Selain syahadat, sholat diwajibkan untuk setiap muslim sebagai rukun Islam yang kedua. Sholat menurut bahasa berarti doa. Sedangkan menurut istilah, sholat adalah serangkaian kegiatan khusus atau ibadah yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Tata cara sholat yaitu seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Sholat dilaksanakan lima waktu dalam sehari dengan total jumlah rakaat sebanyak tujuh belas rakaat. Sholat dilaksanakan oleh muslim dengan tujuan agar terhindar dari perbuatan keji dan munkar seperti yang tertulis pada QS. Al-Ankabut ayat 45. Artinya, setiap muslim yang melaksanakan sholat, maka perilakunya terpuji dan jauh dari sifat tercela. Tapi bukankah banyak yang mengaku muslim namun banyak melakukan perbuatan yang tidak terpuji, padahal dia melaksanakan sholat?? Jawabannya sederhana, berarti orang tersebut belum melaksanakan sholat sesuai syariat, karena jika ia bersungguh - sungguh mengerjakan sholat sesuai petunjuk yang ada, maka akan tercermin pada perilaku nya sehari - hari.
Selain menghindarkan kita dari perbuatan keji dan munkar, ternyata penelitian ilmiah menunjukan bahwa gerakan sholat juga bermanfaat bagi kesehatan. Berikut penjelasannya :
Sholat dilaksanakan lima waktu dalam sehari dengan total jumlah rakaat sebanyak tujuh belas rakaat. Sholat dilaksanakan oleh muslim dengan tujuan agar terhindar dari perbuatan keji dan munkar seperti yang tertulis pada QS. Al-Ankabut ayat 45. Artinya, setiap muslim yang melaksanakan sholat, maka perilakunya terpuji dan jauh dari sifat tercela. Tapi bukankah banyak yang mengaku muslim namun banyak melakukan perbuatan yang tidak terpuji, padahal dia melaksanakan sholat?? Jawabannya sederhana, berarti orang tersebut belum melaksanakan sholat sesuai syariat, karena jika ia bersungguh - sungguh mengerjakan sholat sesuai petunjuk yang ada, maka akan tercermin pada perilaku nya sehari - hari.
Selain menghindarkan kita dari perbuatan keji dan munkar, ternyata penelitian ilmiah menunjukan bahwa gerakan sholat juga bermanfaat bagi kesehatan. Berikut penjelasannya :
1. Takbiratul Ihram
Gerakan takbiratul ihram adalah dengan mengangkat kedua tangan sampai sejajar telinga, kemudian melipatnya didepan perut atau dibawah dada. Gerakan ini bermanfaat dalam memperlancar peredaran darah, peredaran getah bening dan juga memperkuat otot lengan. Sikap tangan yang didekapkan pada perut atau dibawah dada bermanfaat mencegah kerusakan persendian tubuh bagian atas.
2. Ruku
Ruku dilakukan dengan membungkukan badan sehingga posisi kepala sejajar dengan punggung dan tangan memegang lutut. Gerakan ini bermanfaat dalam menjaga kesempurnaan posisi tulang belakang sebagai penopang tubuh dan pusat syaraf. Selain itu, ruku bermanfaat untuk menghindari gangguan prostat.
3. I'tidal
I'tidal adalah gerakan diantara ruku dan sujud dengan cara mengangkat tangan sejajar telinga. Gerakan inu bermanfaat untuk organ pencernaan karena mendapat pijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
4. Sujud
Gerakan sujud dilakukan dengan cara meletakan dahi, telapak tangan, lutut dan ujung kaki pada lantai. Posisi seperti ini menyebabkan jantung berada di atas kepala, sehingga darah yang kaya oksigen dialirkan maksimal ke otak sehingga meningkatkan daya ingat atau kecerdasan. Gerakan sujud juga bermanfaat mencegah wasir dan meningkatkan kesuburan bagi wanita.
Gerakan sujud dilakukan dengan cara meletakan dahi, telapak tangan, lutut dan ujung kaki pada lantai. Posisi seperti ini menyebabkan jantung berada di atas kepala, sehingga darah yang kaya oksigen dialirkan maksimal ke otak sehingga meningkatkan daya ingat atau kecerdasan. Gerakan sujud juga bermanfaat mencegah wasir dan meningkatkan kesuburan bagi wanita.
5. Duduk Tahiyyat Awal
Posisi duduk pada tahiyyat awal yaitu menduduki telapak kaki kiri dengan pangkal paha. Posisi ini bermanfaat untuk menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang biasanya menyebabkan orang tidak sanggup berjalan.
Posisi duduk pada tahiyyat awal yaitu menduduki telapak kaki kiri dengan pangkal paha. Posisi ini bermanfaat untuk menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang biasanya menyebabkan orang tidak sanggup berjalan.
6. Duduk Tahiyyat Akhir
Perbedaan dengan tahiyat awal yaitu pada posisi telapak kaki kiri. Gerakan pada tahiyyat akhir sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan organ reproduksi pria. Jika dilakukan dengan benar akan posisi ini akan menghindarkan pria dari impotensi.
7. Salam
Gerakan salam yaitu dengan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Gerakan ini bermanfaat untuk merileksasi otot sekitar leher dan kepala sehingga memperlancar peredaran darah di kepala. Gerakan ini mencegah terjadinya sakit kepala dan juga menjaga kekencangan kulit wajah. Selain sehat, dengan sholat, kita juga memelihara kecantikan/ketampanan yang diberi oleh Allah SWT.
Gerakan salam yaitu dengan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Gerakan ini bermanfaat untuk merileksasi otot sekitar leher dan kepala sehingga memperlancar peredaran darah di kepala. Gerakan ini mencegah terjadinya sakit kepala dan juga menjaga kekencangan kulit wajah. Selain sehat, dengan sholat, kita juga memelihara kecantikan/ketampanan yang diberi oleh Allah SWT.
Jadi, dengan melihat begitu banyak manfaat sholat baik dari sisi sikap dan juga kesehatan, maka sudah sepatutnya muslim hidup dengan penuh kedamaian dalam tubuh yang sehat atau tidak sakit - sakitan. Yu kita tingkatkan lagi kualitas sholat kita. Allahu'alam. Semoga bermanfaat.
Sumber : diolah dari beberapa sumber