Bagaimana Finlandia Bisa Menjadi Negara Dengan Pendidikan Terbaik di Dunia? (Beberapa Fakta Pendidikan di Finlandia)

Iseng buka - buka facebook, disebuah group seorang teman membagikan sebuah video dari akun QUEEN HEART HOME yang berjudul Pendidikan di Finlandia. Saya coba lihat video tersebut dan ternyata berisi tentang bagaimana Finlandia bisa menjadi negara dengan pendidikan nomor 1 di dunia. Dan dari video tersebut, diketahui bahwa awalnya pendidikan di Finlandia sangat tidak menyenangkan dan rata - rata prestasi belajar siswa masih dibawah negara lainnya. Dan Finlandia tidak menyukai fakta tersebut. Dan mereka menciptakan ide - ide baru sehingga membuat Finlandia sehebat saat ini. Jadi bagaimana mereka melakukannya? Berikut beberapa fakta tentang pendidikan di Finlandia :

1. Siswa di Finlandia tidak dibebani Pekerjan Rumah (PR). Mereka dibiarkan menikmati lebih banyak waktunya sebagai anak, sebagai bintang dan sebagai apapun yang mereka kehendaki. Jika pun terpaksa ada pekerjaan rumah, pekerjaan itu tidak akan lebih dari 10 - 20 menit saja. Finlandia mengganggap PR sebagai sesuatu yang kuno. Tanpa PR, anak bisa melakukan hal yang ia suka seperti berkumpul bersama keluarga, berolahraga, bermain musik dan lain sebagainya.

2. Finlandia memiliki hari sekolah terpendek dan tahun sekolah terpendek dibanding negara barat lainnya. Siswa di Finlandia hanya belajar 3 sampai 4 jam sehari dengan total 20 jam dalam seminggu. Waktu tersebut sudah termasuk jam istirahat. Mereka percaya otak tidak boleh terus dipaksa bekerja karena pada saat otak terus digunakan, maka saat itu otak akan berhenti belajar. Maka dari itu, otak harus rileks dengan jam belajar yang lebih sedikit. Dan mereka melakukan lebih baik dengan waktu sekolah yang sedikit.

3. Soal - soal yang diberikan di Finlandia tidak berupa soal pilihan ganda. Hanya sedikit soal pilihan ganda yang diberikan. Soal lebih banyak berbentuk uraian.

4. Guru di Finlandia mengajar bukan mengejar materi untuk ujian berstandar.  Ujian seperti Ujian Nasional (UN) tidak diberlakukan di Finlandia karena sekolah seharusnya lebih menyenangkan bukan hanya sekedar mengejar nilai terbaik pada ujian berstandar.

5. Siswa diajarkan memasak, bernyanyi, seni, dan hal lain yang menyenangkan karena usia anak relatif singkat maka mereka harus menikmatinya.

6. Karena tidak ada tes berstandar, di Finlandia tidak membedakan mana sekolah unggulan atau bukan. Semua sekolah Finlandia mempunyai kualitas yang sama baik di kota atau di daerah pinggiran. 

7. Sekolah di Finlandia tidak memungut biaya sehingga tidak pernah ada sekolah swasta. Sekolah negeri di Finlandia adalah sekolah terbaik. Tidak seperti di negara lain yang menjadikan pendidikan sebagai bisnis.

8. Sekolah sangat berpusat kepada siswa, bahkan dalam hal terkecil seperti membangun tempat bermain di sekolah, arsitek akan menanyakan kepada siswa bagaimana keinginan mereka tentang tempat yang akan dibangun.

9. Siswa diajarkan bukan tentang ia bisa mejadi apa saja setelah dewasa, tapi siswa diajarkan melihat apa yang ia mau di masa yang akan datang dan mereka harus berusaha mewujudkannya.

10. Siswa dibiarkan lebih banyak bermain dan bersosialisasi dengan temannya dan tumbuh menjadi dewasa karena sangat banyak kehidupan di sekitar siswa di banding sekolah.

Demikian beberapa fakta menarik yang dapat saya pelajari dari video tersebut. Mampukah Indonesia meniru pendidikan seperti di Finlandia? Walau demikian, saya sendiri tidak sepakat jika mengatakan bahwa pendidikan di Indonesia tidak baik.  Hanya saja beberapa perbaikan pada pendidikan mungkin perlu dilakukan agar menciptakan manusia Indonesia yang lebih berkualitas. Dan adanya penguatan pendidikan karakter di sekolah saat ini, semoga bisa menjadi salah satu solusinya. Tinggal bagaimana guru sebagai ujung tombak dengan idealismenya mampu menghasilkan siswa berkualitas sehingga Indonesia bisa menjadi negara hebat seperti negara maju lainnya kelak. Amin.

Untuk melihat video tentang Pendidikan di Finlandia di atas, silahkan kunjungi akun FB QUEEN HEART HOME atau silahkan lihat link youtube dibawah ini :

Semoga bermanfaat serta menginspirasi para pendidik di Indonesia. Amin.


No comments:

Post a Comment