Curug Cigumawang : Lokasi LDKS OSIS Yang Menarik

Selfi di air terjun/ Curug Cigumawang

Jagoan Banten. Untuk mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu, meliputi bakat, minat dan kreatifitas, memantapkan kepribadian, mengaktualisasi potensi siswa, serta menyiapkan siswa menjadi warga masyarakat yang berahlak mulia, maka diperlukan pembinaan kesiswaan di sekolah.

Pembinaan kesiswaan di sekolah dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kurikuler. 

Berkaitan dengan pembinaan kesiswaan, maka sekolah membentuk sebuah organisasi kesiswaan yaitu organisasi siswa intra sekolah. Organisasi siswa intra sekolah pada tingkat SMP biasa dikenal dengan sebutan OSIS.

Sehubungan dengan telah dibentuknya Kepengurusan OSIS yang baru, maka kepengurusan itu harus segera dilantik agar pelaksanaan pekerjaan kepengurusan OSIS dapat berjalan dengan lancar. 

Akan tetapi sebelum proses pelantikan, tentu saja mereka harus dibekali dengan beragam ilmu terutama tentang ilmu kepemimpinan karena bagaimana pun mereka akan menjadi tauladan bagi seluruh anggota OSIS di sekolahnya.

Dalam hal ini perlu disusun sebuah program pendidikan dan pelatihan tentang kepemimpinan bagi siswa yang di kenal dengan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS).

Tujuan kegiatan ini adalah agar peserta LDKS tidak manja, memiliki mental kuat sebagai pemimpin dan mengetahui tugas pokoknya. 

Secara formal tujuan akhir kegiatan tersebut adalah :
  • Merubah paradigma Pengurus OSIS menjadi watak seorang pemimpin 
  • Pengurus OSIS memahami tugas, tanggung jawab, hak dan kewajian mereka selama menjadi Pengurus OSIS SMPN 1 Cikeusal
  • Pengurus OSIS menjadi lebih kritis, memiliki karakter yang kuat, tangguh, sportif, dan pantang menyerah 
  • Meningkatkan hubungan interpersonal antara sesama Pengurus OSIS sehingga tidak terjadi miss komunikasi di kemudian hari 
Kegiatan LDKS Pengurus OSIS SMPN 1 Cikeusal dilaksanakan selama 3 (tiga) hari yaitu pada hari Sabtu s.d Senin atau pada tanggal 17 – 19 Desember 2016. Lokasi kegiatan LDKS ini adalah di Curug Cigumawang, Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang, Banten.

Berangkat hari Sabtu, direncanakan tepat pukul 13.00 dengan menggunakan truk milik Satpol PP Kota Serang. Namun fakta berkata lain, ternyata jadwal yang direncanakan tidak dapat terpenuhi karena truk tersebut tidak bisa mengangkut seluruh peserta dan panitia sehingga harus mencari angkutan tambahan.

Karena berbagai hal teknis, keberangkatan kami terlambat sampai pukul 14.30. Dengan tambahan satu mobil angkot, kami berangkat menuju lokasi melalui jalur utama Serang - Padarincang. 

Lokasi Curug Cigumawang sendiri berada sebelum melewati Pasar Padarincang atau sebelum SDN 1 Padarincang dengan mengambil ke arah sebelah kiri jika dari Serang. 
tiba dilokasi perkemahan

Karena keberangkatan kami terlambat, tiba dilokasi pun terlambat. Belum ditambah dengan insiden susah parkir. 

Hal ini terjadi karena pada hari tersebut dibangun portal pada jalan yang harus dilalui, sehingga truk tidak bisa melewati jalan tersebut. Bahkan hampir satu jam mobil berjibaku dengan sulitnya parkir pada jalan sempit dengan jurang tinggi.

Pukul 17.00 lebih setelah harus berjalan jauh, kami tiba dilokasi mendirikan tenda. Kami beristirahat sejenak dan membuka bekal makan. Setelah semua dipastikan selesai makan, seluruh peserta diminta mendirikan tenda.

Membuka bekal makanan
Makan pertama di perkemahan

Setelah delapan tenda berdiri untuk menampung 50 peserta, mereka diminta untuk membersihkan diri persiapan untuk melaksanakan sholat magrib berjamaah. Dipimpin panitia dari pengurus lama, peserta melaksanakan sholat berjamaah di musola yang berada di lokasi.

Berjuang mendirikan tenda

Tenda sudah berdiri

Setelah sholat magrib, peserta LDKS mengikuti upacara pembukaan yang seharusnya dijadwalkan pada sore hari. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi didalam ruangan. 

Materi pertama adalah kepemimpinan atau leadership. Melalui simulasi dan teori, mereka di ajari untuk menjadi seorang pemimpin yang baik. 

Upacara Pembukaan

Pada saat memasuki waktu sholat Isya, seluruh peserta diistirahatkan untuk mengikuti sholat berjamaah. Setelahnya dilanjutkan pemberian materi yang sama hingga sekira pukul 22.00 WIB. Kemudian peserta diminta memasuki tenda masing - masing untuk beristirahat.

Pukul 03.00 pagi, kami semua dibangunkan oleh datangnya hujan. Beberapa tenda bocor dan kebanjiran. Terpaksa beberapa peserta diungsikan ke musola agar bisa melanjutkan tidur. 

Memasuki waktu sholat subuh, peserta melaksanakan sholat subuh berjamaah. Kemudian dilanjutkan dengan olahraga gembira pada lapangan dekat lokasi Curug Cigumawang. 

Untuk sarapan pagi, peserta diminta memasak bahan makan yang sudah ditugaskan dibawa dari rumah. 

Dengan susah payah mereka membuat masakan walau seadanya karena mereka harus memakan apa yang mereka masak dan dilarang untuk membeli makanan dari warung terdekat.
Lomba masak

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi selanjutnya berupa dasar baris berbaris serta tentang tata upacara bendera di sekolah. Selain teori, peserta juga diminta langsung melakukan simulasi.

Materi sidang dan rapat diberikan setelah makan siang dan sholat dzuhur. Seperti halnya materi yang lain, pada materi ini juga disimulasikan oleh peserta.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaCMq6JtRQSnURcL6OqH56DUtUrwOgtVfzkQ6Xw2uWSBak-GNJ_Y3QlAko81nWqA1F2sj4FZh46C0TvGhM1J89fIOD3k2oMhF0tNu2j2aXHLicMznpyBkj6eGDR8XvwfocrM245kWankYz/s320/
survey lokasi hiking
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYVtV0aLKnqR4JOEdNmMv07HlPSTIWXJVtIjP2KiZZmG5_phk9PblZR1g8KZ5DKRvdEjDXTmw0WLnQ3ucdSbnMghG6qwsqrZC_fSV6TVAHwCRjUYJW3064FK21UEs3QEFweJ6CdG_TdtLM/s320/

Sementara peserta berlatih sidang dan rapat, panitia mencari jalur di sekitar Curug Cigumawang untuk kegiatan outbond esok harinya. 

Jalur yang dilalui begitu menantang, selain perbukitan, persawahan, para peserta nantinya akan melewati sungai yang cukup besar dengan air deras. Untungnya sungai tersebut dangkal.


Berlatih debat diruang terbuka

Pada sore hari, peserta berlatih melakukan debat. Peserta dibagi menjadi dua kelompok yang saling bertentangan. Disini tampak keriuhan diantara mereka. Kegiatan berlangsung sampai menjelang magrib dan dilanjutkan dengan sholat berjamaah.

Pada malam hari, kegiatan diisi dengan materi penjelasan tentang tugas pokok dan fungsi masing - masing bagian yang ada dalam kepengurusan OSIS SMPN 1 Cikeusal. 

Pada kegiatan ini, beberapa orang harus diamankan karena sakit. Hal ini terjadi karena jadwal makan yang seharusnya setelah magrib ditunda karena pesanan makanan belum juga kunjung datang. Namun demikian, setelah semua menyantap makan malam, keadaan mulai membaik.

