Mengapa Informasi Dari Blogspot Dianggap Sebelah Mata Dibanding Domain Berbayar?

Blogspot diragukan kebenaran informasinya, mengapa?


Jagoan Banten. Sebagai pengguna blog gratisan milik google, saya cukup terenyuh saat membaca sebuah komentar dalam Facebook yang terkesan menyepelekan situs berbasis blog. 

Banyak komentar yang seolah mempertanyakan kredibilitas sebuah situs berbasis blog. Bukan tanpa sebab, semua bermula dari pengguna blog itu sendiri. Banyak tindakan yang dilakukan pemilik blog (blogger) yang bersifat kontraproduktif dan justru merugikan pengguna blog gratisan yang lain. 

Postingan Facebook yang menganggap sebelah mata informasi bersumber dari blog


Beberapa penyebab hancurnya kredibilitas domain berbasis blogspot antara lain :

1. Platform blogspot bersifat gratisan

Karena kemudahan yang ditawarkan oleh blogspot, maka siapapun dengan mudah memiliki situs berbasis blog milik google ini. Cukup berbekal akun google, anda akan memiliki blog gratisan dan siap diisi dengan konten apapun yang diinginkan. Siapapun bisa menulis diblog milikinya sesuka hati. 

Konten situs berbasis blogspot tentu sangat beragam, tergantung siapa pembuatnya. Ada yang berisi konten berkualitas, ada pula konten asal jadi. Bahkan konten yang bersifat hoaks. Dan tentu sudah banyak yang menjadi korban dan menyadari akan ketidakakuratan dari situs berbasis blogspot.

2. Banyak penipuan menggunakan platform blogspot

Penyebab berikutnya yakni akibat banyak penipuan online memanfaatkan situs berbasis blog sebagai jebakan kejahatan yang mereka lakukan. Alasannya jika situs satu terblokir maka akan bisa dengan mudah membuat situs- situs lain sejenis. Selain gratis, pemilik juga tidak bisa terverifikasi saat menggunakan akun google palsu. 
Phising atau perangkap kejahatan berbasis blogspot


3. Tulisan pada blogspot dianggap belum terverifikasi

Karena siapapun bebas menuliskan apapun yang ada dipikirannya tanpa adanya aturan yang jelas (sekalipun ada aturan internal google), maka konten yang dihasilkan pun diragukan validitasnya. 

Tulisan-tulisan berbasis blogspot dianggap belum terverifikasi dan belum tentu benar. Sekalipun benar, tetap diragukan karena dianggap tidak profesional karena masih menggunakan platform gratisan. 

4. Blogspot penyebar hoaks

Tidak semua situs blog penyebar hoaks, bahkan banyak diantaranya berisi konten berkualitas. Namun tidak jarang pula situs blog dijadikan sarana menyebar hoaks. Dan ini menjadi duri dalam daging. 

Akibat segelintir pelaku penyebar hoaks, penikmat blog menggeneralisir bahwa situs berbasis blogspot tidak dapat dipercaya dan informasi yang disajikan penuh dengan hoaks. 

5. Identitas penulis blogspot tidak jelas

Sejatinya setiap tulisan dalam sebuah blog akan menjadi tanggungjawab pribadi sang blogger. Tapi blogger dapat saja membuat nama samaran atau menggunakan akun palsu. Hal ini menyebabkan sulitnya mengidentifikasi siapa penulis sebenarnya. 

Dalam penulisan karya ilmiah, sumber blog dijadikan rujukan terakhir dibanding sumber lain. Hal ini terjadi karena tulisan blog kadang tidak memiliki referensi yang jelas.

Apakah domain berbayar menjamin kalau informasinya valid? 


Jika sebuah produk diiklankan pada stasiun televisi, terlepas produk itu baik atau tidak, calon konsumen menganggap bahwa produk yang diiklankan tersebut merupakan produk berkualitas yang sudah terverifikasi dan aman digunakan. Tanpa harus mengecek terlebih dahulu. Mengapa? 

Karena untuk beriklan di stasiun televisi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jika produk mampu diiklankan dengan biaya besar, berarti produsen produk niat banget (profesional) untuk memasarkan produknya. Artinya produk sudah memenuhi standar yang ada. Padahal belum tentu. 

Demikian pula tulisan yang ditayangkan pada situs-situs besar yang sudah sangat terkenal. Pembaca beranggapan bahwa tulisan tersebut sudah terverifikasi dan teruji kebenarannya. Padahal belum tentu. 

