Ini merupakan tulisan lama tentang ayam bangkok. Tulisan ini menguraikan tentang ciri fisik ayam aduan atau ayam bangkok yang baik. Kenapa ayam Bangkok? Karena biasanya ayam aduan berasal dari jenis ini walau mungkin untuk sebagian daerah berbeda semisal di Bali.
Ayam bangkok mempunyai penampilan yang menawan dalam segi fisik, namun dalam segi bertarung ayam bangkok tidak jauh berbeda dengan ayam biasa (lokal) karena bervariasi.
Yang jauh berbeda dari ayam bangkok jelas fisik, mental bertarung dan tenaga yang baik juga pukulan yang menjatuhkan. Jika dilihat dari mental, ayam kampung biasa tidak sehebat ayam bangkok karena biasanya ayam lokal sering berani dan tidak.
Ketika berada pada jarak jauh ayam lokal biasanya menunjukan keberanian, namun saat mendekat pukulan dilakukan secara colongan. Patuk lari berulang seperti itu.
Jika menemukan model ayam Bangkok yang mirip dengan ayam kampung dari sisi mental, sebaiknya ayam seperti itu disingkirkan. Selain tidak bagus untuk aduan, ayam model itu akan merusak mental petarung ayam bangkok yang lain.
Hal terpenting dari ayam petarung/aduan atau ayam bangkok yakni fisiknya. Kita harus pandai mengamati fisik ayam aduan yang akan kita gunakan dalam pertarungan nanti. Ciri fisik dapat dijadikan patokan untuk.menilak kekuatan dan teknik bertarung ayam.
Untuk menilai ayam aduan calon juara bisa dilihat mulai dari bagian wajahnya. Wajah ayam harus tebal sehingga kuat akan pukulan. Kelemahannya mungkin akan sedikit kurang lincah.
Selanjutnya perhatian pula tulang leher (gulu, dalam bahasa jawa). Leher ayam calon juara harus rapat dan besar. Ciri ini menandakan bahwa ayam kuat terhadap sangkut lawan dan kuat menahan pukulan.
Ayam aduan yang baik harus memiliki badan berbentuk botol atau jika tidak berbadan melok (bonjor) namun padat dengan tulang yang besar. Tulang pada bagian dada tebal dan besar.
Berikutnya dilihat pula brutu atau tulang ekornya. Ayam aduan calon cawata harus memiliki brutu besar (bokong) dan capit urang yang rapat menandakan pukulan yang keras.
Dari keadaan bulu, jago aduan calon juara harus memiliki bulu super dengan bentuk sayap rapat, panjang dan rapih serta warna rawis tembus sampat kebelakang buntut. Bulu sayap njantung dan bulu buntut merucut tidak megar.
Ciri fisik lain yang paling banyak diperhatikan yakni sisik yang ada pada kaki ayam. Motif sisik ayam dipercaya menunjukan kemampuan bertarungnya. Sisik yang berbeda juga dapat memberikan gambaran yang jelas terhadap kemampuan bertarung ayam.
Sisik yang kering, merucut lebar ke samping tidak melebar ke depan dan kaki yang panjang adalah tipe ayam yang bagus.
Beberapa mitos yang salah satunya menyatakan bahwa sisik yang mempunyai selap (biasanya berada ditengah) yang menghalangi garis atas sampai bawah akan membawa nasib jelek yaitu "matanya kesabet" (pileng) entah terkena ayam jalu (taji) atau sayap.
Intinya, ayam aduan terutama ayam Bangkok sebagau calon juara akan sangat mudah dikenali dari beberapa ciri fisik yang ada pada tubuhnya. Jika sudah lama bergelut pada bidang ayam aduan, anda pasti dengan mudah menentukan mana ayam yang baik dan juga mana ayam yang kurang baik untuk dijadikan aduan.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment