lalat Tsetse menularkan parasit yang menyebabkan penyakit tidur (sleeping sickness). Infeksi parasit tersebut memiliki gejala sakit kepala, demam, nyeri sendi dan gatal-gatal yang berujung pada masalah neurologis yang serius.

5.Assasin Bug/Kissing Bug (12.000 kematian tiap tahun)



Kissing bug (Triatomine) merupakan kumbang kecil dengan ukuran beberapa inci yang suka keluar pada malam hari. Kumbang ini senang menggigit bagian bibir dan wajah manusia sehingga di sebut kissing bug.

Kissing bug menularkan bakteri Trypanosoma cruzi penyebab penyakit Chagas yang menyebabkan demam bahkan kematian.

Berita baiknya, dari 900 hingga 4000 gigitan hanya satu yang bisa menyebabkan penyakit Chagas. Namun demikian, faktanya kematian akibat kumbang ini masuk dalam urutan lima besar setiap tahunnya.

4. Siput Air Tawar/Freshwater Snail (20.000 kematian tiap tahun)



Siput air tawar membawa cacing parasit yang menginfeksi orang dengan penyakit yang disebut schistosomiasis yang dapat menyebabkan sakit perut yang hebat dan darah dalam tinja atau urin, tergantung pada daerah yang terkena.

WHO memperkirakan sekitar 20.000 sampai 200.000 orang terinfeksi schistosomiasis yang berujung kematian setiap tahunnya.

3. Anjing (35.000 kematian tiap tahun)



Kematian akibat anjing bukan karena gigitan seperti halnya harimau atau serigala. Kematian ini akibat virus rabies yang terdapat pada air liur anjing.

Faktanya, menurut WHO, penyakit rabies menjadi menyumbang kematian hingga 35.000 orang setiap tahunnya.

2. Ular (100.000 kematian tiap tahun)




Siapa yang tidak kenal ular semisal King Kobra. Kita percaya bahwa bisa ular ini mampu membunuh manusia hanya dalam hitungan menit.

Dan selain King Kobra, masih ada beberapa jenis ular lain yang lebih mematikan semisal Ular Derik, Ular Tanah atau Ular Laut Belcher yang paling berbahaya di bumi.

Keluarga ular ini sebagai penyebab kematian manusia pada kisaran 100.000 kematian setiap tahunnya.

1. Nyamuk (750.000 kematian tiap tahun)



Nyamuk merupakan serangga penghisap darah yang bisa menularkan virus dari orang ke orang dan bertanggungjawab atas kematian banyak manusia akibat malaria atau demam berdarah.

Lebih dari setengah kematian di Sub Gurun Sahara terjadi akibag Malaria yang ditularkan oleh nyamuk. Beruntung pada tahun 2010-2015, menurut WHO, kematian akibat malaria mulai turun hingga 37 persen.

Namun demikian, banyak kematian yang mengintai anak-anak di Asia dan Amerika Latin akibat demam berdarah yang ditularkan nyamuk.

Demikian daftar 10 Hewan Yang Paling Banyak Membunuh Manusia. Dan anda mungkin sedikit tidak percaya bahwa pada peringkat satu sebagai pembunuh manusia terbanyak adalah nyamuk.

Jadi, mulai jaga kebersihan lingkungan dan jangan sampai nyamuk berkembang dengan cepat dan menularkan wabah penyakit pada lingkungan anda.

Baca juga tulisan lain :


Semoga bermanfaat.

Sumber :
https://www.sciencealert.com/what-are-the-worlds-15-deadliest-animals/amp

1 comment:

  1. Yang paling banyak membunuh manusia ya manusia itu sendiri ... bener lho...

    ReplyDelete