Kondisi Geografis Benua Amerika

Benua Amerika pertama kali ditemukan oleh penjelajah dari Eropa bernama Christopher Columbus pada tahun 1492 yang mendarat di Pulau San Salvador bagian dari Kepulauan Bahama. Penjelajah lain yang berjasa mempopulerkan benua baru ke Benua Eropa adalah Amerigo Vespuci yang merupakan bangsawan dari Italia. Untuk mengenang jasa-jasa Amerigo Vespuci maka namanya diabadikan sebagai nama benua baru tersebut Benua Amerika.
Gambar. Peta Benua Amerika

a. Letak dan Luas Wilayah

Letak Astronomis Benua Amerika : 35 BB- 170BB dan 83 LU- 55 LS. Letak geografis Benua Amerika adalah di belahan bumi barat dan terletak antara Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik, serta terletak antara Samudera Arktik dan Samudera Pasifik.Luas Benua Amerika 42.188.000 km2.
Batas Benua Amerika
Sebelah Utara : Laut Arktik dan Pulau Greenland
Sebelah Timur : Samudra Atlantik
Sebelah Selatan: Samudra Pasifik Selatan
Sebelah Barat : Selat Bering, Samudra Pasifik

b. Kondisi Iklim

Benua Amerika memiliki iklim yang beragam, berdasarkan letak setiap kawasan. Keempat iklim di Benua Amerika tersebut adalah sebagai berikut. 
1. Iklim kutub, yakni iklim yang berciri musim dingin yang panjang dan musim panas yang sangat pendek. Iklim ini memengaruhi daerah paling utara. 
2. Iklim subtropis, yakni iklim yang berciri adanya empat musim. Empat musim tersebut ialah musim dingin, semi, panas, dan gugur. Iklim ini meliputi kawasan sebelah selatan kawasan paling utara. 
3. Iklim tropis, yakni iklim yang berciri curah hujan tinggi, kelembapan tinggi, dan suhu yang panas sepanjang tahun. Iklim tropis meliputi sebagian besar kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan. 
4. Iklim gurun, yakni iklim yang berciri perubahan suhu yang selalu berubah-ubah dengan cepat serta curah hujan yang rendah. Iklim ini meliputi kawasan-kawasan yang berada di balik pegunungan.


c. Bentang Alam
Keadaan alam Benua Amerika dibagi menjadi tiga wilayah yaitu Amerika Utara, Amerika tengah, dan Amerika Selatan.

1. Keadaan Alam Amerika Utara

Wilayahnya membentang dari Alaska di bagian utara sampai perbatasan dengan Meksiko di bagian selatan. Secara garis besar keadaan alamnya dibagi tiga, sebagai berikut. 
Bagian barat, sebagian besar berupa pegunungan kompleks yaitu rangkaian Pegunungan Rocky yang terdiri atas Pegunungan Cascade, Pegunungan Sierra Madre Barat, dan Sierra Madre Nevada. Di komplek Pegunungan Rocky terdapat daerah yang kering yaitu Great Basin. Selain itu juga terdapat ngarai yang sangat luas dan terbesar di dunia yaitu Grand Canyon yang terbentuk oleh aliran Sungai Colorado. 
Gambar. Pegunungan Rocky

Bagian tengah,keadaan alam Amerika utara bagian tengah yang terletak di sebelah timur kompleks Pegunungan Rocky merupakan dataran rendah yang sangat luas dan subur. Di bagian ini banyak dijumpai sungai sungai besar antara lain Sungai Missisipi, Sungai Missouri, Sungai Arkansas, Sungai Colorado, dan Sungai Rio Grande yang menjadi batas utara Meksiko dengan Amerika Serikat. 
Gambar. Sungai Missisippi


Bagian timur, keadaan alam di bagian ini, didominasi oleh dua kenampakan alam yang utama yaitu Pegunungan Allaghary dan Pegunungan Appalachia serta Dataran Rendah Great Lakes St. Lawrence. 
Gambar. Great Lakes St. Lawrence

2. Keadaan Alam Amerika Tengah
Keadaan alam Amerika Tengah secara geologi sangat rumit dan tidak teratur. Di bagian ini didominasi oleh plato dan pegunungan. Plato yang terkenal adalah Plato Meksiko dengan rata-rata ketinggian 2.500 m. Di bagian selatan wilayah ini terdapat Tanah Genting Panama dan Tanah Genting Tehuantepec. Pada Tanah Genting Panama dibuat terusan yang menghubungkan Samudra Pasifik dengan Samudra Atlantik.
Gambar. Terusan Panama di Tanah Genting Panama
3. Keadaan Alam Amerika Selatan
Keadaan alam di wilayah ini dapat dibagi menjadi tiga yaitu pegunungan, dataran tinggi, dan dataran rendah. Rangkaian pegunungannya adalah Pegunungan Andes yang membentang dari utara ke selatan dengan puncak tertingginya Gunung Aconcagua (6.959 m), dan merupakan puncak tertinggi di Benua Amerika. Dataran tinggi utama di kawasan Amerika Selatan adalah Dataran Tinggi Guyana, Dataran Tinggi Patagonia, dan Dataran Tinggi Brasil. Dataran Tinggi ini merupakan mata air dari beberapa sungai besar yaitu Sungai Amazon. Dataran rendahnya berada di sekitar lembah-lembah sungai besar, yaitu Sungai Amazon, dan Sungai Orinoco dengan anak-anak sungainya. Daerah ini merupakan dataran rendah yang luas dan subur, sebagian besar tertutup oleh Hutan Amazon yang sangat luas.
Sungai Amazon
d. Flora dan Fauna

Faktor yang mempengaruhi sebaran flora dan fauna di Amerika adalah faktor iklim dan aktifitas manusia. Jenis flora dan fauna di Amerika: 

Flora: hutan tropis, hutan iklim sedang, tundra, semak belukar dan tanaman gurun, rumput
Gambar. Hutan Amazon
Fauna: bison, musang, kelinci liar, ular, burung, monyet, armadillo, lama, guanaco, jaguar, puma, oselot, tapir, binatang pengerat, beruang, kadal, alligator, dan ikan*

*Tulisan di atas di ambil dari Aplikasi Rumah Belajar Kemdikbud yang dilakukan editing seperlunya


Baca Juga :
Kondisi Geografis Benua Asia
Kondisi Geografis Benua Amerika
Kondisi Geografis Benua Afrika
Kondisi Geografis Benua Eropa
Kondisi Geografis Benua Australia
Kondisi Geografis Benua Antartika

No comments:

Post a Comment