Teknik Atau Cara Agar Tulisan Artikel Dimuat Oleh Koran Atau Majalah



Adalah H. Encon Rahman, seorang penulis artikel profesional yang sudah mampu mempublikasikan lebih dari 500 artikel baik di koran atau majalah baik lokal maupun nasional. Kecintaan dan kemampuannya dalam menulis sudah tidak diragukan lagi karena ia sudah terlatih menulis sejak masih SMP. Jadi bukan hal yang aneh jika ia sanggup menerbitkan karya sebanyak itu. Prestasi H. Encon Rahman dibidang pendidikan juga bukan main, ia pernah menjadi juara pertama guru berprestasi tingkat nasional, bahkan pernah juga mendapatkan penghargaan internasional di Thailand mewakili Indonesia pada tahun 2017. 

Mengapa Ketika Mendengarkan Khutbah Jumat Mengantuk? Bagaimana Agar Tidak Mengantuk?

Kewajiban seorang pria muslim setiap hari Jum'at adalah melaksanakan sholat Jum'at. Salah satu rukun sholat Jum'at adalah mendengarkan khotbah Jum'at. Saat mendengarkan khotbah ini ada kewajiban agar jamaah berdiam diri untuk mendengarkan dengan khusu apa yang disampaikan oleh khatib.  Nah, saat mendengarkan ini lah tantangan datang. Ya, perasaan kantuk menyerang. Bahkan sampai tertidur pulas. Jujur saja saya juga sering terserang kantuk saat khotib memberikan khotbahnya. Bahkan pernah sampai tertidur. Apakah teman Jagoan Banten pernah juga mengalaminya? 

Kehilangan Ide Saat Menulis? Ini Solusinya

Salah satu karya Noralia Purwa Yunita, M.Pd



Kagum. Itu kata pertama yang bisa saya tuliskan disini saat harus membuat resume tentang apa yang disampaikan Ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd pada acara pelatihan menulis. Dua hal yang mendasari kekaguman saya terhadap Ibu Noralia, pertama, saya sangat kagum karena diusianya yang baru 30-an sudah mampu menerbitkan banyak buku. Kedua, saya kagum dengan caranya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul pada saat sesi tanya jawab. Susunan kalimat yang cepat dan menarik menggambarkan betapa luasnya perbendaharaan diksi yang dimiliki. Saya yakin, ini tidak terlepas dari kebiasaan beliau dalam membaca dan juga kebiasaan dalam menulis. Keterampilan ini membuat beliau lihai mengolah kata menjadi rangkaian kalimat yang menarik. 

Keterampilan Prasyarat Menciptakan Pembelajaran Daring Dan Luring Yang Menyenangkan

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)

Dan KOGTIK

Mempersembahkan Lomba Blog
Dengan Tema : Peran Teknologi Terkini Dalam Membuat Pembelajaran Daring dan Luring Menyenangkan

http://gurupenggerakindonesia.com

Judul : Keterampilan Prasyarat Menciptakan Pembelajaran Daring dan Luring Yang Menyenangkan 

Oleh Didi Apriatna



Kenapa Pembelajaran Daring?

Saya ingat betul, beberapa tahun yang lalu di sekolah tempat saya bekerja, sebagai kesiswaan, saya dan beberapa rekan guru sering melakukan razia handphone (hp) karena benda ini termasuk benda terlarang dibawa ke sekolah. Larangan membawa hp ke sekolah didasarkan pada pemikiran bahwa hp akan mengganggu kegiatan belajar mengajar. 

Benarkah Kambing Bisa Beranak Tanpa Kawin?



Cerita ini bermula saat saya berbincang dengan saudara jauh saya tentang hewan peliharaan. Dalam obrolan itu, kita menyinggung tentang bagaimana memelihara kambing. Dan ada sebuah kalimat yang menurut saya cukup aneh atau bahkan terdengar seperti mitos. Menurutnya, kambing bisa beranak walau pun tanpa pejantan. Sontak saya tidak setuju dengan pendapat itu. Saya sangat meyakini semua hewan bertulang belakang pasti membutuhkan proses perkawinan untuk bisa menghasilkan keturunan. 

Ingin Menerbitkan Buku Karya Sendiri? Silahkan Coba Cara Mudah Berikut Ini!


Walau mata cukup tidak bersahabat untuk menulis, tapi hati serasa tertantang untuk membuat sebuah tulisan resume yang menjadi tugas dalam pelatihan menulis malam ini. Beberapa rekan yang lain sudah mampu membuat resume yang diminta dan dimuat dalam blog mereka, dan tentu saja saya juga harus bisa. 

Dan ini adalah resume pertama yang saya buat dalam sesi pelatihan ini. Walau terlambat dibanding rekan yang lain, tak mengapa, setidaknya saya masih bisa ikut menimba ilmu bersama mereka.

Saya mulai cerita dari harapan saya mengikuti pelatihan ini. Saya membayangkan narasumber akan memberikan semacam kuliah umum secara live dengan menggunakan aplikasi semacam zoom atau sejenisnya sehingga kita menyimak apa yang narasumber sampaikan. 

Ternyata, pelatihan hanya memanfaatkan fasilitas aplikasi whatsapp group (WAG) dan narasumber memberikan paparannya melalui tulisan. 

Awalnya saya agak sedikit under estimate dengan pola seperti ini, tapi setelah saya ikuti, ternyata banyak manfaat yang bisa saya ambil dari kegiatan malam ini. 

Tips Mendisiplinkan Siswa di Sekolah Tanpa Hukuman (Teknik Komentar Berulang)


Saya teringat pada suatu kisah yang dibawakan penceramah terkenal tentang seseorang yang terpengaruh akibat adanya sugesti atau pendapat orang lain. Cerita persisnya saya lupa, namun kalau boleh saya ceritakan ulang secara bebas adalah seperti ini :