Katanya Remaja Keren Tuh Begini ...

Sumber gambar : google.com
Remaja,  identitas yang disematkan pada manusia dengan usia kisaran 12 s.d 18+ tahun,  atau belum menikah.  Pada usia ini remaja memiliki ketidakstabilan emosi.  Cara pandang tentang hidup masih sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya.  Terutama teman sebayanya.  Termasuk dalam menentukan ukuran "keren" dalam hidup mereka.  Nah, ini dia remaja yang katanya keren menurut mereka :

1. Merokok
Kebanyakan remaja laki - laki beranggapan bahwa untuk membuktikan dirinya sebagai lelaki sejati adalah dengan cara merokok. Saat merokok,  mereka merasa gagah,  keren dan merasa disegani oleh teman sebayanya karena ia sudah membuktikan diri sebagai lelaki sejati.  Ckck... Coba kita cek lagi..apa benar lelaki sejati itu harus merokok??  Bukankah dengan merokok akan merusak kesehatan,  yang justru membuat kita lemah.  Termasuk mungkin alat kelaminnya karena impotensi.  Jadi dimana laki - laki sejati yang katanya jantan??
Lalu mereka akan berargumen "merokok mati nggk merokok mati". Yups,  semua pasti mati,  tapi tentu orang sepakat bahwa peluang mati orang sehat lebih sedikit dibanding yang sakit-sakitan akibat rokok.  Sederhananya, merokok mempercepat proses kematian.  Kerenkah??  Keren dong.. Berani mati.  Haha....  Konyol..berani mati untuk hal yang tidak jelas.

2. Baju seragam dikeluarkan
Konon katanya, kalau baju seragam tidak rapi (dikeluarkan)  itu keren.  Itu gaya seperti sinetron di televisi.  Hal ini juga menunjukan bahwa mereka berani melawan aturan.  Mereka merasa "gagah" saat menentang aturan dan di cap nakal. 
Pikir ulang deh yang punya pikiran di atas.  Coba lihat dan bandingkan,  seorang yang rapi dan bersih dengan yang acak-acakan.  Mana yang lebih enak dilihat??  Jadi anak nakal kok bangga.  Punya banyak prestasi dan uang baru keren.  Lagi pula mengapa harus ikut gaya-gaya artis ditelevisi yang tidak mendidik itu.

3. Naik motor tanpa helm
Pernah bertanya pada seorang remaja "kenapa tidak memakai helm saat mengendarai motor?" jawabannya singkat "malu pak,  norak! ". Dari sini kita tahu bahwa mereka beranggapan memakai helm itu hal yang memalukan dan tentu tidak keren.
Coba kita cari tahu apa fungsi helm??  Yaitu untuk melindungi kepala dari benturan saat terjadi kecelakaan sehingga mengurangi resiko kepala terluka. Nah,  kalau tidak memakai helm,  kepala akan berbenturan langsung saat terjadi kecelakaan yang mungkin berujung kematian. Lalu apakah mati itu keren?? Oalah..  Keren karena menentang kematian begitu??  Lagi - lagi konyol.  Yang pasti orang yang berpendidikan,  orang yang cerdas, dan yang lebih keren adalah orang yang bisa menjaga dirinya.  Pasti mereka memakai helm saat mengendarai motor.

4. Motor dipreteli
Lucu,  ditengah jalan seorang remaja melepas spion motor.  Katanya biar keren.  Waduh,  dari sisi mana kerennya??  Pabrikan motor menyediakan spion untuk keselamatan pengendara.  Spion dilepas,  keselamatan terancam.  Yang begitu dibilang keren??
Selain spion,  mereka juga mempreteli body standar motor, mengganti velg, mengganti knalpot dan lain sebagainya yang bersifat tidak standar dan membahayakan.

5. Pakai anting
Remaja perempuan pakai anting ya wajar.  Remaja laki - laki pakai anting, keren katanya.  Ya kayak di tivi-tivi gitu.  Coba cek lagi,  keren dari sisi mana.  Keren karena bagian dari LGBT begitu??  Setahu saya,  kaum gay suka pakai anting sebagai kode di antara mereka.  Trus remaja memakai anting apa emang bagisn dari mereka,  atau karena ketidaktahuan,  cuma ikut-ikutan gaya -gayaan.  Jadinya konyol kan? Absurd Haha

6. Ngebut dijalanan
Ngebut itu keren.  Iya lah, kalau di sirkuit dan dapat juara.  Lah kalau di jalanan bagaimana?? Mengganggu ketertiban umum kayanya jauh dari kata keren.  Yang ada malah dibenci masyarakat. Dengan perlengkapan seadanya,  balapan liar dijalanan sangat berbahaya.  Terjadi kecelakaan bisa menyebabkan kematian tentunya.  Berani mati terus dibilang keren begitu??  Tabrakin saja ke kereta kendaraannya sekalian.. Haha

7. Nongkrong
Oalah nongkrong dipinggir jalan sampai larut malam dibilang keren.  Yang ada justru terlihat seperti gerombolan mahluk tak berguna kalau pun tidak disebut sampah masyarakat hehe...

8. Tawuran
Tanya deh sama orang disekitar,  tawuran keren apa nggak??  Semua sepakat pasti jawab tidak.  Selain merugikan kepentingan umum,  diri sendiri, tawuran juga sudah masuk ranah pidana.  Kalau sudah ngomongin pidana, ya identik kayak penjahat gitu lah.  Penjahat mana ada yang dibilang keren. 

9. Membolos
Bolos itu identik dengan pemalas.  Pemalas itu hidupnya pasti susah.  Susah karena tidak mau berusaha untuk jadi sukses.  Ujungnya jadi pengangguran.  Pengangguran kere tak punya uang,  luntang lantung masa disebut keren?
 
10. Pacaran
Remaja sekarang sepertinya malu kalau tidak punya pacar dan bangga saat memiliki barisan mantan yang banyak.  Si jomblo dibully di medsos.  Si jomblo begitu merana.  Duh kasihan.  Ssstt... Coba kita pikir ulang.  Ibarat baju,  baju yang pajang di etalase tertutup rapat dan tidak ada yang mencoba dibandingkan baju dipinggir jalan yang dengan mudahnya dijamah,  dicoba, bahkan sampai kotor dan kusut,  mana yang lebih baik.  Pacaran itu tidak ada untungnya selain meluapkan nafsu.  Makanya Islam melarang (maaf buat non muslim).  Pacaran itu budaya barat,  bukan budaya kita.  Lihat akibat pacaran,  norma agama diabaikan.  Dengan gampangnya melakukan hal - hal yang dilarang agama.  Celakanya lagi di anggap biasa.  Waduh.. Hamil diluar nikah pun meraja lela.  Kehidupan pun menjadi kacau balau,  cita - cita terhambat masa depan lewat.

Allahualam

No comments:

Post a Comment