Sholat dilaksanakan lima waktu dalam sehari dengan total jumlah rakaat sebanyak tujuh belas rakaat. Sholat dilaksanakan oleh muslim dengan tujuan agar terhindar dari perbuatan keji dan munkar seperti yang tertulis pada QS. Al-Ankabut ayat 45. Artinya, setiap muslim yang melaksanakan sholat, maka perilakunya terpuji dan jauh dari sifat tercela. Tapi bukankah banyak yang mengaku muslim namun banyak melakukan perbuatan yang tidak terpuji, padahal dia melaksanakan sholat?? Jawabannya sederhana, berarti orang tersebut belum melaksanakan sholat sesuai syariat, karena jika ia bersungguh - sungguh mengerjakan sholat sesuai petunjuk yang ada, maka akan tercermin pada perilaku nya sehari - hari.
Selain menghindarkan kita dari perbuatan keji dan munkar, ternyata penelitian ilmiah menunjukan bahwa gerakan sholat juga bermanfaat bagi kesehatan. Berikut penjelasannya :
Gerakan sujud dilakukan dengan cara meletakan dahi, telapak tangan, lutut dan ujung kaki pada lantai. Posisi seperti ini menyebabkan jantung berada di atas kepala, sehingga darah yang kaya oksigen dialirkan maksimal ke otak sehingga meningkatkan daya ingat atau kecerdasan. Gerakan sujud juga bermanfaat mencegah wasir dan meningkatkan kesuburan bagi wanita.
Posisi duduk pada tahiyyat awal yaitu menduduki telapak kaki kiri dengan pangkal paha. Posisi ini bermanfaat untuk menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang biasanya menyebabkan orang tidak sanggup berjalan.
Gerakan salam yaitu dengan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Gerakan ini bermanfaat untuk merileksasi otot sekitar leher dan kepala sehingga memperlancar peredaran darah di kepala. Gerakan ini mencegah terjadinya sakit kepala dan juga menjaga kekencangan kulit wajah. Selain sehat, dengan sholat, kita juga memelihara kecantikan/ketampanan yang diberi oleh Allah SWT.