Tapi setidaknya, dengan menggunakan domain berbayar, akan terlihat lebih profesional dan menimbulkan kesan bahwa informasi yang disajikan sudah terverifikasi dan valid. Padahal sekali lagi belum tentu. 


Apakah ada blog yang kredibel?


Tentu ada bahkan banyak. Beberapa blog yang menduduki peringkat tinggi pada Alexa rank pastinya memiliki idealisme dalam menulis didukung dengan konsistensi. 

Memang ada juga yang berisi konten sampah namun mampu menarik banyak pengunjung. Tentu dengan berbagai trik tertentu atau memang cachenya sedikit sensitif dan banyak mengundang syahwat (situs 18+ sangat diminati di Indonesia kan?). 

Terlepas dari banyaknya blog yang tidak bertanggungjawab, yang hanya mengejar visitor melalui jebakan judul atau berita hoaks, masih banyak blogger yang memiliki idealisme tinggi untuk saling berbagi. Dan tentu saja blog tersebut memiliki kredibilitas yang baik. 


Bagaimana cara membedakan blog yang baik dengan blog tidak baik?


Saya kira semua tulisan blog itu semuanya baik. Mereka tentu menulis dengan niat berbagi. Akan menjadi tidak baik jika terdapat niat buruk yang menyertai. 

Untuk blog dengan tujuan dan idealisme positif sebut saja blog putih, sebaliknya blog yang hanya berorientasi profit atau bahkan menjadi produsen informasi hoaks dan berbagai konten negatif lain, sebut saja sebagai blog hitam. 

Untuk membedakan blog putih dengan blog hitam bisa dilihat dari beberapa hal sebagai berikut :

1. Blog yang baik tidak menyebarkan berita bohong atau hoax. Semua informasi yang disajikan dalam blog melalui verifikasi terlebih dahulu. Verifikasi memang sebatas pada penulis yaitu dengan membandingkan pada beberapa informasi yang relevan. 

Konten dalam blog baik bisa juga diverifikasi oleh pembaca dengan merujuk pada sumber lain yang terpercaya dan bisa dilacak kebenarannya. 

Konten bukan asal tulis berdasarkan opini tanpa dasar tapi merujuk pada sumber referensi yang jelas. Kecuali jika memang tulisan berbentuk pengalaman pribadi.

2. Blog yang baik akan menyajikan tulisan asli dan bukan hasil jiplakan dari tulisan lain. Kalaupun merujuk tulisan lain, tulisan yang dihasilkan tidak akan sama atau mirip 100 persen. 

3. Blog yang baik akan menyajikan judul postingan yang sama dengan isi tulisan. Judul bukan jebakan untuk menarik calon pembaca. Judul tulisan harus mewakili apa yang tertulis didalamnya. 

Judul bersifat jebakan mungkin efektif menarik pengunjung, tapi lama kelamaan akan berdampak buruk pada hilangya kredibilitas blog tersebut. 

4. Blog yang baik tidak menyebar kebencian sekalipun tulisannya bersifat opini. Ketidaksukaan terhadap orang lain atau sekelompok masyarakat tidak diutarakan secara eksplisit dengan cara memprovokasi dan menyebar kebencian. Jika ada blog seperti itu, bisa jadi blog tersebut sengaja dibuat untuk menimbulkan kegaduhan semata. 

5. Konten atau informasi yang merujuk pada tulisan orang atau sumber lain akan mencantumkan sumber referensi yang jelas. Jika pembaca blog ingin melakukan verifikasi sumber tulisan, maka ia bisa dengan mudah menemukannya.

6. Blog yang baik didalamnya berisi berbagai tulisan dengan tema tertentu dan ditulis secara konsisten. Sekalipun diisi seminggu sekali atau bahkan lebih, tapi blog tersebut terus update.

7. Bagi pihak berwajib, bukan hal sulit untuk mengidentifikasi siapa penulis atau pemilik sebuah blog saat melakukan penyidikan jika sewaktu-waktu terjerat hukum. 

Namun bagi masyarakat awam, identitas pemilik atau penulis blog juga dibutuhkan untuk menjamin kredibilitas blog tersebut. Blog yang baik semestinya mencantumkan identitas penulis blog sekalipun informasi hanya bersifat umum.

8. Blog yang baik memiliki idealismenya sendiri dan tidak hanya berperan dalam menambah sampah informasi. Idealisme terbaik dari seorang blogger pada umumnya adalah berbagi kebaikan. Tulisan yang dibuat untuk menginspirasi dan bermanfaat bagi orang lain. Bukan justru menjerumuskan. 