Pada malam kedua ini, rencananya peserta akan menampilkan kreasi seni pada acara api unggun. 

Namun karena hujan, rencana tersebut gagal total. Peserta diminta beristirahat di tenda masing - masing dengan menggunakan jas hujan. 

Rencananya pukul 04.00 pagi, peserta akan dibangunkan untuk renungan. Lagi - lagi rencana tersebut gagal karena hujan belum juga reda. 

Pada pagi harinya, mereka menyantap sarapan yang sudah disediakan panitia. Kegiatan pagi ini adalah hiking atau penjelajahan dengan beberapa pos yang harus dilalui. 

Terdapat enam pos yang akan dilewati peserta, yaitu pos 1 dengan permainan "kaki tangan", pos 2 menyeberang jembatan di sungai, pos 3 "halang rintang", pos 4 permainan "awas setrum", pos 5 perminanan "ranjau darat" dan pos terakhir permainan jembatan maut. 

Namun kembali fakta berkata lain, perencanaan tersebut gagal karena beberapa kelompok tersesat bersama Pak Ohan dan Pak Sandi yang pada waktu survei tidak ikut serta.

Peserta saling bahu membahu saat melewati sungai
Melewati sungai Cigumawang

Setelah mereka kembali ke base camp, barulah kegiatan dilanjutkan tentu saja dengan mengurangi beberapa pos yang harus dilalui. 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUl1XwvJQRSSgzfFbzhm9r2OwXbw5r-r80SoyhBLFzF3CJNMae_NKTV8S7aQ7QBgH6hgK9weqNwJiRaqLl91bsPn4Q9_2qoovI19f3yiz7_bXvFLR2M5zQOyQ68viwQ59FMy6Czyn_GlDe/s320/

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNUHfSTXkFqAvxiGIF9CXxhxsX047CBeGQQMAcXBsQksWpCUnER4PCtPiGuor0I5jwcxpyTQbbz4KFvG37al2C5jWbBhgsm4zD0Ds9Y7JHKGST_PtPzSBlMKojNSKyCSfedIo2KGIvht_g/s320/

Pada pos terakhir, yang berlokasi di persawahan Cigumawang, mental peserta ditempa. Dengan skenario yang sudah dipikirkan matang - matang, mereka dibuat untuk merasa sangat bersalah dan merenung tentang hal terbaik dalam menjalankan kepengurusan OSIS SMPN 1 Cikeusal. 

Situasi yang di dramatisir membuat kebanyakan peserta nyalinya begitu ciut dan ketakutan. Tapi mereka begitu kuat menerimanya, membuktikan mereka pantas menjadi pengurus OSIS.






Kegiatan diakhiri di sungai Cigumawang untuk membersihkan diri. Mereka diminta saling berpelukan dan membiasakan diri sebagai anggota tubuh yang tidak mudah untuk dipisahkan. Suasana haru menyelimuti kegiatan tersebut yang kemudian diakhiri dengan pelantikan sederhana sebagai pengurus OSIS yang sah.

Setelah membersihkan diri, peserta diberi kebebasan untuk melakukan aktivitas apapun yang mereka sukai. Kebanyakan mereka bermain ke air terjun dan berselfie ria. 




Pada siang hari, seluruh peserta membereskan tenda dan perlengkapan lainnya untuk persiapan pulang. Dalam perjalanan pulang ini, kembali kami harus berjuang berjalan jauh untuk sampai pada angkutan yang membawa kami. 

Sekitar pukul 15.00 WIB, kami pun pulang dan sampai dengan selamat di sekolah sekitar pukul 18.00 WIB. Semua peserta kemudian pulang ke rumah masing - masing.

Walaupun banyak hal yang tak terduga, alhmadulillah kegiatan LDKS tersebut berjalan dengan lancar dan seluruh peserta atau panitia tidak mengalami kesulitan atau hambatan yang berarti.





1 comment:

  1. Seru dan bermanfaat kegiatan ldk, semoga membawa implikasi positif

    ReplyDelete