Beberapa Kesalahan Penulisan Ejaan Dalam Karya Tulis Ilmiah

Karya tulis ilmiah baik skripsi, tesis, disertasi atau yang lainnya tentu harus disusun dengan menggunakan bahasa ilmiah atau bahasa akademik, yaitu bahasa yang menerapkan dengan konsisten kaidah pemakaian ejaan, penggunaan diksi, penyusunan kalimat, pembentukan paragraf, dan penataan penalaran yang logis dan sistematis. Bahasa akademik yang dimaksud adalah bahasa berdasarkan Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) yang diresmikan pemakaiannya oleh Presiden Republik Indonesia dalam Sidang Paripurna DPR pada 16 Agustus 1972.

Walaupun penggunaan EYD sudah cukup lama, namun masih banyak kaidah ejaan yang belum dipahami oleh masyarakat pengguna bahasa, dan belum diterapkan secara konsisten dalam tulisan - tulisan, terutama tulisan ilmiah. 

Sebagai contoh pada bab v apakah penulisan yang benar "kesimpulan" atau "simpulan". Kedua kata ini sering dijumpai dalam beberapa tulisan ilmiah. Atau penggunaan kata survey, survei, atau survai. Berikutnya kesalahan dalam penulisan kata "di" sebagai kata depan atau sebagai awalan sering kali dipertukarkan antara keduanya.

Berikut ini akan diuraikan beberapa kesalahan kaidah ejaan yang sering ditemukan dalam sebuah karya tulis ilmiah yaitu :

Mengapa Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Membutuhkan Dukungan Internasional?

Jagoan Banten. Saat Jepang menyerah kepada Sekutu 14 Agustus 1945, bangsa Indonesia melihat ini sebagai momentum yang tidak boleh disia-siakan. Pada 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia memanfaatkan momentum tersebut dengan menyatakan kemerdekaannya. 

Namun pernyataan kemerdekaan ini baru sepihak, Belanda yang semula menjajah wilayah Indonesia sebelum Jepang merasa masih berhak atas Indonesia. Mereka datang dengan membonceng tentara Sekutu untuk menegakan kembali kekuasaannya atas Indonesia. 

Mengapa Bangsa Indonesia Melakukan Upaya Mempertahankan Kemerdekaan Dengan Cara Diplomasi Dan Cara Perjuangan Fisik?

Setelah bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, bukan berarti Indonesia sudah benar-benar merdeka. Faktanya Belanda datang lagi untuk menancapkan tujuan kekuasaannya di Indonesia. Belanda jelas tidak akan mengikhlaskan Indonesia merdeka.

Dua negara Sekutu (Allied Forces) yang bertugas mengurusi penyerahan Jepang dan melucuti tentaranya di wilayah Indonesia yaitu Inggris dan Australia. Namun ternyata NICA (Netherland Indies of Civil Administration) atau Belanda ikut serta dalam rombongan tersebut. Hal ini memicu kecurigaan bangsa Indonesia atas niat buruk bangsa Belanda. 

Bagaimana Menjadi Guru Sugestif Di Era New Normal?


Pernah memiliki murid yang sulit sekali untuk diberi nasehat? Atau jarang mau mengerjakan tugas? Atau sering tidak masuk kelas? 

Saya yakin, banyak sekali beragam permasalahan yang dihadapi guru dalam pembelajaran di kelas maupun kehidupan sosial di sekolah. Dan tentu saja semua permasalahan tersebut harus dicarikan solusinya. 

Nah terkait beragam persoalan yang dihadapi guru, pemateri kelas menulis KSGN kali ini akan memaparkan bagaimana menjadi seorang guru sugestif di era new normal. 

Bernama lengkap Afif Hidayatullah, S.E, S.Pd, M.Ak merupakan seorang dosen sekaligus motivator handal dalam bidang pendidikan. Pengalamannya sebagai motivator dan trainer pendidikan di seluruh Indonesia sudah sangat banyak.

Ini Ruginya Memiliki Wajah Cantik Dibanding Mereka Pemilik Wajah Biasa Saja

Pilih mana?

Ukuran kecantikan seseorang mungkin bersifat relatif. Namun demikian, hal yang pertama untuk menentukan kecantikan seseorang biasanya dilihat dari wajahnya. 

Wajah cantik umumnya dikaitkan dengan mata bersih bersinar, hidung mancung, kulit putih bersih, menarik dan secara umum terlihat proporsional. 

Bangsat!!


Selain kata "anjing!" kata "bangsat" sering kali keluar saat melepaskan tekanan emosi baik terhadap seseorang atau untuk suatu masalah yang sangat menyebalkan. 

Keluarga saya sejak kecil melarang keras penggunaan kata - kata kasar seperti "bangsat" atau sejenisnya karena menurut mereka itu identik dengan orang yang tidak tahu sopan santun. Kata-kata tersebut terlarang untuk diucapkan. 

Berdasarkan Waktunya, Bencana Alam Termasuk Perubahan Sosial Budaya Kategori ...(Sebuah Miskonsepi)



Bermula dari keisengan mencari topik populer di Google trend, pada topik perubahan budaya, saya menemukan salah satu queri yang paling banyak dicari yakni "bencana alam termasuk perubahan sosial budaya kategori..."

Saya kemudian coba telusuri di google, hasilnya banyak pencarian dilakukan untuk menentukan bencana alam termasuk perubahan sosial budaya kategori apa.