Tanaman Ini Menyembuhkan Luka Lebih Cepat Dibanding Betadine



Jagoan Banten. Setiap manusia pasti pernah mengalami luka (gores), terutama akibat kecelakaan kecil seperti terjatuh, tersayat pisau dan lain sebagainya. 

Kitaa lebih sering memperoleh luka pada masa kanak - kanak daripada ketika dewasa karena pada masa itu begitu aktif sehingga sering terjatuh atau sering mengalami benturan. 

Penting, googling nama sendiri, mengapa?

Mengetikan nama sendiri di google search mungkin terkesan narsis.  Tapi ini penting dilakukan.  Mengapa??
Sebagai mahluk sosial tentu kita selalu bersosialisasi baik di dunia nyata atau didunia maya.  Meng-googling nama sendiri berfungsi mengetahui persepsi orang terhadap kita.  Karena didunia maya setiap kegiatan kita terekam dan hal tersebut menunjukan bagaimana reputasi kita didunia maya.
Sekali kita mengetikan sebuah pos di internet,  maka itu akan tersimpan selamanya, sekali pun kita menghapusnya mungkin saja ada orang yang sudah menyimpannya.
Rekam jejak kita di internet juga sekarang dimanfaatkan oleh perusahaan ketika merekrut tenaga kerja.  Data otentik disajikan di internet berupa rekam jejak aktifitas kita disana,  termasuk dalam media sosial atau sejenisnya.
Maka ada baiknya kita melihat rekam jejak kita selama ini dengan meng-googling nama kita.
Berhati - hatilah dalam memposting foto,  status atau komentar yang justru akan merusak reputasi kita. 

Semoga bermanfaat..
Diadopsi dari detik.com

Aturan Kenaikan Kelas Tingkat SMP Berdasarkan Permendikbud Nomor 53 tahun 2015 dan Buku Panduan Penilaian Untuk SMP

Setiap sekolah pasti memiliki kebijakan masing - masing tentang layak atau tidaknya seorang siswa untuk naik kelas.  Standar setiap sekolah mungkin berbeda dengan sekolah lain.  Maka,  untuk menyeragamkan,  pemerintah melalui Permendikbud nomor 53 tahun 2015, yang kemudian diperjelas dengan Buku Panduan Penilaian Untuk Sekolah Menengah Pertama,  mengatur tentang siswa yang layak naik kelas.
Berdasarkan permendikbud tersebut, siswa  SMP  dinyatakan naik kelas apabila  memenuhi syarat:
1.  Menyelesaikan  seluruh  program  pembelajaran  dalam  dua  semester  pada  tahun pelajaran  yang  diikuti.
2.  Deskripsi  sikap  sekurang-kurangnya  BAIK  sesuai  dengan  kriteria  yang  ditetapkan oleh satuan pendidikan.  
3. Nilai ekstrakurikuler  pendidikan kepramukaan minimal  BAIK.  
4. Tidak  memiliki  LEBIH  DARI  dua  mata  pelajaran  yang  masing-masing  nilai kompetensi  pengetahuan  dan/atau  kompetensi  keterampilannya  di  bawah KBM/KKM.  Karena  ketuntasan  belajar  yang  dimaksud  pada  kenaikan  kelas  adalah ketuntasan  dalam  konteks  kurun  waktu  belajar  1  (satu)  tahun,  apabila  ada  mata pelajaran  yang  tidak  mencapai  KBM/KKM  pada  semester  ganjil  atau  genap,  nilai mata  pelajaran  dihitung  dari  rerata  nilai  semester  ganjil  dan  genap  pada  tahun pelajaran  tersebut.  Sebagai  contoh,  nilai  mata  pelajaran  Bahasa  Inggris  siswa  X  pada semester  ganjil  kelas  VIII  adalah  56  (KBM/KKM  60).  Nilai  siswa  tersebut  pada mata  pelajaran  yang  sama  pada  semester  genap  di  kelas  yang  sama  adalah  70.  Rerata nilai  siswa  tersebut  adalah  (56+70):2  =  63.  Dengan  KBM/KKM    60,  siswa  X tersebut dinyatakan tuntas pada  mata  pelajaran  Bahasa  Inggris.
5. Ketuntasan  belajar  minimal  sekurang-kurangnya  60.  Satuan  pendidikan  dapat menetapkan  KBM/KKM  lebih  dari  60  sesuai  dengan  memperhatikan  kemampuan awal    siswa,  kerumitan  kompetensi,  dan  keadaan  sumber  daya  pendidikan  di  satuan pendidikan tersebut.  
6. Seorang  siswa  naik  kelas  atau  tidak  didasarkan  pada  hasil  rapat  pleno  dewan  guru dengan  mempertimbangkan  kebijakan  sekolah,  seperti  minimal  kehadiran,  ketaatan pada tata tertib, dan peraturan lainnya yang berlaku di sekolah tersebut.

