Christopher Columbus Bukan Penemu Benua Amerika?


Peta Benua Amerika (gambar diambil dari mikirbae.com)


Jagoan Banten. Kalau ada yang bertanya siapa penemu benua Amerika, pasti dengan mudah Anda akan menjawab bahwa penemu Benua Amerika adalah Christopher Columbus. Begitu juga dengan pertanyan siapa penemu Benua Australia, jawabannya tentu James Cook.

Yaps itu semua yang diajarkan guru di sekolah terutama pada pelajaran IPS atau pelajaran sosial lainnya.

Tapi apa benar penemu benua Amerika adalah Christopher Columbus dan penemu Benua Australia yakni James Cook?

Kalau saya katakan bahwa mereka bukan penemu benua yang dimaksud apakah anda akan protes terhadap pendapat saya?

Baiklah kita mulai bahas apa benar pendapat saya salah atau pendapat Anda yang salah.

Kita mulai dari kata penemu. Mari kita cek kamus Besar Bahasa Indonesia arti kata "penemu".

Kata "penemu" berasal dari kata "temu" yang berarti sua atau jumpa. Penemu yaitu orang yang menemukan (suatu alat, sesuatu yang belum diketahui orang, dan sebagainya).

Sedangkan menemukan berarti 1. mendapatkan sesuatu yang belum ada sebelumnya; mendapatkan; mendapati 2.mengalami; menderita (kegagalan dan sebagainya)

Jika Christopher Columbus penemu benua Amerika, maka ini berarti Christopher Columbus menemukan sesuatu yang belum diketahui orang yakni benua Amerika.

Apa benar tidak ada satu orang pun yang tahu tentang keberadaan benua Amerika sebelum Christopher Columbus?

Tentu saja salah. Saat Christopher Columbus konon menemukan benua Amerika, di sana sudah terdapat penduduk asli yaitu Suku Indian.

Jadi kalau dikatakan Christopher Columbus menemukan sesuatu yang baru yang belum diketahui orang, faktanya suku Indian lebih dulu tahu Benua Amerika dibanding Christopher Columbus.

Demikian pula saat James Cook dinyatakan sebagai penemu benua Australia, faktanya suku Aborigin lebih dulu tahu tentang benua tersebut.

Mengapa tidak dikatakan bahwa suku Indian sebagai penemu benua Amerika dan suku Aborigin sebagai penemu benua Australia?

Jawabannya adalah sudut pandang yang berbeda. Christopher Columbus dinyatakan sebagai penemu benua Amerika itu didasarkan pada sudut pandang Bangsa Eropa. Begitu juga dengan James Cook.

Bisa jadi dua orang tersebut merupakan orang Eropa pertama yang menemukan kedua benua tersebut. 

Maka kemudian hari mereka dinyatakan sebagai penemu benua Amerika dan Benua Australia. 

Pendapat tersebut berasal dari sudut pandang Bangsa Eropa. Bagaimana jika dari sudut pandang penduduk asli Amerika itu sendiri? Jawabannya pasti akan berbeda.

Lalu mengapa dunia (mayoritas) sepakat bahwa penemu benua Amerika adalah Christopher Columbus dan penemu benua Australia adalah James Cook?

Jawabannya karena pengetahuan yang beredar di masyarakat dunia kebanyakan bersumber dari literasi Eropa.

Mari kita bayangkan ilustrasi berikut ini.

