Jagoan Banten. Peningkatan kasus harian Covid-19 varian Omicron memaksa pemerintah mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap varian ini.
Seperti dikutip kompas.com (25/01/2022), Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan bahwa salah satu penyebab masuknya virus Omicron ke Indonesia adalah sudah adanya orang yang bepergian ke luar negeri pada momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) akhir tahun lalu.
Salah satu upaya pemerintah menekan lonjakan kasus virus Covid-19 varian Omicron yakni dengan terus mengakselerasi vaksinasi COVID-19 baik vaksinasi primer (dosis satu dan dua) maupun vaksinasi dosis lanjutan atau booster.
Selain itu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan layanan telemedisin Isoman (Isolasi Mandiri) bagi pasien terkonfirmasi COVID-19 varian Omicron.
Layanan ini memudahkan pasien dalam mendapatkan layanan telekonsultasi dan paket obat gratis.
Untuk mendapatkan layanan ini pasien dapat mengakses melalui laman https://isoman.kemkes.go.id/.
Layanan ini merupakan hasil kerjasama Kemenkes dengan 17 platform telemedisin, yaitu Aido Health, Alodokter, GetWell, Good Doctor, Halodoc, Homecare24, KlikDokter, KlinikGo, Lekasehat, LinkSehat, Mdoc, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, Trustmedis, Vascular Indonesia, dan YesDok.
Bagi pasien isoman yang ingin mendapatkan layanan telemedisin, berikut prosedur yang dikutip dari laman menpan.go.id (27/1/2022):
1. Pasien melakukan tes PCR di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kemenkes.
Jika hasil tes PCR positif dan laboratorium penyedia layanan tes COVID-19 melaporkan data hasil pemeriksaan ke database Kemenkes (NAR), maka pasien akan menerima pesan Whatsapp (WA) dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis. Namun, apabila tidak mendapatkan WA pemberitahuan, pasien bisa memeriksa NIK secara mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id.2. Setelah memperoleh WA pemberitahuan, pasien bisa melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu dari 17 layanan telemedisin. Caranya tekan tautan yang ada di pesan WA dari Kemenkes atau di tautan yang muncul saat pengecekan NIK mandiri di situs, lalu memasukkan kode voucher supaya bisa konsultasi dan dapat paket obat gratis.3. Selesai konsultasi, dokter akan memberikan resep digital sesuai kondisi pasien dan resep dapat ditebus melalui https://isoman.kemkes.go.id/pesan_obat. Hanya pasien dengan kategori layak isoman (dengan kondisi tanpa gejala atau ringan) yang akan mendapatkan obat dan vitamin secara gratis.
Adapun paket obat gratis yang disediakan adalah:
1. Paket A untuk pasien tanpa gejala, terdiri dari multivitamin C, B, E, dan Zinc 10 tablet; dan2. Paket B untuk pasien bergejala ringan terdiri dari multivitamin C, B, E, dan Zinc 10 tablet, Favipiravir 200mg 40 kapsul, atau Molnupiravir 200 mg – 40 tab dan parasetamol tablet 500mg (jika dibutuhkan).
Masih berdasarkan infomasi yang sama dari laman menpan.go.id, yang menjadi sasaran layanan telemedisin Isoman perawatan Omicron yaitu pasien positif Omicron tanpa gejala atau gejala ringan, berusia minimal 18 tahun, kondisi rumah layak Isoman, diperiksa di wilayah Jabodetabek, dan berdomisili di Jabodetabek.
Sedangkan untuk paket obat yang diberikan disesuaikan dengan resep dari salah satu dari 17 layanan telemedisin yang ada dan obat di luar paket harus ditebus dan dibayarkan di luar layanan telemedisin Isoman.
Sumber :
No comments:
Post a Comment