9. Sekalipun blog tidak terkait dengan profesi jurnalis, namun alangkah baiknya jika para blogger tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Semisal menulis apa yang sebenarnya terjadi tanpa melebih-lebihkan. Walau bersifat opini, tulisan tetap pada koridor yang seharusnya, tidak menyebar berita bohong, tidak menyebar kebencian, dan informasi bisa dicek kebenarannya. Lebih lanjut tulisan pada blog tidak melanggar UU ITE.


Keterampilan apa yang dibutuhkan untuk  mengenali blog putih dengan blog hitam?


Untuk bisa mengenali sebuah blog putih atau sebaliknya, dibutuhkan keterampilan dalam literasi digital. Keterampilan ini didapatkan melalui proses pembelajaran atau pengalaman secara langsung. Jika kemampuan mendeteksi sampah 101 (sampah informasi) sudah dimiliki, akan mudah bagi seseorang untuk mengukur validitas sebuah informasi dari blog. Begitu juga menilai mana blog baik dan tidak baik. 


Upaya apa yang harus dilakukan para blogger untuk membangun kembali kredibilitas?


Rendahnya kredibilitas informasi yang disajikan platform gratisan semisal blogspot menjadi tantangan tersendiri bagi para blogger. Kredibilitas yang semakin hancur pada situs berbasis blogspot harus segera dibangun kembali dengan menumbuhkan kepercayaan atas platform gratisan ini.

Beberapa hal yang harus dilakukan dalam membangun kredibilitas blog antara lain :

1. Blogger harus mampu membuat tulisan yang berkualitas dan bermanfaat. Selain itu tulisan bisa dengan mudah diverifikasi dengan membaca tulisan lain. Satu informasi dengan informasi lain tidak saling bertentangan namun saling mendukung. Tulisan yang baik harus memiliki referensi yang jelas.

2. Kurangi memproduksi sampah informasi semisal tulisan hoaks, menyebar kebencian atau tulisan lain yang tidak bermanfaat bagi pembaca. Begitu juga tulisan yang tidak sinkron antara judul dengan isi tulisan.

3. Sekalipun kebanyakan situs berita berorientasi profit, pun demikian banyak dari blogger juga berorientasi profit dengan menjadi publisher, namun akan sangat baik jika idealisme berbagi kebaikan tidak hilang. Jika hanya berorientasi profit, bisa jadi banyak hal yang seharusnya tidak boleh dilakukan justru dilakukan sekalipun itu melanggar hukum.

4. Blogger sejati selain menulis untuk berbagi kebaikan, biasanya ia juga menulis untuk sebuah keajaiban. Menulis untuk sebuah kesenangan pribadi dengan tidak menjadi tuba dalam air yang jernih. 


Simpulan


Mengakhiri tulisan ini, saya sendiri melihat bahwa untuk bisa membangun kembali kredibilitas platform gratisan semisal blogspot memang akan sulit dalam pelaksanaannya. 

Stigma sudah kadung terbentuk. Tulisan pada blog gratisan sulit untuk bisa dipercaya. Namanya juga gratisan, dimana letak profesionalnya?

Namun demikian, sebagai blogger saya mengajak teman semua untuk melakukan sebisa mungkin dalam membangun kembali kredibilitas blogspot yang kini sudah anjlok. 

Solusi termudah agar tulisan yang dibuat lebih kredibel yaitu dengan membeli domain berbayar. 

Tapi bagaimana jika sudah nyaman dengan blog gratisan seperti saya? Cukup nikmati prosesnya dan tetap pada idealisme untuk berbagi kebaikan. 

Semoga blog Jagoan Banten ini akan selalu dengan idealismenya : berbagi kebaikan melalui tulisan. Aamiin. 

Note : 
Semoga tulisan ini tidak hanya jadi sampah informasi dan bermanfaat bagi yang membaca

4 comments:

  1. Menginspiratif sekali nih...

    ReplyDelete
  2. tetap semangat.
    tidak semua yang gratisan itu tidak profesional atau penyebar hoax.
    permasalahannya ada pada pengguna blog dan pengunjung yang mengetahui betul blog tersebut.
    sebab banyaknya yang menyalahgunakan blog gratisan buat hal yang negatif. ketahuilah yang pengguna yang negatif pun terkadang menggunakan domain berbayar agar terlihat profesional dengan niat menyebar hoax sampai mengambil data pribadi pengunjung.
    ...
    tetap semangat, berpikir positif dan harus teliti.

    ReplyDelete
  3. Motivasi yang kuat biasa..terima kasih

    ReplyDelete
  4. saya sebagai pengguna blogspot merasa senang dan makin termotivasi setelah baca ini, bismillah otw page 1

    ReplyDelete