Guru Penggerak Akan Jadi Syarat Untuk Menjadi Kepala Sekolah

Guru Penggerak syarat jadi kepala sekolah

Jagoan Banten. Dalam siaran pers yang ditayangkan laman kemdikbud.go.id, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyatakan bahwa kedepan jika ingin berkarir menjadi kepala sekolah guru harus melewati program Guru Penggerak. 

"Ke depan, kalau mau punya karir sebagai kepala sekolah, tentu harus melewati program Guru Penggerak, karena ini bukan cuma program penguatan, tapi juga kepemimpinan," terang Mendikbud. 

Program Guru Penggerak merupakan program yang dirancang untuk membekali para guru mulai dari jenjang TK/PAUD hingga SMA dengan berbagai kompetensi utamanya dalam menyiapkan pemimpin pembelajaran masa depan. 

Kuota Program Guru Penggerak pada angkatan pertama dibatasi untuk 2.800 orang. Pada tahap selanjutnya Mendikbud memastikan bahwa kuota program Guru Penggerak akan ditambah. Hal ini sejalan dengan tingginya minat para guru. 

Lebih lanjut, Mendikbud berharap dengan mengikuti program Guru Penggerak para guru dapat mengubah pola pikir untuk selalu mengutamakan siswa dalam proses pembelajaran. 

"Sebenarnya, melalui Program Guru Penggerak Kemendikbud bukannya mau mengajari menjadi guru. Semua guru yang baik tahu bahwa ada yang tidak beres dengan cara kita mengajar. Prosesnya ada yang salah. Padahal insting guru itu sudah benar. Jadi tugas Kemdikbud adalah memerdekakan insting itu," ujar Mendikbud. 

Masih dilaman yang sama, pada Januari 2021 yang lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan kembali membuka pendaftaran seleksi Guru Penggerak angkatan ketiga. 

Seleksi ini terbuka untuk guru jenjang TK, SD, SMP dan SMA. Untuk pendaftaran calon peserta Pendidikan Guru Penggerak (PGP) dimulai sejak tanggal 18 Januari 2021 sampai 15 Maret 2021. 

Selain menerima peserta PGP, Kemendikbud juga akan melakukan rekrutmen bagi Calon Pengajar Praktik untuk angkatan ketiga. Kegiatan ini terbuka untuk guru, kepala sekolah, pengawas sekolah dan praktisi pendidikan 

Untuk seleksi PGP angkatan ketiga ini, Kemendikbud menargetkan peserta dari 56 kabupaten/kota dari 25 Provinsi yang tersebar di enam pulau besar. 

Kemendikbud juga akan kembali membuka PGP angkatan 4 pada 1 Maret s.d 8 Mei 2021 dengan daerah sasaran 160 kabupaten/kota yang mewakili pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Papua dan Maluku. 


Sumber : kemdikbud.go.id (Siaran Pers Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 27/Sipres/A6/II/2021)

#merdekabelajar
#kampusmerdeka

No comments:

Post a Comment