Demikian aturan terbaru yang dikeluarkan pemerintah tentang kenaikan kelas untuk tingkat SMP.  Semoga bermanfaat.

Katanya Remaja Keren Tuh Begini ...

Sumber gambar : google.com
Remaja,  identitas yang disematkan pada manusia dengan usia kisaran 12 s.d 18+ tahun,  atau belum menikah.  Pada usia ini remaja memiliki ketidakstabilan emosi.  Cara pandang tentang hidup masih sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya.  Terutama teman sebayanya.  Termasuk dalam menentukan ukuran "keren" dalam hidup mereka.  Nah, ini dia remaja yang katanya keren menurut mereka :

Bapakku

Hari ini,  4 April 2016, duduk di ruang tunggu Rumah Sakit Hermina Ciruas.  Bukan tanpa sebab malam ini saya masih disini.  Saya berdua bersama kakak ipar sedang giliran jaga bapak ku yang sedang masuk ICU.  Ya,  bapak ku tercinta,  bapak ku yang begitu banyak berjasa untuk hidup ku.  Bapakku yang selalu saja ku repotkan,  saat kecil ku, bahkan hingga saat ini.  Sekarang,  ia terbaring lemah.  Jangankan berjalan,  untuk bicara pun tak sanggup.  Bapak,  cepatlah sembuh bapak.  Mari berkumpul lagi bersama keluarga bahagia kita.  Bapak,  tak terasa air mata ku terjatuh saat mengenang semua kisah kita.  Saat kecil ku dulu..  Kau selalu buatku tersenyum, bermain dipematang sawah,  menggendongku, bercengkrama denganku.  Kau selalu manjakan ku.  Tak pernah kau membentakku.  Begitu sabar,  pun begitu saat ku berulah.  Kau selalu sembunyikan beban hidupmu..  Kau korbankan kebahagiaan mu.   Demi anak - anak mu.
Bapak,  kadang aku tidak tahu berterima kasih.  Kadang aku terlaly menuntut banyak pada mu, dan kau selalu berjuang untukku.. Sekalipun permintaan ku begitu sulit.  Bapak,  sampai detik ini., aku selalu menyusahkanmu..
Bapak.. Sekarang kau terbaring lemah,  dan aku tak bisa berbuat banyak membantu mu..
Ya Allah ya Rabb..  Mohon padamu..  Berilah kesembuhan untuk bapak ku.. Ya allah ya rabb...  Angkatlah penyakitnya... Aaamminn...

Dokter mengatakan bapak ku terkena strooke.  Padahal sebelumnya tidak pernah ada riwayat jantung.  Mungkin karena faktor usia. 
Penyebabnya apa,  sy sendiri belum paham,  tapi sebelum magrib, malam minggu kemarin,  dia berbincang dengan kakak ipar dan kakak sepupu yang sedang meroko.  Mungkin karena paparan asap rokok,  pada magrib ia mengeluh pusing dan sakit yang begitu hebat di kepalanya.  Ia pun beristirahat.  Tapi pada malam hari nya.. Ia mengerang kesakitan dan muntah - muntah.  Sampai pada akhirnya ia kehilangan kesadaran.  Baru lah pagi hari nya di harinya dibawa ke rumah sakit.  Begitu singkat kejadiannya.

Yang dapat saya pelajari,  kesehatan begitu sangat berharga.  Jaga kesehatan badan kita dengan baik.  Hindarilah rokok. 

Tulisan ini amburadul..  Mohon di maklum karena penulis sedang merasa tidak karuan..  Mohon doa nya untuk kesembuhan bapakku.  ...

Amazing : Penduduk Indonesia Menghabiskan Dana 30 Triliun Pertahun Untuk Belanja Syahwat!