Semisal terdapat tiga pulau sebut saja pulau A, B dan C.
Suatu ketika Udin beserta pasangannya terdampar di pulau A. Rahmat beserta pasangannya terdampar di pulau B, dan Dede beserta pasangannya terdampar di pulau C. 
Mereka masing-masing bertahan hidup, bermukim dan berkembang biak di pulau-pulau tersebut.
Karena Udin relatif cerdas, keturunan Udin mewarisi kecerdasan yang sama sehingga pulau A berkembang menjadi sebuah pulau dengan peradaban lebih baik dibanding pulau B dan pulau C.
Beda halnya dengan keturunan Rahmat dan Dede yang bermukim di pulau B dan C yang hanya mengandalkan alam untuk bertahan hidup.
Keturunan Udin tidak tahu ada pulau B dan C. Begitu juga keturunan Rahmat dan Dede tidak tahu ada pulau lain selain pulau yang mereka huni.
Kemajuan peradaban di pulau A mampu menciptakan kapal untuk berlayar. Dengan kapal tersebut, salah satu keturunan Udin yang bernama Gopal memutuskan untuk melakukan pelayaran untuk menemukan tempat baru selain pulau A.
Gopal mendarat di pulau B. Gopal berpikir bahwa pulau B tidak memiliki penghuni dan ia menganggap bahwa dirinya lah yang pertama kali menemukan pulau B.
Ternyata saat Gopal melakukan perjalanan ke dalam pulau, ia menemukan beberapa orang keturunan Rahmat di pulau tersebut.
Gopal kemudian kembali ke pulau A dan bercerita bahwa ia telah menemukan pulau baru (pulau B), yang kemudian olehnya diberi nama pulau Gopal.
Penduduk pulau A yang merupakan keturunan Udin menganggap bahwa Gopal merupakan penemu pulau Gopal (Pulau B) sekalipun di pulau B sudah terdapat penduduk asli (keturunan Rahmat).
Mendengar kesuksesan Gopal menemukan pulau B, Anton juga melakukan pelayaran sampai akhirnya ia beserta saudaranya menemukan pulau C.
Anton kemudian memutuskan tinggal di pulau C dengan membawa saudaranya yang lain dari pulau A. Kemudian tumbuhlah pemukiman di sisi pulau tersebut.
Tanpa diketahui oleh Anton, di sisi lain pulau C ternyata sudah ada penduduk lain yang tinggal yaitu keturunan Dede.
Tapi oleh penduduk pulau A, Anton dikenal sebagai penemu pulau C.

Dari cerita di atas mari kita jawab pertanyaan berikut : Siapakah penemu pulau A, B dan  C?

Jika menyimak kisah di atas maka dengan mudah kita akan menjawab bahwa penemu pulau A yaitu Udin, penemu pulau B yaitu Rahmat dan penemu pulau C yaitu Dede

Mengapa? Karena mereka lah yang pertama kali terdampar di pulau tanpa penghuni. Mereka lah yang pertama kali memulai peradaban dan membangun pemukiman pada masing-masing pulau. 

Namun jika pertanyaan yang sama dilontarkan kepada penduduk pulau A, maka menurut mereka  penemu pulau A yaitu Udin, penemu pulau B yaitu Gopal dan penemu pulau C yaitu Anton.
 
Mengapa jawabannya berbeda? Karena sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang penduduk pulau A.

Demikian pula dengan Christopher Columbus yang dianggap sebagai penemu benua Amerika serta James Cook yang dianggap sebagai penemu benua Australia. Itu didasarkan pada sudut pandang bangsa Eropa.

Faktanya sebelum Christopher Columbus menemukan Amerika atau James Cook menemukan Australia, di Amerika sudah terdapat penduduk asli suku Indian dan di Australia terdapat suku Aborigin.

Dengan demikian orang yang pertama kali menemukan Benua Amerika atau Benua Australia tentu bukan Christopher Columbus atau James Cook.

Namun demikian jika pertanyaannya kita ubah menjadi siapa orang Eropa yang pertama kali menemukan benua Amerika, maka jawabannya bisa jadi Christopher Columbus.

Begitu juga dengan pertanyaan siapa penemu benua Australia maka jawabannya bukan James Cook, namun jika pertanyaannya diubah menjadi siapa orang Eropa yang pertama kali menemukan Benua Australia bisa jadi jawabannya adalah James Cook.

Jadi sekarang Anda tahu  orang pertama kali menemukan benua Amerika bukan Christopher Columbus dan orang yang pertama kali menemukan Benua Australia bukan James Cook.

Lalu siapa penemu kedua benua tersebut? Banyak spekulasi jawaban atas pertanyaan ini. Silahkan cek Google untuk mendapatkan jawaban alternatif yang ada.
  
Silahkan komen yah jika tidak sepakat dengan pendapat saya.

No comments:

Post a Comment