Penduduk Indonesia mayoritas muslim.  Dalam Islam,  sangat jelas di atur tentang bagaimana hubungan antara lawan jenis atau hubungan suami istri.  Tanpa pernikahan yang sah, tentu menjadi perbuatan yang di larang melakukan hubungan sex.  Tapi faktanya,  gaya hidup di Indonesia sudah mulai ke barat - baratan.  Sex bebas menjadi tren saat ini. 
Berdasarkan situs DW.com yang di kutip kompas.com, lebih mencengangkan lagi,  Indonesia menempati urutan ke 12 belanja sex terbanyak di dunia dengan menghabiskan dana mencapai 2.2 milyar dollar pertahun atau setara hampir 30 triliun rupiah pertahun.  Wow, angka yang sangat fantastis untuk sebuah kegiatan belanja prostitusi di negeri mayoritas muslim. 
Belanja terbesar untuk bisnis prostitusi di tempati oleh China, disusul Spanyol ditempat kedua, dan diposisi ketiga adalah Jepang.  Berikut daftar negara dengan belanja prostitusi terbesar di dunia :
1. China
2. Spanyol
3. Jepang
4. Jerman
5. Amerika Serikat
6. Korea Selatan
7. India
8. Thailand
9. Filipina
10. Turki
11. Swiss
12. Indonesia
Praktek pelacuran di Indonesia dilakukan secara terselubung dan ada juga yang disediakan tempat khusus (lokalisasi).  Berdasarkan data dari Unicef,  30% pelaku prostitusi di Indonesia masih dibawah 18 tahun atau termasuk kategori pelajar.  Bahkan termasuk para mucikarinya. Dan saat ini lagi tren juga artis sebagai pelaku prostitusi.
Lalu mengapa kondisi ironis ini bisa terjadi??  Menjawab pertanyaan ini secara benar tentu membutuhkan penelitian lebih lanjut.  Tapi tidak salah juga jika kita melakukan analisis terhadap masalah ini. Pertama,  kemajuan teknologi informasi menjadikan batas antar negara seolah kabur. Kita dengan mudah dapat mengakses berbagai informasi dari penjuru dunia mana pun.  Demikian pula dengan informasi yang bersifat destruktif.  Video porno misalnya.  Sekuat apa pun pemerintah memblokir berbagai situs porno,  sampai detik ini,  masih banyak jutaan situs porno dapat dengan mudah diakses,  termasuk oleh mereka yang berstatus pelajar.  Efeknya,  pelajar yang nota bene remaja memiliki kecenderungan untuk mencoba sesuatu yang baru,  termasuk apa yang baru mereka lihat.
Kedua, pola pendidikan yang diterapkan orang tua masih menggunakan pola-pola lama tanpa menyadari begitu besarnya perubahan sosial budaya saat ini, sehingga kontrol terhadap anak sangat kurang.
Ketiga,  pemahaman terhadap ajaran agama semakin menipis. Masyarakat kita cenderung permisif bahkan dengan mengabaikan norma - norma agama.
Keempat,  bisnis yang mudah dan sangat menyenangkan (mungkin)  bagi pelakunya adalah prostitusi. Kenikmatan ia peroleh,  demikian juga dengan pundi uang.  Maka tidak heran banyak yang tertarik menekuni bisnis ini.
Kelima,  pola - pola pacaran saat ini cenderung mengarah pada kegiatan - kegiatan negatif.  Dan biasanya,  para pelaku prostitusi sebagai akibat pacaran "negatif" tersebut.
Keenam,  tayangan televisi yang kebanyakan tidak mendidik.  Apalagi sinetron remaja yang ada di televisi - televisi swasta.  Lihat lah ketika dipertontinkan bagaimana siswa nakal,  pembalap liar,  berpacaran bebas, dan itu semua menginspirasi remaja kita.  Bukan yang positifnya.  Tetapi kebanyakan yang negatif yang mereka tiru.  Melihat fenomena ini, mungkin anda pernah melihat meme bertuliskan "artis dibayar mahal untuk merusak moral siswa,  tapi guru dibayar murah untuk mencerdaskan siswa", kocak bukan?? Haha.. 
Jadi apa yang harus kita lakukan??  Mari kita renungkan bersama, apa yang seharusnya terjadi.  Langkah kecil yang bisa dilakukan adalah,  mulailah jaga keluarga kita untuk tidak terbawa hal - hal negatif.  Dan sebagai remaja,  ayolah,  jangan mudah terpengaruh oleh pergaulan - pergaulan yang justru akan menjerumuskan kepada kehidupan negatif.  Allahualam.

Kisi - Kisi Soal UAS IPS 2016

Buat siswa SMP yang berada di Kabupaten Serang, soal yang akan keluar untuk pelajaran IPS berdasarkan kisi - kisi di bawah ini. Mangga dipelajari ... selamat berjuang ...


Untuk Download atau mempelajari Kisi - Kisi UAS IPS Kab. Serang 206, klik DISINI